Paylater hadirkan akses kredit dan kenyamanan transaksi di e-commerce

Jumat, 3 Desember 2021 13:02 WIB

Jakarta (ANTARA) - Layanan keuangan digital Kredivo mengatakan Paylater dapat memberikan akses kredit instan dan kenyamanan bertransaksi, khususnya bagi pengguna platform e-dagang (e-commerce).

"Hadirnya Paylater memberikan keuntungan baik untuk masyarakat dan juga pelaku e-commerce. Masyarakat bisa memenuhi kebutuhan mereka secara cepat, mudah, dan aman tanpa harus mengkhawatirkan cashflow mereka," ujar VP Marketing and Communications Kredivo, Indina Andamari, dalam keterangannya, Jumat.

Di sisi lain, Indina mengatakan Paylater juga menguntungkan untuk e-commerce atau merchant karena dapat membantu mereka meningkatkan nilai rata-rata serta frekuensi pembelanjaan dengan menawarkan keleluasaan bagi pelanggan untuk membayar nanti secara berkala.

"Paylater telah terbukti menjadi salah satu faktor pendukung pertumbuhan industri e-commerce yang paling signifikan, bukan hanya di Indonesia tapi juga di ranah global," katanya.

Baca juga: BNI dan Traveloka sediakan fitur paylater 'Virtual Card Number'

Lebih lanjut, Indina memaparkan bahwa rata-rata konsumen berbelanja sebanyak 25x dalam setahun dengan nilai rata-rata pembelanjaan hingga 30 persen lebih tinggi menggunakan Kredivo.

Paylater semakin populer beberapa tahun terakhir terutama di masa pandemi, dimana pola transaksi makin bergeser ke digital dan masyarakat juga membutuhkan kredit untuk dapat mengatur keuangannya di masa yang tidak menentu.

Menurut 2021 Indonesian e-Commerce Consumer Behavior Report Kredivo dan Katadata Insight Center, metode pembayaran Paylater digunakan oleh 27 perseb responden untuk berbelanja di e-commerce paling tidak satu kali dalam satu tahun terakhir.

Persentase pemakaiannya terus meningkat dan bahkan angka pertumbuhannya berada di atas kartu kredit juga kartu debit.

Kredivo sendiri kini memiliki lebih dari 4 juta pengguna atau mencapai lebih dari 50 persen dari basis pengguna kartu kredit di Indonesia, menjadi pemimpin industri Buy Now Pay Later (BNPL) dengan wallet share setidaknya 50 persen di mayoritas merchant ecommerce di Indonesia.

"Untuk dapat terus mendorong pertumbuhan ini serta menciptakan ekosistem yang sehat tentunya diperlukan sinergi dari berbagai pihak seperti pelaku usaha, regulator serta asosiasi," kata Indina.

"Bulan Fintech Nasional dan Indonesia Fintech Summit menjadi wadah yang tepat untuk bisa saling bertukar pandangan serta menginisiasi kolaborasi antar lini dalam ekosistem digital. Melalui kesempatan ini juga, kami mencoba untuk memberikan sosialisasi dan literasi yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai Paylater beserta manfaat dan risikonya," imbuhnya.

Baca juga: Penggunaan 'paylater' diprediksi meningkat tahun ini

Baca juga: Memahami keuntungan dan potensi kerugian 'paylater'

Baca juga: Memanfaatkan fitur Paylater dengan aman dan bijak

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

KPK periksa satu saksi soal pengadaan via E-Katalog Pemprov Kalsel

29 November 2024 20:08 Wib

Klaim unggul versi hitungan cepat, Paslon MAS'E deklarasikan kemenangan di Pilkada Sukamara

28 November 2024 11:55 Wib

KPK panggil mantan Anggota DPR Teguh Juwarno terkait penyidikan KTP-e

26 November 2024 18:34 Wib

Wabah E. coli dikaitkan dengan wortel organik

20 November 2024 11:50 Wib

Audi pamerkan mobil konsep di China tanpa logo cincin ikonik

08 November 2024 17:22 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib