Palangka Raya (ANTARA) - Tim dosen dan mahasiswa yang melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) melatih penyusunan e asesmen berbasis sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) bagi guru sekolah dasar dan sekolah menengah di Kalimantan Tengah.
"Program PkM ini wujud komitmen UMPR mendukung para guru dalam melaksanakan tugas profesioanlnya yaitu terus mengembangkan dirinya sebagai pengajar, pendidik, pembimbing dan penilai hasil belajar para murid," kata Ketua PkM UMPR Dr Rita Rahmaniati MPd di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Selain itu guru yang hebat, sesuai tema Hari Guru 2025, adalah guru yang turut menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan dan kualitas sumber daya manusia.
"Tujuan pengabdian ini menjawab tantangan pendidikan menuju Indonesia emas 2045 yaitu membekali guru dan kepala sekolah dalam pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran, khususnya membuat asesmen digital berbasis STEM untuk menilai hasil belajar siswa di kelas," katanya.
Dia mengungkapkan, kegiatan pengabdian di awali dengan materi motivasi untuk guru dan kepala sekolah.

"Kepala sekolah dan guru terus meningkatkan motivasinya agar mengembangkan profesionalnya, merubah mindset mengajar dan menilai dari yang biasa biasa saja menjadi pembelajaran dan inovatif termasuk menggunakan asesmen digital," katanya.
Rita mengatakan sudah saatnya guru guru berubah dari zona nyaman untuk menyambut tantangan abad 21, pembelajaran berbasis digital dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kemudian dari Mahasiswa juga turut sebagai pembicara, masing masing pembicara dari mahasiswa memberikan materi praktek cara membuat asesmen digital yang beragam, dengan kahoot oleh mahasiswa Rizali dan Eka Purdiawati.
Selanjutnya materi asesmen digital berbasis canva di sampaikan oleh Agus Herianto dan Andi, serta asesmen berbasis digital waygound oleh Reviliani dan Faila Sufa Rahmawati.
Pemateri dari mahasiswa Rizali menyatakan sangat terkesan dan bangga diberikan kesempatan tampil di depan teman guru dan kepala sekolah. Selain itu juga semakin percaya diri saat unjuk kerja membimbing cara membuat asesmen digital dan praktek pembuatannya hingga peserta bisa menghasilkan asesmen digital materi IPA SD.
Peserta pengabdian terdiri dari guru dan kepala sekolah SD, SMP, dan SMA serta SMK sebanyak 30 orang, dilaksanakan di aula SMK 1 Kota Besi. pelaksanaan pada tanggal 23 November 2025 mulai pukul 08.00 sampai 16.30 WIB.
Hasil kegiatan pengabdian ini mampu meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah dalam menghasilkan asesmen digital sesuai tuntutan pembelajaran abad 21 dan membangun relasi dan mampu meningkatkan profesional guru.
Kesan dari peserta pengabdian juga beragam, peserta menyampaikan kelebihan pelatihan ini. Melalui ini, guru lebih muda dalam melakukan penilaian, hemat waktu, irit biaya, tidak memakai kertas, lebih menarik dan sangat mempermudah akses pembelajaran yang berbasis abad 21.
Baca juga: Dosen Fakultas Hukum UMPR penyuluhan hukum di pondok pesantren
Baca juga: Mahasiswa KKN FKIP UMPR 2025 edukasi Gen-z bahaya seks bebas
Baca juga: Dosen Prodi Ekonomi UMPR bantu siswa SMA atasi kebingungan pasca kelulusan
