Jakarta (ANTARA) - BukaPengadaan selaku lini bisnis e-procurement dari Bukalapak mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bergabung menjadi penyedia barang dan jasa.
"Sejalan dengan misi Bukapalak, melalui teknologi BukaPengadaan akan terus berinovasi untuk dapat memajukan dan memperkuat UMKM di Indonesia agar naik kelas," kata Hita Supranjaya selaku Direktur BukaPengadaan dalam pernyataannya, Selasa.
"BukaPengadaan tetap akan fokus kepada proses bisnis yang telah dijalankan saat ini, di saat yang bersamaan akan tetap membuka selebar-lebarnya peluang kerja sama oleh siapapun di sektor korporasi dan instansi pemerintahan, hal ini diharapkan akan menjadi jalan untuk menghadirkan keadilan ekonomi untuk seluruh lapisan masyarakat," sambungnya.
Andry Jachja selaku AVP of Operations and Maketing Analytics Bukalapak mengatakan bahwa tujuan BukaPengadaan adalah mengoptimalkan potensi UMKM untuk dapat bermain di level playing field yang lebih tinggi.
Baca juga: Bukalapak dan jasa logistik berkolaborasi hadirkan solusi tepat sasaran
Oleh sebab itu, Bukalapak mengajak UMKM untuk berkembang bersama dengan meningkatkan kapabilitas bisnis dan bergabung menjadi penyedia barang dan jasa untuk korporasi dan pemerintah di seluruh Indonesia dengan harga yang bersaing, proses yang transparan, efisien, mudah dan produktif.
"Kami membangun aplikasi pengadaan yang terintegrasi langsung dengan 7 juta vendor dan 400 juta produk yang ada di Bukalapak. Tentunya ini akan membawa transformasi digital ya. Tentunya efek yang akan diterima itu akan meningkatkan efisiensinya, produktivitasnya dan daya saingnya" jelas Andry.
"Enggak ada lagi paper terbang-terbangan sana-sini, atau proses yang manual dikerjakan oleh manusia. We change everything to digitalization. Mau cari barang, request, digital. Delivery pun dimonitor secara digital. Jadi semuanya sudah kita siapkan platformnya e-procurementnya itu sudah ready secara digital," lanjutnya.
Baca juga: Grab, Emtek dan BukaLapak resmi hadirkan program #KotaMasaDepan
Baca juga: BukaLapak pantau perkembangan harga jual tabung oksigen
Baca juga: Bukalapak dorong pengelola warteg melek digital
"Sejalan dengan misi Bukapalak, melalui teknologi BukaPengadaan akan terus berinovasi untuk dapat memajukan dan memperkuat UMKM di Indonesia agar naik kelas," kata Hita Supranjaya selaku Direktur BukaPengadaan dalam pernyataannya, Selasa.
"BukaPengadaan tetap akan fokus kepada proses bisnis yang telah dijalankan saat ini, di saat yang bersamaan akan tetap membuka selebar-lebarnya peluang kerja sama oleh siapapun di sektor korporasi dan instansi pemerintahan, hal ini diharapkan akan menjadi jalan untuk menghadirkan keadilan ekonomi untuk seluruh lapisan masyarakat," sambungnya.
Andry Jachja selaku AVP of Operations and Maketing Analytics Bukalapak mengatakan bahwa tujuan BukaPengadaan adalah mengoptimalkan potensi UMKM untuk dapat bermain di level playing field yang lebih tinggi.
Baca juga: Bukalapak dan jasa logistik berkolaborasi hadirkan solusi tepat sasaran
Oleh sebab itu, Bukalapak mengajak UMKM untuk berkembang bersama dengan meningkatkan kapabilitas bisnis dan bergabung menjadi penyedia barang dan jasa untuk korporasi dan pemerintah di seluruh Indonesia dengan harga yang bersaing, proses yang transparan, efisien, mudah dan produktif.
"Kami membangun aplikasi pengadaan yang terintegrasi langsung dengan 7 juta vendor dan 400 juta produk yang ada di Bukalapak. Tentunya ini akan membawa transformasi digital ya. Tentunya efek yang akan diterima itu akan meningkatkan efisiensinya, produktivitasnya dan daya saingnya" jelas Andry.
"Enggak ada lagi paper terbang-terbangan sana-sini, atau proses yang manual dikerjakan oleh manusia. We change everything to digitalization. Mau cari barang, request, digital. Delivery pun dimonitor secara digital. Jadi semuanya sudah kita siapkan platformnya e-procurementnya itu sudah ready secara digital," lanjutnya.
Baca juga: Grab, Emtek dan BukaLapak resmi hadirkan program #KotaMasaDepan
Baca juga: BukaLapak pantau perkembangan harga jual tabung oksigen
Baca juga: Bukalapak dorong pengelola warteg melek digital