Kasongan (ANTARA) - Bupati Katingan Provinsi Kalimantan Tengah, Sakariyas mengatakan pemerintah daerah akan merelokasi Puskesmas Tumbang Samba lantaran lokasi puskesmas tersebut sudah tidak representatif dan sering terdampak banjir.
"Saat ini Puskesmas Tumbang Samba lebih baik direlokasi karena sudah tidak representative mengingat sering kali daerah kita terdampak banjir," kata Sakariyas di Kasongan, Kamis.
Sakaris menjelaskan relokasi dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Katingan Tengah.
Selain itu, di Desa Tumbang Samba sendiri saat ini telah dibangun Rumah Sakit Pratama yang akan menjadi rujukan bagi beberapa puskesmas di wilayah utara seperti Desa Tumbang Samba, Tumbang Kaman, Tumbang Hiran, Tumbang Baraoi, Tumbang Sanamang dan Tumbang Kajamei.
Sakariyas menyebutkan, lebih baik Puskesmas Tumbang Samba direlokasi ke Desa Tumbang Lahang yang masih berada dalam satu wilayah di Kecamatan Katingan Tengah. Saat ini di desa itu Pemerintah Kabupaten Katingan telah menerima hibah berupa tanah dan bangunan seluas 1 hektar dari Majelis Sinode GKE.
"Kami sangat berterima kasih kepada Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelis atas penandatanganan naskah hibah daerah dan serah terima lahan eks rumah sakit Desa Tumbang Lahang seluas satu hektar ini," ucapnya.
Baca juga: Sakariyas dipercaya jadi Ketua Perwakilan Sinode GKE Katingan
Orang nomor satu di Kabupaten Katingan itu menyampaikan komitmennya untuk mengembalikan sejarah bahwa rumah sakit Gereja Kalimantan Evangelis di Desa Tumbang Lahang akan dibangkitkan kembali.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelis, Pendeta Simpon F. Lion mengatakan tujuan pemberian hibah adalah untuk pembangunan Puskesmas guna meningkatkan pelayanan Kesehatan pada masyarakat Kecamatan Katingan Tengah dan sekitarnya dengan pengelolaan diserahkan kepada Pemkab Katingan.
“Saya berharap tanah yang dihibahkan saat ini kepada Pemkab Katingan dapat bertumbuh untuk menyejahterakan masyarakat Kecamatan Katingan Tengah dan sekitarnya,” demikian Pendeta Simpon F. Lion.
Sebelumnya pada Rabu (29/12) telah ditandatangani Naskah Hibah Daerah atas penyerahan sebagian lahan eks Rumah Sakit Tumbang Lahang dari Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelis kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan di Gereja Bintang Sawah Desa Tumbang Lahang Kecamatan Katingan Tengah.
Hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan Pransang, Penasehat Majelis Sinode Kabupaten Katingan Duwel Rawing dan Nikodemos, Anggota Majelis Sinode Kabupaten Katingan Periode 2021-2026, Pendeta pelayanan dan undangan lainnya.
Baca juga: Harga rotan naik, pendapatan masyarakat Katingan diharapkan meningkat
Baca juga: Bupati Sakariyas minta kades terpilih bersungguh-sungguh laksanakan tugas
Baca juga: Optimalisasi potensi pangan lokal di Katingan
"Saat ini Puskesmas Tumbang Samba lebih baik direlokasi karena sudah tidak representative mengingat sering kali daerah kita terdampak banjir," kata Sakariyas di Kasongan, Kamis.
Sakaris menjelaskan relokasi dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Katingan Tengah.
Selain itu, di Desa Tumbang Samba sendiri saat ini telah dibangun Rumah Sakit Pratama yang akan menjadi rujukan bagi beberapa puskesmas di wilayah utara seperti Desa Tumbang Samba, Tumbang Kaman, Tumbang Hiran, Tumbang Baraoi, Tumbang Sanamang dan Tumbang Kajamei.
Sakariyas menyebutkan, lebih baik Puskesmas Tumbang Samba direlokasi ke Desa Tumbang Lahang yang masih berada dalam satu wilayah di Kecamatan Katingan Tengah. Saat ini di desa itu Pemerintah Kabupaten Katingan telah menerima hibah berupa tanah dan bangunan seluas 1 hektar dari Majelis Sinode GKE.
"Kami sangat berterima kasih kepada Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelis atas penandatanganan naskah hibah daerah dan serah terima lahan eks rumah sakit Desa Tumbang Lahang seluas satu hektar ini," ucapnya.
Baca juga: Sakariyas dipercaya jadi Ketua Perwakilan Sinode GKE Katingan
Orang nomor satu di Kabupaten Katingan itu menyampaikan komitmennya untuk mengembalikan sejarah bahwa rumah sakit Gereja Kalimantan Evangelis di Desa Tumbang Lahang akan dibangkitkan kembali.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelis, Pendeta Simpon F. Lion mengatakan tujuan pemberian hibah adalah untuk pembangunan Puskesmas guna meningkatkan pelayanan Kesehatan pada masyarakat Kecamatan Katingan Tengah dan sekitarnya dengan pengelolaan diserahkan kepada Pemkab Katingan.
“Saya berharap tanah yang dihibahkan saat ini kepada Pemkab Katingan dapat bertumbuh untuk menyejahterakan masyarakat Kecamatan Katingan Tengah dan sekitarnya,” demikian Pendeta Simpon F. Lion.
Sebelumnya pada Rabu (29/12) telah ditandatangani Naskah Hibah Daerah atas penyerahan sebagian lahan eks Rumah Sakit Tumbang Lahang dari Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelis kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan di Gereja Bintang Sawah Desa Tumbang Lahang Kecamatan Katingan Tengah.
Hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan Pransang, Penasehat Majelis Sinode Kabupaten Katingan Duwel Rawing dan Nikodemos, Anggota Majelis Sinode Kabupaten Katingan Periode 2021-2026, Pendeta pelayanan dan undangan lainnya.
Baca juga: Harga rotan naik, pendapatan masyarakat Katingan diharapkan meningkat
Baca juga: Bupati Sakariyas minta kades terpilih bersungguh-sungguh laksanakan tugas
Baca juga: Optimalisasi potensi pangan lokal di Katingan