Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin bersama istri Avina Triani Almira menyerahkan 140 paket sembako untuk orang lanjut usia terdampak COVID-19.
"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para lansia yang sampai saat ini terdampak pandemi COVID-19," kata Fairid di Palangka Raya, Sabtu.
Penyerahan bantuan paket bahan pokok itu diberikan di Taman Pesuk Kameloh dengan sasaran lansia yang tinggal di daerah Jalan Sulawesi sampai Tugu Soekarno.
Kegiatan itu pun dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Turut hadir pada acara itu seperti Camat Pahandut, Berlianto dan Lurah Langkai Zaid Bachsin.
Baca juga: Pasien COVID-19 di Palangka Raya tersisa satu orang
"Saya juga mengajak masyarakat yang memiliki kelebihan rejeki untuk terlibat aktif membantu warga lain yang lebih membutuhkan. Salah satunya seperti para lansia," kata Fairid.
Menurut dia, kepedulian antara masyarakat di dalam satu lingkungan akan berdampak positif terhadap semangat hidup dan imunitas.
Di sisi lain, Fairid yang juga Ketua Satgas COVID-19 Palangka Raya, mengajak masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19, sehingga meminimalkan potensi dan mencegah penyebaran virus corona.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Baca juga: Ketua DPRD dukung Pemkot Palangka Raya wajibkan penggunaan taksi bandara
Sementara itu berdasarkan data terakhir dari Satgas Penanganan COVID-19 "Kota Cantik", tercatat tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 di daerah setempat mencapai 96,03 persen.
Jumlah warga yang sembuh itu berada di angka 12.610 orang dari total 13.131 warga Palangka Raya yang positif COVID-19. Dari seluruh kasus positif, juga tercatat 520 orang meninggal dunia.
Selanjutnya, sampai saat ini warga Palangka Raya yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19 tinggal satu orang. Jumlah itu menempati angka 0,01 persen dari total pasien positif.
Baca juga: Balita 4 tahun meninggal akibat tercebur di kolong rumah warga di Palangka Raya
Baca juga: Trayek baru DAMRI penuhi kebutuhan transportasi masyarakat Lamandau
"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para lansia yang sampai saat ini terdampak pandemi COVID-19," kata Fairid di Palangka Raya, Sabtu.
Penyerahan bantuan paket bahan pokok itu diberikan di Taman Pesuk Kameloh dengan sasaran lansia yang tinggal di daerah Jalan Sulawesi sampai Tugu Soekarno.
Kegiatan itu pun dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Turut hadir pada acara itu seperti Camat Pahandut, Berlianto dan Lurah Langkai Zaid Bachsin.
Baca juga: Pasien COVID-19 di Palangka Raya tersisa satu orang
"Saya juga mengajak masyarakat yang memiliki kelebihan rejeki untuk terlibat aktif membantu warga lain yang lebih membutuhkan. Salah satunya seperti para lansia," kata Fairid.
Menurut dia, kepedulian antara masyarakat di dalam satu lingkungan akan berdampak positif terhadap semangat hidup dan imunitas.
Di sisi lain, Fairid yang juga Ketua Satgas COVID-19 Palangka Raya, mengajak masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19, sehingga meminimalkan potensi dan mencegah penyebaran virus corona.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Baca juga: Ketua DPRD dukung Pemkot Palangka Raya wajibkan penggunaan taksi bandara
Sementara itu berdasarkan data terakhir dari Satgas Penanganan COVID-19 "Kota Cantik", tercatat tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 di daerah setempat mencapai 96,03 persen.
Jumlah warga yang sembuh itu berada di angka 12.610 orang dari total 13.131 warga Palangka Raya yang positif COVID-19. Dari seluruh kasus positif, juga tercatat 520 orang meninggal dunia.
Selanjutnya, sampai saat ini warga Palangka Raya yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19 tinggal satu orang. Jumlah itu menempati angka 0,01 persen dari total pasien positif.
Baca juga: Balita 4 tahun meninggal akibat tercebur di kolong rumah warga di Palangka Raya
Baca juga: Trayek baru DAMRI penuhi kebutuhan transportasi masyarakat Lamandau