Sampit (ANTARA) - Perusahaan besar perkebunan kelapa sawit Musim Mas Group bergerak cepat menyikapi keluhan masyarakat terkait melambungnya harga minyak goreng di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah dengan mendistribusikan 72.000 liter minyak goreng.

"Kami berharap pendistribusian minyak goreng ini ke pasar maka harga akan kembali stabil. Harga minyak goreng yang kami distribusikan ini sesuai Permendag 03/2022 yaitu Rp14.000 per liter," kata Senior Manager Musim Mas Group Wilayah Kalimantan Tengah, Teuku Kanna di Sampit, Sabtu.

Operasi pasar yang dilakukan Musim Mas Group ini dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Tujuannya agar penyalurannya lebih tepat sasaran karena pemerintah daerah memiliki pemetaan terkait distribusi kebutuhan pokok.

Sebanyak 72.000 liter minyak goreng itu didistribusikan bertahap mulai hari ini (22/1) melalui tiga anak perusahaan Musim Mas Group yaitu PT Sukajadi Sawit Mekar, PT Maju Aneka Sawit dan PT Globalindo Alam Perkasa.

Ketiga perusahaan tersebut masing-masing dialokasikan 24.000 liter minyak goreng untuk didistribusikan. Total 72.000 liter minyak goreng tersebut ditargetkan wajib terdistribusi habis sebagai upaya mengendalikan harga minyak goreng agar kembali stabil.

PT Sukajadi Sawit Mekar menggelar operasi pasar di Kecamatan Telawang dan sekitarnya, PT Maju Aneka Sawit menggelar operasi pasar di Kecamatan Kota Besi dan Telawang sekitar perusahaan mereka dan PT Globalindo Alam Perkasa menggelar operasi pasar minyak goreng di Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

Seperti Sabtu (22/1) pagi, PT Maju Aneka Sawit mendistribusikan minyak goreng di pasar tradisional Desa Penyang Kecamatan Telawang. Kegiatan ini untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah. Manajemen PT Maju Aneka Sawit bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Telawang dan Desa Penyang bersama-sama mendukung kelancaran operasi pasar murah minyak goreng di pasar tradisional Desa Penyang Kecamatan Telawang, Sabtu (22/1/2022). ANTARA/HO-PT MAS
"Masing-masing perusahaan akan mendistribusikan minyak goreng ke pasar tradisional di kecamatan serta langsung ke desa-desa sekitar agar memudahkan masyarakat menjangkau minyak goreng murah tersebut," harap Kanna.

Kanna menambahkan, operasi pasar oleh Musim Mas Group ini juga sesuai imbauan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalimantan Tengah untuk membantu pemerintah Indonesia untuk mengendalikan lonjakan harga minyak goreng bagi kebutuhan rumah tangga atau masyarakat, usaha mikro dan kecil, baik minyak goreng kemasan premium maupun sederhana.

Harga jual ditetapkan setara Rp14.000 per liter dengan program subsidi selama enam bulan ke depan sejak 19 Januari 2022 sesuai Permendag RI Nomor 03 Tahun 2022. 

Gapki Kalimantan Tengah akan melakukan monitoring maupun pemantauan harga pasaran minyak goreng pada pasar setempat.

Sementara itu, harga minyak goreng di Sampit saat ini cukup tinggi yakni antara Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter. Memang ada pusat perbelanjaan atau ritel yang menjual dengan harga Rp14.000 per liter, namun umumnya stoknya sedang kosong.

Tidak heran jika operasi pasar minyak goreng yang dilaksanakan Musim Mas Group bersama tiga anak perusahaan mereka, disambut antusias masyarakat karena merasa terbantu bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.

Baca juga: Musim Mas Group sumbang 50 ton minyak goreng bantu warga Kalteng terdampak COVID-19

Baca juga: PT Maju Aneka Sawit gelar vaksinasi COVID-19 untuk 2.000 pekerja dan keluarganya

Baca juga: PT Sukajadi Sawit Mekar dan Polsek Telawang gelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun

Baca juga: Warga Desa Penyang sukses panen ikan bantuan PT Maju Aneka Sawit

Pewarta : Norjani/Inforial
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024