Ini alasan orang makan terlalu banyak saat Imlek

Rabu, 2 Februari 2022 18:09 WIB

Jakarta (ANTARA) - Anda menyadari telah makan terlalu banyak ketika perut rasanya mau meledak. Mungkin rasa itu bisa sedikit diredakan dengan melonggarkan ikat pinggang, tapi rasa tak nyaman itu tak mudah hilang. Banyaknya hidangan lezat saat merayakan tahun baru Imlek bisa jadi membuat Anda kalap saat makan. Mengapa seseorang bisa makan terlalu banyak?

Dikutip dari CNA, sebetulnya otak akan mendapat sinyal saat perut penuh, tapi proses ini bisa memakan waktu 20 menit. Makan terlalu banyak terjadi ketika seseorang makan lebih dari kapasitas perut. Perut sudah terlanjur kepenuhan ketika otak menyuruh orang itu untuk berhenti makan.

Namun ada juga penjelasan secara hormonal. Tubuh beradaptasi saat terlalu banyak makan dengan mengeluarkan dopamin yang membuat seseorang jadi ingin makan lebih banyak.

Baca juga: Koral Restaurant tampilkan atraksi barongsai dalam air

"Jadi walau makan terlalu banyak menyebabkan rasa tidak nyaman, Anda mungkin terdorong untuk terus makan," kata Profesor Elizabeth Hartney, direktur Centre for Health Leadership and Research at Royal Roads University, Kanada.

"Ini bagian penting bagaimana kecanduan makanan terjadi."

Hati-hati bila Anda kerap makan terlalu banyak karena akibatnya perut membesar sehingga Anda tak lagi merasa kenyang dengan jumlah asupan makanan normal.

Berdasarkan laman resmi University of Texas MD Anderson Center, sering makan terlalu banyak bisa mempengaruhi tidur. Ritme sirkadian yang mengontrol siklus tidur, membuat hormon kantuk dan lapar naik dan turun sepanjang hari. Ritme jadi terganggu dan tidur malam pun jadi terasa sulit.

Baca juga: Restoran ini sajikan hidangan khas China yang halal

Perut yang kosong punya ukuran kira-kira sebesar buah apel, ketika betul-betul penuh, besarnya bisa mencapai ukuran melon. Ketika betul-betul penuh, makanan yang berlebih akan keluar lewat pintu yang sama: kerongkongan. Makan terlalu banyak dapat membuat Anda muntah.

Bagaimana cara mencegah makan terlalu banyak? Pertama, tentukan porsi sebelum mulai makan. Makan perlahan, minum dulu air sebelum, saat dan setelah makan, hindari gula, makanan penutup dan alkohol berlebihan.

Jika Anda tak bisa menahan diri untuk makan terlalu banyak lagi, usahakan untuk terus bergerak karena aktivitas fisik membantu menstimulasi motilitas lambung dan usus, dan membantu mencegah kembung dan rasa tidak nyaman setelah makan.

Baca juga: Resep praktis dan lezat untuk rayakan Imlek

Baca juga: Paguyuban Sosial Marga Tionghoa apresiasi sumbangsih Gubernur dan Ketua DAD Kalteng

Baca juga: Tips dekorasi rumah untuk semarakkan Imlek

Pewarta : Nanien Yuniar
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kotim cadangkan anggaran makanan bergizi gratis hingga Rp12 miliar

22 November 2024 5:06 Wib

Program makanan bergizi gratis pengaruhi alokasi anggaran di Kotim

20 November 2024 20:49 Wib

Pengawasan jajanan sekolah di Palangka Raya cegah keracunan massal

19 November 2024 7:59 Wib

Ahli gizi sebut makanan manis punya daya tarik tinggi bagi anak

15 November 2024 10:26 Wib

Ternyata ini penyebab anak suka makanan manis

15 November 2024 9:41 Wib
Terpopuler

West Ham tekuk tuan rumah Newcastle

Olahraga - 26 November 2024 15:56 Wib

Usai mencoblos di TPS, begini harapan peserta Pilkada Kapuas

Kabar Daerah - 27 November 2024 16:12 Wib

Dishub Kobar periksa kelaikan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah - 28 November 2024 7:46 Wib

Kylian Mbappe alami krisis kepercayaan diri

Olahraga - 28 November 2024 20:13 Wib

Imigrasi Palangka Raya raih penghargaan di anugerah Humas Imigrasi

Kabar Daerah - 29 November 2024 16:54 Wib