Hal-hal yang sebabkan perubahan kekentalan oli

Rabu, 16 Februari 2022 16:45 WIB

Jakarta (ANTARA) - Jr Tech Specialist HSD Engine Oil PT Pertamina Lubricants, Brahma Putra Mahayana mengatakan bahwa ada dua hal yang menyebabkan terjadinya perubahan kekentalan pada oli yang digunakan oleh kendaraan bermotor.

"Perubahan kekentalan pada oli itu bisa terjadi karena pemakaian dan juga bisa disebabkan karena terjadinya perubahan suhu," jelas Brahma Putra Mahayana secara daring dalam diskusi yang diselenggarakan oleh FORWOT, Rabu.

Pada kasus pertama, oli dapat berubah menjadi kental dan juga sangat cair bila terjadi perubahan suhu. Perubahan suhu memiliki peran yang penting bagi oli yang digunakan dalam kendaraan.

"Seperti minyak, kalau temperatur rendah itu dia akan menjadi kental atau membeku, kalau suhu tinggi cenderung menjadi encer. Jadi perubahan kekentalan oli itu bisa terjadi di berbagai suhu," kata dia.

Baca juga: Oli mesin X-TEN diklaim awet sampai 5.000 km

Selain itu pemakaian kendaraan sehari-hari juga bisa menyebabkan terjadinya oksidasi sehingga oli menjadi lebih cenderung lebih kental.

Dalam hal ini, oksidasi bisa terjadi karena adanya reaksi oli yang bercampur dengan oksigen, pada saat terjadi oksidasi, oli menjadi terpolimerisasi yang menyebabkan terbentuknya molekul lengket yang biasa disebut sludge.

"Normalnya, sebuah oli ketika sering dipakai itu akan lebih kental. Karena mengalami sebuah peristiwa oksidasi itu," jelas dia.

Oksidasi itu sendiri bisa dibilang dapat mempengaruhi ketahanan oli yang digunakan. Misal, dalam suhu 60 derajat itu oli bisa mencapai 1 satu tahun lamanya. Maka, ketika mencapai suhu di atas itu akan lebih cepat berkurang.

"Temperatur itu ada kaitannya dengan oksidasi. Misal, temperatur 60 derajat oli itu bisa bertahan selama 1 tahun dan jika temperatur itu naik misal di angka 70 itu hanya sekitar 6 bulan dan begitu seterusnya," kata dia.

Dengan begitu, bagi para pengguna kendaraan bermotor mesti cermat dalam memilih oli yang nantinya akan digunakan, dan juga sesuai dengan kendaraan yang dimilikinya.

Baca juga: Kenali fungsi dipstick untuk membantu pengecekan oli mobil

Baca juga: Gulf Oil hadirkan dua produk untuk atasi masalah Low Speed Pre-Ignition

Baca juga: Oli XDEM lakukan uji coba pada kendaraan ojol hingga 6.000 km

Pewarta : Chairul Rohman
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Inovasi kompor berbahan bakar oli bekas dan motor anti begal

01 June 2024 10:24 Wib

Pentingnya ganti pelumas kendaraan secara tepat waktu

13 March 2024 9:26 Wib

Legislator: Waspadai peredaran oli palsu di Palangka Raya

09 November 2023 19:21 Wib

Polda Kalteng: Segera laporkan kalau menemukan penjualan oli palsu

16 October 2023 15:43 Wib

Waket DPRD Palangka Raya imbau waspada peredaran oli palsu

09 October 2023 11:55 Wib
Terpopuler

Harga emas naik Rp5.000 jadi Rp1,365 juta per gram

Bisnis - 29 June 2024 14:12 Wib

Kontingen Barut ikuti enam cabang olahraga seleksi Prapopnas Kalteng

Kabar Daerah - 2 jam lalu

Jay ENHYPEN batasi penampilannya karena sakit lutut

Lifestyle - 27 June 2024 18:10 Wib

BMKG ingatkan pemda dan masyarakat Kalteng waspadai potensi hujan lebat dan angin kencang

Kabar Daerah - 02 July 2024 14:38 Wib

Pelaku UMKM untung besar dari kejurprov motoprix Pj Bupati Barsel

Kabar Daerah - 30 June 2024 21:34 Wib