Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Khemal Nasery mengatakan, peringatan Isra Miraj menjadi momentum untuk introspeksi diri di tengah pandemi COVID-19.

"Momen Isra Miraj saat ini tidak seperti beberapa tahun lalu, karena masih dalam kondisi pandemi. Dengan serba keterbatasan menjadikan hal tersebut pelajaran hidup yang berharga," katanya di Palangka Raya, Senin.

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya itu mengajak masyarakat, untuk lebih mendekatkan diri kepada sang Maha Pencipta untuk memanjatkan doa agar semua persoalan yang dihadapi dapat dilalui.

Salah satunya banyak perdebatan dan perbedaan pandangan yang berpotensi menyebabkan perpecahan antar sesama, sehingga dapat merugikan orang banyak di kemudian hari.

"Sejarah Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW oleh Allah SWT dinaikkan ke atas langit dengan ruh dan badannya, sungguh peristiwa mulia yang bersejarah bagi umat Islam," ucapnya.

Dari kejadian itu, sambung Khemal Nasery, sebagai renungan tentang kebesaran Allah dengan menuruti perintahnya, yakni melaksanakan kewajiban shalat.

Shalat menjadi salah satu obat dan jalan keluar mencari ketenangan batin di zaman serba sulit seperti sekarang. Bagi umat Islam di Kota Palangka Raya dirinya juga mengucapkan selamat memperingati Isra Miraj.

"Kami mengharapkan masyarakat selalu diberikan curahan rahmat dan keberkahan dalam menjalankan aktivitas kesehariannya di masa pandemi seperti ini," tandasnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan beberapa waktu lalu, tampak Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya setiap kali ada acara peringatan Isra Miraj, selalu melakukan pengawasan di setiap lokasi.

Hal tersebut dilakukan untuk mengingatkan para jemaah agar menaati protokol kesehatan yang selama ini telah diberitahukan kepada masyarakat di tengah pandemi, agar tidak ada peningkatan kasus COVID-19.

Pewarta : Adi Wibowo
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024