Palangka Raya (ANTARA) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 3, Agustiar Sabran-Edy Pratowo, mengusung program unggulan yang berfokus pada pembangunan dari desa hingga perkotaan.
Program bertajuk "Membangun dari Desa" tersebut menjadi salah satu strategi utama untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di daerah, terutama dalam mengentaskan ketertinggalan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
"Konsep membangun Kalteng dari pedesaan tersebut terinspirasi dari pengalamannya sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng dan sebagai anggota DPR RI," kata Agustiar.
Baca juga: Agustiar-Edy komitmen tingkatkan kualitas SDM di Kalteng
Dia menuturkan, selama menjalankan tugas sebagai Ketua DAD Kalteng dan Anggota DPR RI dirinya mengaku kerap berinteraksi langsung dengan masyarakat desa dan menyaksikan kondisi lapangan yang memerlukan perhatian serius.
"Desa adalah fondasi dari pembangunan daerah. Maka darin itu jika desa kuat dan maju, sudah tentu provinsi juga akan maju," katanya.
Sebagai bentuk keseriusan, Agustiar juga berencana mengalokasikan anggaran tambahan yang cukup besar untuk dana desa. Dana ini akan diberikan sebagai tambahan dari anggaran desa yang sudah dialokasikan pemerintah pusat, dengan jumlah bervariasi antara Rp250 juta hingga Rp500 juta per desa.
Baca juga: Agustiar-Edy rangkul semua kalangan tanpa bedakan golongan dan agama
"Anggaran ini untuk memaksimalkan pembangunan di desa, yang belum tercakup oleh anggaran pusat," beber Agustiar.
Dengan adanya dana tambahan tersebut, pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratoeo ini juga berharap setiap desa di diprovinsi yang memiliki luas dua kali dari Pulau Jawa itu dapat memiliki peluang untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.
"Pemerintah pusat sudah memberikan perhatian, tapi kami di daerah juga harus turut andil. Ini demi percepatan pembangunan desa-desa di wilayah Kalteng," ungkapnya.
Dengan adanya program tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui pembangunan fasilitas dasar seperti jalan, listrik, air bersih, serta mendukung sektor ekonomi desa yang berkelanjutan.
Baca juga: Kartu Huma Betang jadi solusi peningkatan pelayanan publik
Edy Pratowo menambahkan bahwa dana desa ini dapat digunakan untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa.
"Kami akan dorong setiap desa untuk mandiri secara ekonomi dan mampu menghasilkan produk lokal yang memiliki daya saing," ujarnya.
Selain itu, pasangan calon ini juga akan menggalakkan pengembangan potensi pariwisata desa sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat setempat. Ia juga menyebutkan, bahwa banyak desa di Kalteng yang memiliki potensi wisata alam dan budaya yang belum dikembangkan secara maksimal.
"Kami ingin desa-desa di Kalteng tidak hanya menjadi pusat pertanian, tapi juga destinasi wisata yang menarik, sehingga roda ekonomi dapat berputar dengan baik," demikian Edy Pratowo.
Baca juga: DAD: Kedatangan Wapres ke Kalimantan Tengah sinergikan pembangunan daerah
Baca juga: Agustiar Sabran disambut antusias warga saat hadiri Tiwah Massal warga Kaharingan
Baca juga: Agustiar-Edy siapkan inovasi ekonomi Kalteng untuk tumbuh secara inklusif