Jakarta (ANTARA) - IKYK (I Know You Know) memamerkan koleksi "Plethora of Sense" di The Westin Paris - Vendome, Prancis.
Pagelaran ini terbilang istimewa, meskipun bukan kali pertama bagi IKYK untuk unjuk diri di luar Indonesia, namun kesempatan ini dipergunakan untuk memperkenalkan lebih dalam konsep busana modest dihadapan pasar internasional.
Anandia Putri Harahap, Creative Director dari IKYK menjelaskan bahwa nuansa dari koleksi "Plethora of Sense" memancarkan kesan yang kuat dan berani dengan sentuhan romantis, siluet feminim yang lembut dan moderen namun juga diimbangi dengan sisi maskulin yang berani.
Selain signature pleats yang memang menjadi salah satu daya tarik utama IKYK, untuk koleksi "Plethora of Sense" ini menggunakan teknik yang lebih kompleks seperti teknik quilting di bahan renda, desain print yang menghiasi signature pleats mixing dan jbahan rajutan yang di print dan diaplikasikan pada puffer jacket.
"Keseluruhannya dapat dikenakan di negara empat musim dengan beberapa pilihan yang juga cocok di negara dua musim seperti Indonesia," kata Anandia dalam siaran resminya, dikutip Selasa.
Baca juga: Yves Saint Laurent pamerkan gaun malam di Paris Fashion Week
Koleksi "Plethora of Sense" dari IKYK (ANTARA/Ho)
Sebelumnya, IKYK telah menghadirkan teknik quilt pada koleksi Fall/Winter 2016, dan tanggapan pasar dalam dan luar negeri sungguh baik.
Koleksi terbaru IKYK terdiri dari 16 tampilan, 10 diantaranya ditampilkan di Paris. Keseluruhan koleksi memamerkan campuran dari berbagai jenis kain pilihan dan detail unik yang dikemas dalam nuansa warna berani yang dipadupadankan dengan warna-warna pastel dan netral.
Adapun variasi warna yang ditampilkan dikoleksi ini mencakup warna-warna netral seperti hitam krem, coklat dan warna gading yang dipasangkan dengan warna-warna moderen seperti ungu, kuning muda, sage green dan juga lilac.
Kepiawaian tim desain IKYK dalam membuat potongan rumit terlihat praktis menjadi kunci utama koleksi ini. IKYK memang cenderung menghindari dekorasi-dekorasi yang berlebihan kecuali pada pilihan print guna memberikan kesan moderen dan lebih mengutamakan teknik serta penggunaan material yang tepat serta siluet everyday wear yang ringan.
Material yang dipilih pun tidak terkesan berat, meski beberapa unsur seperti renda, rajutan dan juga kulit pada beberapa aksesoris seperti sepatu banyak dieksplorasi. Singkatnya, ini merupakan sebuah koleksi yang mudah dipakai dalam keseharian.
Baca juga: Koleksi busana Fendi jadi pembuka Milan Fashion Week
Koleksi "Plethora of Sense" dari IKYK (ANTARA/Ho)
Mengingat maraknya polemik pengenaan hijab di Paris, IKYK menghadirkan penutup kepala berbahan rajutan yang lebih dikenal dengan sebutan balaclava sebagai bagian penting dari rangkaian koleksi yang ditampilkan guna mempertegas bahwa IKYK adalah sebuah merek busana modest.
"Dari awal dibentuk, IKYK merupakan merek modest wear meskipun tidak menutup kemungkinan bagi siapapun untuk mengenakan desain kami. Kami tidak melihat ini sebagai sebuah limitasi melainkan sebuah momentum untuk memperkenalkan identitas kami dan juga mempertegas kebebasan berekspresi bagi siapapun," ujar Anandia.
Melalui kesempatan ini, IKYK ingin menunjukkan pada dunia bahwa inspirasi gaya dan kebebasan ekspresi merupakan hal yang dapat berjalan bersamaan. Harapannya, bisa memberikan inspirasi dan warna segar dalam berpakaian bagi siapapun tanpa melihat latar belakang mereka.
Selanjutnya IKYK juga akan menghadirkan showroom di Paris pada tanggal 7-16 Maret 2022 bertempat di Gallery Joseph. Keseluruhan rangkaian fashion show dan showroom disponsori oleh SCARLETT dan juga GEKRAFS (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional). Adapun event organizer yang terlibat adalah Fashion Division Paris yang cukup ternama.
Koleksi "Plethora of Sense" akan hadir di Indonesia pada bulan Oktober 2022 melalui Happy Go Lucky (@hglhouse) yang terdapat di Jakarta, Bandung, Makassar dan Jogja.
Koleksi ini juga hadir menjadi bagian dari HGL Collab Collection dengan prints yang dibuat oleh Adityo (Bepe Atelier). Adapun aksesoris yang akan melengkapi koleksi yang dihadirkan berupa sepatu yang didesain khusus oleh Hijack sandals (@Hijacksandals) untuk IKYK dan juga Tegep boots yang khusus mendesain sepatu bot untuk IKYK.
Pada koleksi ini IKYK juga menggandeng Lafiye (@Lafiye( dalam pembuatan penutup kepala berbahan rajutan atau Balaclava.
Baca juga: Ini alasan Tom Ford batalkan peragaan busana di New York Fashion Week
Baca juga: Kanye West dan Julia Fox tampil serba denim di Paris Fashion Week
Baca juga: Tanggapan Jennie BLACKPINK soal Paris Fashion Week
Pagelaran ini terbilang istimewa, meskipun bukan kali pertama bagi IKYK untuk unjuk diri di luar Indonesia, namun kesempatan ini dipergunakan untuk memperkenalkan lebih dalam konsep busana modest dihadapan pasar internasional.
Anandia Putri Harahap, Creative Director dari IKYK menjelaskan bahwa nuansa dari koleksi "Plethora of Sense" memancarkan kesan yang kuat dan berani dengan sentuhan romantis, siluet feminim yang lembut dan moderen namun juga diimbangi dengan sisi maskulin yang berani.
Selain signature pleats yang memang menjadi salah satu daya tarik utama IKYK, untuk koleksi "Plethora of Sense" ini menggunakan teknik yang lebih kompleks seperti teknik quilting di bahan renda, desain print yang menghiasi signature pleats mixing dan jbahan rajutan yang di print dan diaplikasikan pada puffer jacket.
"Keseluruhannya dapat dikenakan di negara empat musim dengan beberapa pilihan yang juga cocok di negara dua musim seperti Indonesia," kata Anandia dalam siaran resminya, dikutip Selasa.
Baca juga: Yves Saint Laurent pamerkan gaun malam di Paris Fashion Week
Sebelumnya, IKYK telah menghadirkan teknik quilt pada koleksi Fall/Winter 2016, dan tanggapan pasar dalam dan luar negeri sungguh baik.
Koleksi terbaru IKYK terdiri dari 16 tampilan, 10 diantaranya ditampilkan di Paris. Keseluruhan koleksi memamerkan campuran dari berbagai jenis kain pilihan dan detail unik yang dikemas dalam nuansa warna berani yang dipadupadankan dengan warna-warna pastel dan netral.
Adapun variasi warna yang ditampilkan dikoleksi ini mencakup warna-warna netral seperti hitam krem, coklat dan warna gading yang dipasangkan dengan warna-warna moderen seperti ungu, kuning muda, sage green dan juga lilac.
Kepiawaian tim desain IKYK dalam membuat potongan rumit terlihat praktis menjadi kunci utama koleksi ini. IKYK memang cenderung menghindari dekorasi-dekorasi yang berlebihan kecuali pada pilihan print guna memberikan kesan moderen dan lebih mengutamakan teknik serta penggunaan material yang tepat serta siluet everyday wear yang ringan.
Material yang dipilih pun tidak terkesan berat, meski beberapa unsur seperti renda, rajutan dan juga kulit pada beberapa aksesoris seperti sepatu banyak dieksplorasi. Singkatnya, ini merupakan sebuah koleksi yang mudah dipakai dalam keseharian.
Baca juga: Koleksi busana Fendi jadi pembuka Milan Fashion Week
Mengingat maraknya polemik pengenaan hijab di Paris, IKYK menghadirkan penutup kepala berbahan rajutan yang lebih dikenal dengan sebutan balaclava sebagai bagian penting dari rangkaian koleksi yang ditampilkan guna mempertegas bahwa IKYK adalah sebuah merek busana modest.
"Dari awal dibentuk, IKYK merupakan merek modest wear meskipun tidak menutup kemungkinan bagi siapapun untuk mengenakan desain kami. Kami tidak melihat ini sebagai sebuah limitasi melainkan sebuah momentum untuk memperkenalkan identitas kami dan juga mempertegas kebebasan berekspresi bagi siapapun," ujar Anandia.
Melalui kesempatan ini, IKYK ingin menunjukkan pada dunia bahwa inspirasi gaya dan kebebasan ekspresi merupakan hal yang dapat berjalan bersamaan. Harapannya, bisa memberikan inspirasi dan warna segar dalam berpakaian bagi siapapun tanpa melihat latar belakang mereka.
Selanjutnya IKYK juga akan menghadirkan showroom di Paris pada tanggal 7-16 Maret 2022 bertempat di Gallery Joseph. Keseluruhan rangkaian fashion show dan showroom disponsori oleh SCARLETT dan juga GEKRAFS (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional). Adapun event organizer yang terlibat adalah Fashion Division Paris yang cukup ternama.
Koleksi "Plethora of Sense" akan hadir di Indonesia pada bulan Oktober 2022 melalui Happy Go Lucky (@hglhouse) yang terdapat di Jakarta, Bandung, Makassar dan Jogja.
Koleksi ini juga hadir menjadi bagian dari HGL Collab Collection dengan prints yang dibuat oleh Adityo (Bepe Atelier). Adapun aksesoris yang akan melengkapi koleksi yang dihadirkan berupa sepatu yang didesain khusus oleh Hijack sandals (@Hijacksandals) untuk IKYK dan juga Tegep boots yang khusus mendesain sepatu bot untuk IKYK.
Pada koleksi ini IKYK juga menggandeng Lafiye (@Lafiye( dalam pembuatan penutup kepala berbahan rajutan atau Balaclava.
Baca juga: Ini alasan Tom Ford batalkan peragaan busana di New York Fashion Week
Baca juga: Kanye West dan Julia Fox tampil serba denim di Paris Fashion Week
Baca juga: Tanggapan Jennie BLACKPINK soal Paris Fashion Week