Muara Teweh (ANTARA) - Ruas jalan yang menghubungkan Desa Lampeong, Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menuju batas dengan Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur mengalami kerusakan.

Kerusakan jalan tersebut mendapat keluhan dari warga setempat, karena masih belum mendapatkan penanganan dari dinas terkait. Pasalnya jalan tersebut tidak bisa dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat, bila melewati jalan tersebut terjebak dalam kubangan lumpur yang dalam.

"Selama ini banyak warga yang mengeluhkan kerusakan jalan hingga para pengendara kesulitan untuk melaluinya. Dan ruas jalan tersebut belum ada dilakukan penanganan oleh dinas terkait," kata Sutnadi seorang tokoh masyarakat di Desa Lampeong II Kecamatan Gunung Purei, Selasa.

Menurut dia, sebelumnya ruas jalan ini sudah di sampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  Kalteng melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Kalteng.

Namun, lanjut dia, info yang diterima menyebutkan penanganan fungsional sudah diprogramkan untuk bulan ini. 

"Tetapi ada kendala kerusakan alat berat grader dalam beberapa hari ini jadi datangkan alat lain dulu," ungkap Sutnadi menyampaikan pesan Whatsapp dari pihak satker.

Sutnadi berharap melalui dinas terkait bisa segera melakukan perbaikan jalan tersebut, agar masyarakat bisa beraktivitas dan berurusan dengan mudah dan lancar serta tidak memakan waktu cukup lama dan membuat lelah diperjalanan.

Padahal kata dia lagi di dalam papan proyek yang dipasang di sekitar jalan rusak tersebut, tertulis paket pekerjaan Preservasi Jalan Benangin – Lampeong – Batas Provinsi Kaltim, Nomor Kontrak : HK 021-Bb29.B.2/24. Tanggal Kontrak:18 Januari 2022, Nilai Kontak Rp84.900.000.000 Sumber Dana : APBN Murni, Masa Pelaksanaan 348 Hari, Masa Pemeliharaan :365 Hari, PHO 31 Januari 2022 dengan Konsultan PT DimensiRonakon (KSO) CV. Enggang Pratama Consulindo dengan pelaksana Telaga Argo KSO.

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024