Pembinaan umat beragama di Bartim dilakukan adil dan merata

id Pemkab bartim, bupati bartim, ampera ay mebas, rumah ibadah, lampeong, masjid, kalteng

Pembinaan umat beragama di Bartim dilakukan adil dan merata

Bupati Bartim Ampera AY Mebas (baju koko putih tengah) bersama warga usai peletakan batu pertama pembangunan Masjid As Sa'adah di Desa Lampeong, Kecamatan Pematang Karau, Minggu (24/10). (ANTARA/HO-Protokoler Setda Bartim)

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengatakan, pemerintah kabupaten tetap konsisten mendukung pembangunan rumah ibadah dan pembinaan umat beragama.

“Dukungan pembangunan rumah ibadah dan pembinaan umat beragama dilakukan secara adil dan merata,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Senin.

Menurutnya, salah satu contoh yakni pembinaan umat Islam melalui Safari Ramadhan dan peringatan keagamaan umat Islam lainnya, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan sekaligus peletakan batu pertama pembangunan baru Masjid As Sa’adah di Desa Lampeong Kecamatan Pematang Karau, Minggu.

Contoh lain, kata dia, bantuan kegiatan rutin keagamaan seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), STQ, LASQI, Idul Fitri hingga pembagian hibah hewan kurban.

Hal yang sama, dijelaskannya, juga dilakukan pembinaan kepada umat Kristen dan lainnya pada momen dan kegiatan keagamaan masing-masing, seperti Natal, Paskah, Pesparawi hingga Nyepi.

Bantuan yang diberikan Pemkab Barito Timur melalui anggaran daerah diharapkan bisa dimanfaatkan maksimal untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dan diharapkan dana yang dikeluarkan tersebut, bisa dipertanggungjawabkan sebaik-baiknya.

“Seperti kepada panitia pembangunan Masjid As Sa’adah, agar menyiapkan semua berkas yang diperlukan jika mendapatkan bantuan dana pembangunan sehingga proses pencarian berjalan lancar dan nanti bisa dipertanggungjawabkan dengan sebaiknya,” terang Ampera.

Disampaikannya, pengelolaan dana bantuan pembangunan rumah ibadah juga harus baik, yakni secara beriringan pembangunannya dapat selesai sesuai dengan target dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh umat beragama.

Masyarakat Desa Lampeong mengharapkan adanya masjid yang bisa digunakan dan berkapasitas besar. Anggaran diprediksi sebesar Rp2,5 miliar dengan target pembangunan selesai pada 2023 nanti.