Jasad Aufan ditemukan sejauh 15 km

id jasad murid sd lampeong,polsek gunung purei,sungai teweh,ditemukan,barito utara,kalteng

Jasad  Aufan  ditemukan sejauh 15 km

Jasad korban murid SDN Lampeong dievakuasi warga yang ditemukan di Sungai Teweh hulu Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Gunung Purei, Jumat (5/11/2021).ANTARA/HO-Polsek Gunung Purei

Muara Teweh (ANTARA) - Jasad Narendra Aufan Syakir  akrab dipanggil Aufan, murid  Kelas 3 SDN II Lampeong Kecamatan Gunung Purei, pedalaman Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, yang tenggelam di pedalaman Sungai Teweh (anak Sungai Barito) ditemukan di kawasan Loton Desa Tanjung Harapan sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian.

"Jasad korban ditemukan warga hanyut terbawa arus sungai diperkirakan sejauh 15 km atau ditempuh perjalanan dengan waktu tiga jam menggunakan klotok dari lokasi tenggelam di Desa Lampeong II," kata Kapolsek Gunung Purei Iptu Kuslan ketika dihubungi dari Muara Teweh, Jumat malam.

Menurut Kapolsek, korban ditemukan enam orang warga Desa Lampeong yang memang ikut pencarian  yakni Tugiyat, Ruli, Lena, Angga, Mang Leh dan Adi berangkat pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Kemudian pada jam 09.00 WIB, kata dia,  warga tersebut menemukan korban mengapung di sungai dalam keadaan badan tertelungkup dalam kondisi meninggal dunia.

"Saat ditemukan,kondisi korban tidak menggunakan pakaian maupun celana dan hanya menggunakan celana dalam selanjutnya korban dibawa ke Desa Lampeong II," kata Kuslan.

Dia mengatakan, pihak keluarga korban yakni orang tua meminta jenazah korban tidak dilakukan pemeriksaan visum et refertum (VER)  dan juga mengikhlaskan serta menganggap ini murni sebagai musibah.

"Orang tua korban mengikhlaskan atas kejadian tersebut dan dari pihak keluarga korban tidak akan menuntut kepada pihak mana pun serta tidak melakukan upaya hukm atas kejadian tersebut. Korban telah dimakamkan di desanya Lampeong," ucap Kuslan.

Korban berusia delapan tahun itu tenggelam di Sungai Teweh di kawasan Jalan Sirajaya Desa Lampeong II Kecamatan Gunung Purei pada Rabu (4/11) sekitar pukul 15.30 WIB. 

Pada saat kejadian pada sore itu korban bersama tiga teman satu sekolah lainnya yakni Awaludin (8) murid Kelas 2, Rifki (9) Kelas 4 dan Alief Badawi (11) murid Kelas 5  mandi sambil bermain di sungai.

Menurut pengakuan teman mandi bersama korban,  bahwa korban pada saat mandi beberapa kali melompat  ke sungai dari atas pohon di pinggir sungai dan pada saat lompatan kelima  korban hanyut dan terlihat melambaikan tangan ke atas. 

Setelah itu korban tidak terlihat diduga terbawa arus sungai yang pada saat itu kondisi arus air deras. Barang milik korban yang tertinggal saat mandi yakni kaos warna biru dan celana warna abu-abu gambar spiderman.

Upaya pencarian sempat dilakukan bersama masyarakat,personel BPBD Barito Utara, Polsek Gunung Purei dan Koramil setempat. 

Kecamatan Gunung Purei merupakan kecamatan paling pedalaman di Barito Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Baca juga: Jasad murid SD Lampeong tenggelam di Sungai Teweh ditemukan