Kuala Kurun (ANTARA) - Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) empat perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah telah mencapai 20 persen pada triwulan I tahun 2022 ini.

“Dari belasan perangkat daerah yang memiliki target PAD, realisasi PAD empat perangkat daerah telah mencapai 20 persen pada triwulan I,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Kepala Badan Pendapatan Daerah Edison di Kuala Kurun, Senin.

Empat perangkat daerah tersebut adalah Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan (DLHKP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).

DLHKP memiliki target PAD sekitar Rp543,5 juta dan telah terealisasi Rp142,672 juta atau 26,25 persen. Disperindag memiliki target PAD Rp1,570 miliar dan telah terealisasi Rp455,95 juta atau 29,03 persen.

Dinkes memiliki target PAD Rp10,82 miliar dan telah terealisasi Rp3,104 miliar atau 28,69 persen. Sedangkan Disbudpar memiliki target PAD Rp50 juta dan telah terealisasi Rp10,156 juta atau 20,31 persen.

Sementara itu, perangkat daerah yang realisasi PAD mencapai belasan persen yakni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan yang memiliki target PAD Rp28 juta dan telah terealisasi Rp3,9 juta atau 13,93 persen.

Baca juga: DPRD Gumas minta pemkab tingkatkan kemampuan bisnis kelompok pembudidaya

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan memiliki target PAD Rp100 juta dan telah terealisasi Rp19,76 juta atau 19,76 persen. Dinas Pertanian memiliki target PAD Rp430 juta dan telah terealisasi Rp47,8 juta atau 11,12 persen.

“Kemudian Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah memiliki target PAD Rp219 juta dan telah terealisasi Rp33,6 juta atau 15,34 persen,” bebernya.

Lebih lanjut, PAD sejumlah perangkat daerah lain yang belum mencapai 10 persen, di antaranya Bapenda yang memiliki target PAD Rp48,470 miliar dan terealisasi Rp1,678 miliar atau 3,46 persen.

Badan Keuangan dan Aset Daerah memiliki target PAD Rp18,489 miliar dan terealisasi Rp688,863 juta atau 3,73 persen. Dinas Pekerjaan Umum memiliki target PAD Rp535 juta dan terealisasi Rp4,2 juta atau 0,79 persen.

“Secara keseluruhan target PAD Gumas tahun 2022 ini senilai Rp81,435 miliar dan hingga triwulan I terealisasi Rp6,190 miliar atau 7,60 persen. Kami optimis target tersebut bisa tercapai pada akhirnya nanti,” demikian Edison.

Baca juga: Seluruh camat di Gumas diperintahkan dukung percepatan vaksinasi COVID-19

Baca juga: Wabup Gumas imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap narkoba

Baca juga: DPRD Gumas minta bantuan dari Perpusnas harus dirawat secara optimal

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024