Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Habib Said Abdul saleh Al Qadri mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh aparatur yang terlibat dalam pembangunan, agar benar-benar memahami maksud dan tujuan adanya otonomi daerah.
"Otonomi daerah daerah bertujuan kemandirian pembangunan daerah. Itu harus dipahami dan diwujudkan oleh kita sebagai pemerintah daerah," kata Habib Saleh usai mengikuti Hari Otonomi Daerah (Otda) ke XXVI Secara virtual di Tamiang Layang, Senin.
Menurutnya, momentum Hari Otda bagi Kabupaten Barito Timur hendaknya menjadi kan semangat daerah sebagai kabupaten pemekaran, agar lebih baik lagi dalam pembangunan daerah yang seluas-luasnya untuk mensejahterakan masyarakat. Dan, sesuai arahan dari Kemendagri, Otda merupakan pendelegasian sebagian kewenangan urusan pemerintahan.
"Kita mendukung Otda dengan harapan kita bisa melakukan penggalian potensi SDA bisa mewujudkan kemandirian pembangunan daerah," kata Habib Saleh.
Pemkab Barito Timur, tambahnya, terus berupaya mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan di daerah. Walaupun besar harapan diiringi dengan kemampuan yang dimiliki, namun masih banyak faktor kendala yang dihadapi seperti keterbatasan anggaran.
"kita harus berupaya bangkit dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki semua leading sektor pemerintah daerah untuk bisa menggali potensi PAD, berinovasi serta melakukan terobosan demi mencapai pembangunan daerah yang diharapkan," katanya.
Dia juga mengingatkan, peringatan Hari Otda ke-XXVI tahun 2022 mengambil tema Dengan semangat otonomi daerah kita wujudkan ASN yang proaktif dan berakhlak dengan membangun sinergi antara pusat dan daerah mewujudkan Indonesia emas 2045.
Baca juga: Pemkab Bartim susun program kebun sawit mandiri untuk masyarakat
Kegiatan yang dibuka Sekjen Mendagri Suharjo Diantoro sekaligus meluncurkan Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (SI LPPD) dan Konsultasi Virtual Otda.
"Kiranya apa yang disampaikan Sekjen Mendagri tadi bisa disimak dengan seksama seluruh ASN di lingkup Pemkab Barito Timur dan kita juga bisa melaksanakan SI LLPD dengan sebaik-baiknya," kata Habib Saleh.
Peringatan Hari Otda ke XXVI yang diselenggarakan virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Dirjen Otda secara virtual dipimpin Wabup Habib Said Abdul Saleh didampingi jajaran FKPD.
Baca juga: Lindungi warisan lelulur, Pemkab Bartim terima sembilan sertifikat KIK
"Otonomi daerah daerah bertujuan kemandirian pembangunan daerah. Itu harus dipahami dan diwujudkan oleh kita sebagai pemerintah daerah," kata Habib Saleh usai mengikuti Hari Otonomi Daerah (Otda) ke XXVI Secara virtual di Tamiang Layang, Senin.
Menurutnya, momentum Hari Otda bagi Kabupaten Barito Timur hendaknya menjadi kan semangat daerah sebagai kabupaten pemekaran, agar lebih baik lagi dalam pembangunan daerah yang seluas-luasnya untuk mensejahterakan masyarakat. Dan, sesuai arahan dari Kemendagri, Otda merupakan pendelegasian sebagian kewenangan urusan pemerintahan.
"Kita mendukung Otda dengan harapan kita bisa melakukan penggalian potensi SDA bisa mewujudkan kemandirian pembangunan daerah," kata Habib Saleh.
Pemkab Barito Timur, tambahnya, terus berupaya mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan di daerah. Walaupun besar harapan diiringi dengan kemampuan yang dimiliki, namun masih banyak faktor kendala yang dihadapi seperti keterbatasan anggaran.
"kita harus berupaya bangkit dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki semua leading sektor pemerintah daerah untuk bisa menggali potensi PAD, berinovasi serta melakukan terobosan demi mencapai pembangunan daerah yang diharapkan," katanya.
Dia juga mengingatkan, peringatan Hari Otda ke-XXVI tahun 2022 mengambil tema Dengan semangat otonomi daerah kita wujudkan ASN yang proaktif dan berakhlak dengan membangun sinergi antara pusat dan daerah mewujudkan Indonesia emas 2045.
Baca juga: Pemkab Bartim susun program kebun sawit mandiri untuk masyarakat
Kegiatan yang dibuka Sekjen Mendagri Suharjo Diantoro sekaligus meluncurkan Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (SI LPPD) dan Konsultasi Virtual Otda.
"Kiranya apa yang disampaikan Sekjen Mendagri tadi bisa disimak dengan seksama seluruh ASN di lingkup Pemkab Barito Timur dan kita juga bisa melaksanakan SI LLPD dengan sebaik-baiknya," kata Habib Saleh.
Peringatan Hari Otda ke XXVI yang diselenggarakan virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Dirjen Otda secara virtual dipimpin Wabup Habib Said Abdul Saleh didampingi jajaran FKPD.
Baca juga: Lindungi warisan lelulur, Pemkab Bartim terima sembilan sertifikat KIK