Tamiang Layang (ANTARA) -
Perusahaan tambang batu bara di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, PT Senamas Energindo Mineral (SEM) dari Rimau Group memberikan bantuan untuk warga terdampak atau korban banjir.
 
“Bantuan yang diberikan sebagai bentuk empati, tanggung jawab serta komitmen perusahaan terhadap kondisi sosial masyarakat yang terkena dampak bencana alam,” kata Deputi Wakil Direktur PT SEM Achmad Syaefudin di Tamiang Layang, Jumat.
 
Menurutnya, bantuan disalurkan sejak awal terjadinya banjir. Pada Kamis (26/5) disalurkan bantuan berupa 50 paket bahan pangan dan 350 bungkus makanan siap saji. Satu paket berisikan 5 kilogram beras dibagikan kepada delapan Kepala Keluarga (KK) di Desa Jaweten, 17 KK di Desa Karang Langit Kecamatan Dusun Timur dan 25 KK di Desa Hayaping, Kecamatan Awang.
 
Pada Jumat (27/5) juga disalurkan bahan pangan berupa 100 kilogram beras, 20 ray telur ayam, 50 dus mi goreng, 30 dus air mineral, 20 kilogram gula pasir, 20 dus bungkus teh, 10 bungkus kopi kemasan satu kilogram, 20 kilogram minyak goreng dan 70 kotak makanan siap saji.
 
Penyaluran bantuan langsung dari manajemen PT SEM dan bekerja sama dengan Polres Barito Timur. Bantuan yang diberikan diharapkan bisa sedikit meringankan beban warga terdampak banjir.

Baca juga: Rimau Group komitmen dukung percepatan target vaksinasi di Bartim
 
Kapolres Barito Timur AKBP Afandi Eka melalui Wakapolres Kompol Zulyanto mengapresiasi PT SEM yang memberi kepercayaan Polres Barito Timur untuk menyalurkan bantuan kepada warga terkena banjir. Menurutnya, bantuan diberikan ke beberapa titik lokasi banjir yang yang telah terdata.
 
“Berdasarkan laporan jajaran, kondisi parah banjir ada di beberapa lokasi seperti Desa Haringen, Magantis dan di RT 16 Tudja Kelurahan Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur. Di lokasi tersebut kedalaman air hingga 2,3 meter,” kata Zulyanto.
 
Anggota Polres Barito Timur sudah ditempatkan di beberapa titik lokasi banjir untuk bersiaga mengevakuasi warga jika debit air banjir semakin naik, seperti di Desa Magantis karena kiriman air dari Kelurahan Tamiang Layang dan Desa Haringen.
 
“Untuk wilayah Desa Haringen dan Tamiang Layang airnya sudah mulai surut. Kita tetap pantau Desa Magantis karena air banjir menuju Desa Magantis,” kata Zulyanto.
 
Zulyanto juga minta warga siaga dan berdoa agar tidak terjadi hujan susulan yang bisa mengakibatkan debit air meningkat.

Baca juga: PT SEM bantu pembangunan mushala di Bartim

Baca juga: PT SEM bantu warga koban banjir di Bartim

Baca juga: PT SEM ikut bantu percepatan vaksinasi di Bartim

Pewarta : Habibullah
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024