Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, bertekad menurunkan angka stunting atau balita gagal tumbuh di daerah ini masih berada di angka 28,1 persen, sedangkan di provinsi setempat sekitar 27,4 persen.
"Kami bertekad melaksanakan program nasional dengan penurunan stunting di Indonesia secara khusus di Kabupaten Barito Utara," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB dan PPPA) Barito Utara Silas Patiung usai serah terima jabatan (sertijab) di Muara Teweh, Selasa.
Silas Patiung ditunjuk sebagai Plt sekaligus merangkap sebagai Sekretaris Dinas Dalduk KB dan PPPA Barito Utara menggantikan pejabat sebelumnya Masdulhaq yang terhitung 31 Mei 2022 memasuki masa purna tugas.
Menurut dia, semoga target tahun demi tahun sampai 2024 nanti bisa dicapai di bawah 15 persen atau paling tidak mencapai 14 persen sesuai dengan target nasional yang sudah dituangkan dalam RPJMN Presiden Joko Widodo.
"Jadi kami bertekad untuk mencapai target tersebut dengan harapan mendapat dukungan semua pihak terkait," ujar Silas.
Kepala Dinas Dalduk KB dan PPPA Barito Utara sebelumnya Masdulhaq mengharapkan kepada Plt kepala dinas yang baru untuk dapat melaksanakan tugas kedinasan ini dengan baik, terutama masalah yang sangat krusial di tahun 2021, 2022, 2023, 2024 adalah penurunan stunting.
Dia meminta kepada pejabat Plt Kepala Dinas Dalduk KB dan PPPA itu dengan dibantu kepala bidang, kepala sub bagian dan juga dibantu oleh satuan kerja lainnya diharapkan ada kekompakan dan kebersamaan.
"Jangan nantinya berjalan sendiri-sendiri, tidak mungkin pak Silas melaksanakan tugas ini sendiri, beban yang cukup berat,” ucapnya.
Sebab, kata Masdulhaq, dilihat dari Peraturan Presiden RI Nomor 71 Tahun 2021 tentang penurunan stunting itu ditargetkan untuk seluruh Indonesia ini adalah 14 persen sampai 2024, sedangkan Kabupaten Barito Utara masih 28,1 persen.
"Saya meminta, untuk kegiatan-kegiatan yang lain dalam rangka penanganan masalah keluarga berencana hendaknya dapat di koordinasikan, baik dengan lingkup Dalduk KB maupun adanya koordinasi terutama dengan pemerintah daerah, baik Kepolisian maupun Kodim," kata Masdulhaq.
Baca juga: Pakai dana CSR, Barito Utara tangani Jalan Km 34 hingga Simpang Benangin
Dalam sertijab itu dihadiri Sekretaris Daerah Muhlis dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Barut, Kepala BKPSDM.
Sekda Muhlis mengatakan serah terima jabatan di lingkungan pemkab Barito Utara adalah dinamika organisasi yang memiliki makna penting bagi kesinambungan kepemimpinan, untuk menjaga agar OPD tetap memiliki kinerja dan motivasi yang tinggi dalam menyongsong tuntutan tugas ke depan yang semakin dinamis dan komplek terutama dalam mengembangkan kegiatan pemerintahan.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak Masdulhaq yang telah meluangkan waktu dan pikiran selama menjabat dengan menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan roda organisasi OPD sesuai dengan peran, tugas pokok dan fungsinya," kata Sekda Muhlis membacakan sambutan Bupati Nadalsyah.
Baca juga: PKK Barito Utara tanam perdana cabai rawit di Desa Trinsing
"Kami bertekad melaksanakan program nasional dengan penurunan stunting di Indonesia secara khusus di Kabupaten Barito Utara," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB dan PPPA) Barito Utara Silas Patiung usai serah terima jabatan (sertijab) di Muara Teweh, Selasa.
Silas Patiung ditunjuk sebagai Plt sekaligus merangkap sebagai Sekretaris Dinas Dalduk KB dan PPPA Barito Utara menggantikan pejabat sebelumnya Masdulhaq yang terhitung 31 Mei 2022 memasuki masa purna tugas.
Menurut dia, semoga target tahun demi tahun sampai 2024 nanti bisa dicapai di bawah 15 persen atau paling tidak mencapai 14 persen sesuai dengan target nasional yang sudah dituangkan dalam RPJMN Presiden Joko Widodo.
"Jadi kami bertekad untuk mencapai target tersebut dengan harapan mendapat dukungan semua pihak terkait," ujar Silas.
Kepala Dinas Dalduk KB dan PPPA Barito Utara sebelumnya Masdulhaq mengharapkan kepada Plt kepala dinas yang baru untuk dapat melaksanakan tugas kedinasan ini dengan baik, terutama masalah yang sangat krusial di tahun 2021, 2022, 2023, 2024 adalah penurunan stunting.
Dia meminta kepada pejabat Plt Kepala Dinas Dalduk KB dan PPPA itu dengan dibantu kepala bidang, kepala sub bagian dan juga dibantu oleh satuan kerja lainnya diharapkan ada kekompakan dan kebersamaan.
"Jangan nantinya berjalan sendiri-sendiri, tidak mungkin pak Silas melaksanakan tugas ini sendiri, beban yang cukup berat,” ucapnya.
Sebab, kata Masdulhaq, dilihat dari Peraturan Presiden RI Nomor 71 Tahun 2021 tentang penurunan stunting itu ditargetkan untuk seluruh Indonesia ini adalah 14 persen sampai 2024, sedangkan Kabupaten Barito Utara masih 28,1 persen.
"Saya meminta, untuk kegiatan-kegiatan yang lain dalam rangka penanganan masalah keluarga berencana hendaknya dapat di koordinasikan, baik dengan lingkup Dalduk KB maupun adanya koordinasi terutama dengan pemerintah daerah, baik Kepolisian maupun Kodim," kata Masdulhaq.
Baca juga: Pakai dana CSR, Barito Utara tangani Jalan Km 34 hingga Simpang Benangin
Dalam sertijab itu dihadiri Sekretaris Daerah Muhlis dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Barut, Kepala BKPSDM.
Sekda Muhlis mengatakan serah terima jabatan di lingkungan pemkab Barito Utara adalah dinamika organisasi yang memiliki makna penting bagi kesinambungan kepemimpinan, untuk menjaga agar OPD tetap memiliki kinerja dan motivasi yang tinggi dalam menyongsong tuntutan tugas ke depan yang semakin dinamis dan komplek terutama dalam mengembangkan kegiatan pemerintahan.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak Masdulhaq yang telah meluangkan waktu dan pikiran selama menjabat dengan menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan roda organisasi OPD sesuai dengan peran, tugas pokok dan fungsinya," kata Sekda Muhlis membacakan sambutan Bupati Nadalsyah.
Baca juga: PKK Barito Utara tanam perdana cabai rawit di Desa Trinsing