Buntok, Kalteng (ANTARA) - Ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, HM Farid Yusran menyatakan bahwa pihaknya mulai Juni 2022, akan melaksanakan sejumlah konsultasi-konsultasi dalam persiapan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Konsultasi-konsultasi tersebut dilakukan untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2022 dan APBD murni Tahun Anggaran 2023, kata Farid usai memimpin rapat badan musyawarah (Banmus), di Buntok, Kamis.
"Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, persiapan pembahasan KUA-PPAS mulai dilaksanakan di Juni ini," ucapnya.
Kemudian, pembahasan KUA-PPAS tersebut akan dilanjutkan pada bulan Juli dan sesuai jadwal, pembahasannya akan berakhir pada minggu kedua Agustus 2022 mendatang.
"Persiapan pembahasan KUA-PPAS itu akan mulai dilaksanakan pada Juni ini, sehingga sebelum dilakukan pembahasan, kita terlebih dahulu melaksanakan konsultasi-konsultasi sebagai upaya persiapan," ucap Farid.
Dikatakannya, selain melakukan konsultasi-konsultasi terkait persiapan pembahasan KUA-PPAS, pihaknya juga pada Juni 2022 ini akan melaksanakan reses dengan konstituen.
Baca juga: DPRD Barsel harapkan BPD dan kepala desa terus bersinergi
Menurut politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu mengatakan, reses yang dilaksanakan tersebut dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang ada di daerah ini.
"Sesuai jadwal yang telah disepakati dalam rapat banmus ini, kita juga akan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara masing-masing komisi DPRD dengan mitra kerjanya," tambah Farid Yusran.
Ia menyampaikan, pihaknya juga pada akhir Juni 2022 ini melaksanakan rapat paripurna tentang penyampaian beberapa rancangan peraturan daerah (Raperda) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan.
Acara rapat banmus yang berlangsung di ruang rapat gabungan komisi tersebut dihadiri sejumlah anggota DPRD dan tim dari pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat.
Baca juga: Lantik anggota BPD, Pj Bupati Barsel minta kerja sama ke kades ditingkatkan
Baca juga: Pj Bupati Barsel lantik 48 pejabat pengawas hasil penyetaraan
Konsultasi-konsultasi tersebut dilakukan untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2022 dan APBD murni Tahun Anggaran 2023, kata Farid usai memimpin rapat badan musyawarah (Banmus), di Buntok, Kamis.
"Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, persiapan pembahasan KUA-PPAS mulai dilaksanakan di Juni ini," ucapnya.
Kemudian, pembahasan KUA-PPAS tersebut akan dilanjutkan pada bulan Juli dan sesuai jadwal, pembahasannya akan berakhir pada minggu kedua Agustus 2022 mendatang.
"Persiapan pembahasan KUA-PPAS itu akan mulai dilaksanakan pada Juni ini, sehingga sebelum dilakukan pembahasan, kita terlebih dahulu melaksanakan konsultasi-konsultasi sebagai upaya persiapan," ucap Farid.
Dikatakannya, selain melakukan konsultasi-konsultasi terkait persiapan pembahasan KUA-PPAS, pihaknya juga pada Juni 2022 ini akan melaksanakan reses dengan konstituen.
Baca juga: DPRD Barsel harapkan BPD dan kepala desa terus bersinergi
Menurut politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu mengatakan, reses yang dilaksanakan tersebut dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang ada di daerah ini.
"Sesuai jadwal yang telah disepakati dalam rapat banmus ini, kita juga akan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara masing-masing komisi DPRD dengan mitra kerjanya," tambah Farid Yusran.
Ia menyampaikan, pihaknya juga pada akhir Juni 2022 ini melaksanakan rapat paripurna tentang penyampaian beberapa rancangan peraturan daerah (Raperda) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan.
Acara rapat banmus yang berlangsung di ruang rapat gabungan komisi tersebut dihadiri sejumlah anggota DPRD dan tim dari pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat.
Baca juga: Lantik anggota BPD, Pj Bupati Barsel minta kerja sama ke kades ditingkatkan
Baca juga: Pj Bupati Barsel lantik 48 pejabat pengawas hasil penyetaraan