Mekkah (ANTARA) - Sebanyak 264 orang jamaah haji khusus tiba di terminal haji Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
"Alhamdulillah, 264 orang jamaah haji khusus mendarat di Jeddah. Sebanyak 171 orang dari Arminareka Perdana, 83 orang dari Resi Manunggal Lestari. Ada di antara mereka, 10 petugas," kata Kepala Bidang Pengawasan Haji Khusus, Mujib Roni, seperti dikutip dari Media Center Haji di Bandara Jeddah, Jumat.
Jamaah haji khusus tersebut terbang dari Tanah Air dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan mendarat di Jeddah pukul 13.30 waktu Arab Saudi.
"Dari Jeddah, jamaah langsung menuju Madinah terlebih dahulu sebelum ke Mekkah," katanya.
Sampai dengan hari ini, total sudah ada 383 orang jamaah haji khusus yang sudah tiba di Arab Saudi. Sebanyak 119 orang mendarat di Madinah, dan 264 orang mendarat di Jeddah.
Baca juga: Jamaah haji Indonesia berada di Arab Saudi sudah 40.657 orang
Baca juga: Jamaah calon haji Indonesia dapat makan tiga kali sehari di Arab Saudi
Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 100.051 orang, terdiri atas 92.825 orang kuota jamaah haji reguler, dan 7.226 orang kuota jamaah haji khusus.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Jamaah Haji Reguler adalah jamaah haji yang menjalankan ibadah haji yang diselenggarakan oleh Menteri.
Sedangkan Jamaah Haji Khusus adalah mereka yang menjalankan ibadah haji yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji khusus (PIHK).
Sebelumnya jamaah haji reguler telah diberangkatkan dari Tanah Air mulai 4 Juni 2022 untuk gelombang pertama
Baca juga: Indosat Ooredo hadirkan paket komunikasi dukung ibadah haji
Baca juga: Isak tangis warnai keberangkatan 63 calon haji Barito Utara
Baca juga: 25 jamaah calon haji Murung Raya mulai diberangkatkan
Baca juga: Bupati harapkan penambahan kuota haji untuk Sukamara
Baca juga: Sekda harapkan JCH turut mendoakan Barsel saat berada di Mekkah
Baca juga: Wali Kota lepas pemberangkatan 146 calon haji Palangka Raya
Baca juga: JCH asal Bartim diimbau jaga kesehatan
Baca juga: Pemkab Kotim upayakan kepulangan JCH ke Sampit menggunakan pesawat
"Alhamdulillah, 264 orang jamaah haji khusus mendarat di Jeddah. Sebanyak 171 orang dari Arminareka Perdana, 83 orang dari Resi Manunggal Lestari. Ada di antara mereka, 10 petugas," kata Kepala Bidang Pengawasan Haji Khusus, Mujib Roni, seperti dikutip dari Media Center Haji di Bandara Jeddah, Jumat.
Jamaah haji khusus tersebut terbang dari Tanah Air dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan mendarat di Jeddah pukul 13.30 waktu Arab Saudi.
"Dari Jeddah, jamaah langsung menuju Madinah terlebih dahulu sebelum ke Mekkah," katanya.
Sampai dengan hari ini, total sudah ada 383 orang jamaah haji khusus yang sudah tiba di Arab Saudi. Sebanyak 119 orang mendarat di Madinah, dan 264 orang mendarat di Jeddah.
Baca juga: Jamaah haji Indonesia berada di Arab Saudi sudah 40.657 orang
Baca juga: Jamaah calon haji Indonesia dapat makan tiga kali sehari di Arab Saudi
Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 100.051 orang, terdiri atas 92.825 orang kuota jamaah haji reguler, dan 7.226 orang kuota jamaah haji khusus.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Jamaah Haji Reguler adalah jamaah haji yang menjalankan ibadah haji yang diselenggarakan oleh Menteri.
Sedangkan Jamaah Haji Khusus adalah mereka yang menjalankan ibadah haji yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji khusus (PIHK).
Sebelumnya jamaah haji reguler telah diberangkatkan dari Tanah Air mulai 4 Juni 2022 untuk gelombang pertama
Baca juga: Indosat Ooredo hadirkan paket komunikasi dukung ibadah haji
Baca juga: Isak tangis warnai keberangkatan 63 calon haji Barito Utara
Baca juga: 25 jamaah calon haji Murung Raya mulai diberangkatkan
Baca juga: Bupati harapkan penambahan kuota haji untuk Sukamara
Baca juga: Sekda harapkan JCH turut mendoakan Barsel saat berada di Mekkah
Baca juga: Wali Kota lepas pemberangkatan 146 calon haji Palangka Raya
Baca juga: JCH asal Bartim diimbau jaga kesehatan
Baca juga: Pemkab Kotim upayakan kepulangan JCH ke Sampit menggunakan pesawat