Jakarta (ANTARA) - Twitter mulai menguji fitur barunya yaitu "CoTweets" yang memungkinkan satu utas atau "thread" bisa dibuat oleh lebih dari satu pengguna.
Fitur itu diujicobakan kepada beberapa pengguna secara terbatas di AS setelah dikembangkan sejak awal 2022.
“Kami terus mengeksplorasi cara-cara baru bagi orang-orang untuk berkolaborasi di Twitter. Kami menguji CoTweets dalam waktu terbatas untuk mempelajari bagaimana orang dan merek dapat menggunakan fitur ini untuk mengembangkan dan menjangkau pemirsa baru, serta memperkuat kolaborasi mereka dengan akun lain," kata juru bicara Twitter Joseph J. Nuñez dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari The Verge, Jumat.
Baca juga: Kini pengguna Twitter di Android bisa atur tampilan bilah navigasi
Dalam cuitan dari akun Twitter Create, perusahaan mengonfirmasi bahwa fitur tersebut tersedia untuk akun tertentu di AS, Kanada, dan Korea.
Fitur "CoTweets" adalah sebuah unggahan yang dibuat bersama-sama lebih dari satu akun dan dapat tampil secara bersamaan di profil para penulis dan timeline pengikut mereka.
Pengguna akan mengenali sebuah utas merupakan hasil "CoTweet" ketika melihat gambar profil dua penulis dan nama pengguna di bagian header.
"CoTweets" membantu penulis berbagi sorotan, membuka peluang untuk melibatkan pemirsa baru, dan meningkatkan kemitraan mereka yang sudah mapan.
Ketika dua penulis memutuskan untuk memanfaatkan fitur "CoTweets", langkah pertama adalah menyelesaikan konten yang ingin mereka bagikan dan sebaiknya menggunakan Direct Message Twitter untuk berkolaborasi.
Setelah pesan siap, satu penulis membuat CoTweet dan memulai undangan ke rekan penulis. Ketika rekan penulis menerima undangan CoTweet itu, maka Twitter akan segera mengunggah konten ke profil masing-masing penulis dan timeline kedua pengikut mereka.
Instagram telah menawarkan fitur "co-author" serupa pada layanannya sejak tahun lalu.
Baca juga: Rusia jatuhkan hukuman denda pada Twitter
Baca juga: Twitter uji fitur untuk bisa cuit lebih dari 280 karakter
Baca juga: Twitter merilis fitur yang permudah pengguna UMKM promosikan produk
Fitur itu diujicobakan kepada beberapa pengguna secara terbatas di AS setelah dikembangkan sejak awal 2022.
“Kami terus mengeksplorasi cara-cara baru bagi orang-orang untuk berkolaborasi di Twitter. Kami menguji CoTweets dalam waktu terbatas untuk mempelajari bagaimana orang dan merek dapat menggunakan fitur ini untuk mengembangkan dan menjangkau pemirsa baru, serta memperkuat kolaborasi mereka dengan akun lain," kata juru bicara Twitter Joseph J. Nuñez dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari The Verge, Jumat.
Baca juga: Kini pengguna Twitter di Android bisa atur tampilan bilah navigasi
Dalam cuitan dari akun Twitter Create, perusahaan mengonfirmasi bahwa fitur tersebut tersedia untuk akun tertentu di AS, Kanada, dan Korea.
Fitur "CoTweets" adalah sebuah unggahan yang dibuat bersama-sama lebih dari satu akun dan dapat tampil secara bersamaan di profil para penulis dan timeline pengikut mereka.
Pengguna akan mengenali sebuah utas merupakan hasil "CoTweet" ketika melihat gambar profil dua penulis dan nama pengguna di bagian header.
"CoTweets" membantu penulis berbagi sorotan, membuka peluang untuk melibatkan pemirsa baru, dan meningkatkan kemitraan mereka yang sudah mapan.
Ketika dua penulis memutuskan untuk memanfaatkan fitur "CoTweets", langkah pertama adalah menyelesaikan konten yang ingin mereka bagikan dan sebaiknya menggunakan Direct Message Twitter untuk berkolaborasi.
Setelah pesan siap, satu penulis membuat CoTweet dan memulai undangan ke rekan penulis. Ketika rekan penulis menerima undangan CoTweet itu, maka Twitter akan segera mengunggah konten ke profil masing-masing penulis dan timeline kedua pengikut mereka.
Instagram telah menawarkan fitur "co-author" serupa pada layanannya sejak tahun lalu.
Baca juga: Rusia jatuhkan hukuman denda pada Twitter
Baca juga: Twitter uji fitur untuk bisa cuit lebih dari 280 karakter
Baca juga: Twitter merilis fitur yang permudah pengguna UMKM promosikan produk