Palangka Raya  (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah integrasikan layanan kependudukan di lingkungan pendidikan tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

"Integrasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Disdukcapil dan pengelola sekolah TK dan PAUD," kata Pelaksana Tugas Kepala Disdukcapil Kota Palangka Raya Edie di Palangka Raya, Rabu.

Dia menerangkan, nota kesepahaman ini terkait pelayanan "three in one" data kependudukan yakni tentang penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA), akte kelahiran dan kartu keluarga untuk jangka waktu tiga tahun.

"Kami sangat menyambut baik kerjasama ini sebagai upaya percepatan kepemilikan dokumen administrasi kependudukan bagi anak didik. Harapannya agar pihak sekolah selalu proaktif menyampaikan data anak didik yang belum memiliki identitas kependudukan,” kata Edie.

Saat ini Disdukcapil "Kota Cantik" juga terus menggencarkan kerja sama dengan TK/PAUD yang ada di Kota Palangka Raya serta berbagai pihak demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Seperti yang baru kami lakukan dengan pihak PAUD Islam Terpadu Al Ghazali serta TK Sinar Surya Palangka Raya dengan melakukan penandatanganan MoU," katanya.

Baca juga: TP PKK Palangka Raya dorong ibu rumah tangga ubah sampah jadi rupiah

Dalam kesempatan tersebut Kepala PAUD Islam Terpadu Al Ghazali, Sunarni menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak Disdukcapil yang bersedia mengakomodir kerja sama tersebut.

"Tentu, integrasi ini juga akan meningkatkan pelayanan yang kami lakukan terhadap orang tua murid, terutama untuk mempermudah proses pengurusan administrasi kependudukan baik anak-anak kami," katanya.

Pihaknya pun berharap kerja sama itu terus berjalan lancar dan seluruh anak didik di sekolahnya dapat memiliki identitas kependudukan yang lengkap.

Kepala TK Sinar Surya Resi Binawati bahkan meminta kesediaan Disdukcapil nantinya hadir di sekolah dan memberikan sosialisasi tentang pentingnya dokumen kependudukan bagi anak didik.

"Data kependudukan bagi anak juga sangat diperlukan dan sangat penting untuk mempermudah mengakses layanan pendidikan, kesehatan dan lain-lain," katanya.

Baca juga: Kalteng Expo jadi sarana tingkatkan promosi dan peluang investasi

Baca juga: Orangtua di Palangka Raya histeris temukan anaknya tewas gantung diri

Baca juga: Seluruh jamaah haji asal Kalteng dalam kondisi sehat

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024