Palangka Raya (ANTARA) - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Anang Dirjo melalui Kepala Dinas Perhubungan setempat Amir Hadi menyatakan bahwa kasus COVID-19 di kabupaten ini terus menurun dan semakin terkendali, sehingga maskapai diminta menambah jadwal penerbangan ke daerah ini.
Kebutuhan masyarakat terhadap transportasi udara di kabupaten ini juga terus meningkat pasca dihapusnya sejumlah persyaratan saat melakukan penerbangan, kata Amir Hadi di Pangkalan Bun, kemarin.
"Jadi, kami mengusulkan dan meminta kepada maskapai penerbangan untuk menambah rute. Itu sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara," tambahnya.
Berdasarkan data angkutan udara di Bandara Iskandar Pangkalan Bun mulai pertengahan 2021 hingga semester satu 2022, sejak COVID-19 mulai terkendali dan rata-rata masyarakat sudah vaksinasi boster, trend penumpang angkutan udara mengalami peningkatan yang signifikan.
Dia mengatakan, akibat peningkatan itu membuat banyak masyarakat mengeluhkan kurang banyaknya rute penerbangan dari dan menuju Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Bahkan Dishub Kobar telah mendatangi salah satu perusahaan maskapai penerbangan, yakni Sriwijaya Air Group yang berada di Cengkareng, Jakarta Barat, agar menambah rute penerbangan ke Kobar.
"Kami bertemu langsung dengan Direktur Niaga Sriwijaya Air Group dan ingin meminta rute tambahan. Karena sejak penerbangan kembali dibuka pasca pandemic COVID-19, jumlah mobilitas atau pergerakan masyarakat tinggi. Kedatangan kami itu menindaklanjuti petunjuk Pj Bupati," ungkap Amir Hadi.
Baca juga: Siapkan antisipasi, Pemkab Kobar pastikan seluruh korban banjir terakomodir
Dirinya pun berharap dengan kedatangan pihaknya ke Sriwijaya Group, nantinya adanya penambahan maskapai Nam Air dan rute baru. Hal ini untuk mengakomodir kepentingan masyarakat yang lebih luas. Mengingat transportasi udara saat ini memang banyak di cari, karena selain cepat juga membantu kepentingan masyarakat, pejabat hingga pebisnis.
Kepala Dishub Kobar itu mengatakan, dengan adanya penambahan maskapai Nam Air. Minimal memang yang pesawat jenis boeing, karena jumlah kursinya banyak dibandingkan jenis ATR.
"Semoga apa yang jadi keinginan warga dapat terpenuhi. Kami harapkan adanya tambahan rute baik itu ke Semarang, Surabaya dan Jakarta," demikian Amir Hadi.
Baca juga: Pj Bupati berharap sinergi pemkab dan PBS di Kobar tetap dipertahankan
Baca juga: Dua inovasi Pemkab Kobar masuk 'finalis top' ajang KIPP KemenPAN-RB
Baca juga: Cepat tanggapi laporan pelanggan, Pj Bupati Kobar apresiasi kinerja PDAM
Kebutuhan masyarakat terhadap transportasi udara di kabupaten ini juga terus meningkat pasca dihapusnya sejumlah persyaratan saat melakukan penerbangan, kata Amir Hadi di Pangkalan Bun, kemarin.
"Jadi, kami mengusulkan dan meminta kepada maskapai penerbangan untuk menambah rute. Itu sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara," tambahnya.
Berdasarkan data angkutan udara di Bandara Iskandar Pangkalan Bun mulai pertengahan 2021 hingga semester satu 2022, sejak COVID-19 mulai terkendali dan rata-rata masyarakat sudah vaksinasi boster, trend penumpang angkutan udara mengalami peningkatan yang signifikan.
Dia mengatakan, akibat peningkatan itu membuat banyak masyarakat mengeluhkan kurang banyaknya rute penerbangan dari dan menuju Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Bahkan Dishub Kobar telah mendatangi salah satu perusahaan maskapai penerbangan, yakni Sriwijaya Air Group yang berada di Cengkareng, Jakarta Barat, agar menambah rute penerbangan ke Kobar.
"Kami bertemu langsung dengan Direktur Niaga Sriwijaya Air Group dan ingin meminta rute tambahan. Karena sejak penerbangan kembali dibuka pasca pandemic COVID-19, jumlah mobilitas atau pergerakan masyarakat tinggi. Kedatangan kami itu menindaklanjuti petunjuk Pj Bupati," ungkap Amir Hadi.
Baca juga: Siapkan antisipasi, Pemkab Kobar pastikan seluruh korban banjir terakomodir
Dirinya pun berharap dengan kedatangan pihaknya ke Sriwijaya Group, nantinya adanya penambahan maskapai Nam Air dan rute baru. Hal ini untuk mengakomodir kepentingan masyarakat yang lebih luas. Mengingat transportasi udara saat ini memang banyak di cari, karena selain cepat juga membantu kepentingan masyarakat, pejabat hingga pebisnis.
Kepala Dishub Kobar itu mengatakan, dengan adanya penambahan maskapai Nam Air. Minimal memang yang pesawat jenis boeing, karena jumlah kursinya banyak dibandingkan jenis ATR.
"Semoga apa yang jadi keinginan warga dapat terpenuhi. Kami harapkan adanya tambahan rute baik itu ke Semarang, Surabaya dan Jakarta," demikian Amir Hadi.
Baca juga: Pj Bupati berharap sinergi pemkab dan PBS di Kobar tetap dipertahankan
Baca juga: Dua inovasi Pemkab Kobar masuk 'finalis top' ajang KIPP KemenPAN-RB
Baca juga: Cepat tanggapi laporan pelanggan, Pj Bupati Kobar apresiasi kinerja PDAM