Wabup berharap pemerintah pusat bangun Sekolah Rakyat di Sukamara

id Wakil Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Nur Effendi, Sukamara, Kalteng

Wabup berharap pemerintah pusat bangun Sekolah Rakyat di Sukamara

Wakil Bupati Sukamara Nur Effendi. Foto Antara/Donefrid Lalang.

Sukamara (ANTARA) - Wakil Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Nur Effendi berharap kabupaten setempat dapat menjadi salah satu bagian dari penyelenggaraan Sekolah Rakyat (SR), yang sedang direncanakan oleh pemerintah pusat di sejumlah daerah di Indonesia.

Sekolah rakyat yang akan dibangun berkapasitas 1.000 siswa itu sangat penting dan membantu masyarakat kurang mampu di kabupaten ini, kata Nur Effendi di Sukamara, Jumat.

"Apalagi sasaran sekolah itu kan untuk masyarakat miskin dan rentan miskin. Jadi keberadaannya sangat luar biasa jika dibangun di Sukamara," ucapnya.

Sejauh yang diketahui oleh dirinya, sekolah rakyat dirancang oleh Pemerintah Pusat dengan konsep modern. Di mana anak-anak ini nantinya bukan hanya bersekolah, tetapi juga tinggal di lokasi tersebut atau diasramakan dengan fasilitas yang sangat mumpuni, baik dari segi sarana dan prasarana begitu juga untuk sandang dan pangannya akan dijamin oleh pemerintah.

Nur Effendi mengatakan program sekolah rakyat inikan gratis, tentunya sangat membantu sekali bagi masyarakat yang kurang mampu di wilayah Sukamara dan menginginkan anaknya dapat melanjutkan pendidikan.

"Apalagi jenjang pendidikan pada sekolah rakyat ini terdiri dari tingkat SD, SMP, dan SMA," ujarnya.

Wabup Sukamara itu pun menyampaikan bahwa salah satu persyaratan yang paling krusial untuk program sekolah rakyat adalah terkait status lahan yang harus jelas dan bersih yang disediakan oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Wabup harapkan perempuan Sukamara terus berkarya dengan semangat Kartini

Dia mengatakan untuk lahannya sudah kita persiapkan dan statusnya sudah Clear and Clean dan kedepan diharapkan dapat disetujui, sehingga Sukamara dapat ambil bagian dalam membantu masyarakat kurang mampu.

"Terkhusus anak-anak kita yang putus sekolah atau yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena terkendala biaya," ucapnya.

Dirinya juga menerangkan bahwa status kepemilikan lahan untuk program sekolah rakyat tersebut sudah memiliki surat-surat jelas. Sebab, dirinya berharap tahun depan wilayah Sukamara bisa menjadi bagian yang disetujui untuk program tersebut.

Dia mengatakan untuk golongan pertama tahun 2025 di Kalimantan Tengah sudah ada empat kabupaten yang akan diproses awal dan telah di survey untuk sekolah rakyat yakni Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Katingan dan Kabupaten Gunung Mas.

"Semoga untuk tahun berikutnya adalah Kabupaten Sukamara," demikian Nur Effendi.

Baca juga: Pemkab Sukamara gandeng Pemkab Sumedang jalankan Smart City

Baca juga: Wabup Sukamara berharap CFD mampu tumbuhkan UMKM

Baca juga: Proyek labkesmas molor, Bupati Sukamara kembali sidak