Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara Nadalsyah mengharapkan pada Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) XXX tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022 dapat menjadi kegiatan yang berlomba-lomba dalam kebaikan.
"Selamat bermusabaqah, fastabiqul khoirot, berlomba-lomba dalam kebaikan termasuk berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dalam MTQH ini," kata Nadalsyah menghadiri pembukaan MTQH ke-30 yang dibuka secara resmi Gubernur Kalteng di halaman Masjid Raya Darussalam Palangka Raya, Sabtu malam.
Bupati Nadalsyah menyampaikan bahwa Kafilah Kabupaten Barito Utara yang mengikuti MTQH sebanyak sebanyak 93 orang, dengan 36 orang yang mengikuti tujuh cabang yang terdiri dari 18 golongan.
"Semoga kafilah kita mendapatkan hasil yang maksimal pada gelaran MTQH kali ini," harap Nadalsyah.
Bupati mengingatkan agar para kafilah untuk berusaha semaksimal mungkin.
"Namanya juga perlombaan, pasti ada yang menang dan kalah. Tetap jaga sportivitas dan tali silahturahim dengan para peserta lainnya," pesan dia.
Selain itu, Bupati menyampaikan ucapan selamat mengikuti MTQH kepada para kafilah.
"Saya berharap ke depannya agar prestasi Kabupaten Barito Utara dapat mendunia sampai tingkat internasional," ujar Nadalsyah.
Baca juga: Bupati Barito Utara harapkan tata batas dengan Murung Raya tuntas
MTQH yang mengambil tema "Melalui Momentum MTQH Mari Kita Tingkatkan Generasi Qurani untuk Mewujudkan Generasi Islami yang Berprestasi menuju Kalteng BerAKHLAK Penuh dengan KeBERKAHan" dihadiri juga oleh Anggota DPR RI, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Wakil Ketua I dan III DPRD Kalteng, Bupati/Walikota se-Kalteng, Forkopimda Kalteng, dan undangan lainnya.
Selain Bupati Barito Utara, dari Kabupaten Barito Utara hadir juga pengurus LPTQ kabupaten setempat.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan bahwa MTQH mempunyai nilai yang sangat strategis untuk menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al Quran sebagai tuntunan dan pedoman hidup paripurna umat manusia.
"Kegiatan musabaqah ini juga dapat menjadi tolak ukur aktifitas pembinaan seni baca Al Quran bagi masyarakat khususnya masyarakat Kalteng," ujar Sugianto Sabran.
Baca juga: Bupati Nadalsyah minta kades jalankan tugas sesuai aturan berlaku
Baca juga: Pemkab Barito Utara gelar pertemuan teknis penyuluh pertanian
Baca juga: Dinas Pendidikan Barito Utara laksanakan IHT PSP untuk SD
"Selamat bermusabaqah, fastabiqul khoirot, berlomba-lomba dalam kebaikan termasuk berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dalam MTQH ini," kata Nadalsyah menghadiri pembukaan MTQH ke-30 yang dibuka secara resmi Gubernur Kalteng di halaman Masjid Raya Darussalam Palangka Raya, Sabtu malam.
Bupati Nadalsyah menyampaikan bahwa Kafilah Kabupaten Barito Utara yang mengikuti MTQH sebanyak sebanyak 93 orang, dengan 36 orang yang mengikuti tujuh cabang yang terdiri dari 18 golongan.
"Semoga kafilah kita mendapatkan hasil yang maksimal pada gelaran MTQH kali ini," harap Nadalsyah.
Bupati mengingatkan agar para kafilah untuk berusaha semaksimal mungkin.
"Namanya juga perlombaan, pasti ada yang menang dan kalah. Tetap jaga sportivitas dan tali silahturahim dengan para peserta lainnya," pesan dia.
Selain itu, Bupati menyampaikan ucapan selamat mengikuti MTQH kepada para kafilah.
"Saya berharap ke depannya agar prestasi Kabupaten Barito Utara dapat mendunia sampai tingkat internasional," ujar Nadalsyah.
Baca juga: Bupati Barito Utara harapkan tata batas dengan Murung Raya tuntas
MTQH yang mengambil tema "Melalui Momentum MTQH Mari Kita Tingkatkan Generasi Qurani untuk Mewujudkan Generasi Islami yang Berprestasi menuju Kalteng BerAKHLAK Penuh dengan KeBERKAHan" dihadiri juga oleh Anggota DPR RI, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Wakil Ketua I dan III DPRD Kalteng, Bupati/Walikota se-Kalteng, Forkopimda Kalteng, dan undangan lainnya.
Selain Bupati Barito Utara, dari Kabupaten Barito Utara hadir juga pengurus LPTQ kabupaten setempat.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan bahwa MTQH mempunyai nilai yang sangat strategis untuk menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al Quran sebagai tuntunan dan pedoman hidup paripurna umat manusia.
"Kegiatan musabaqah ini juga dapat menjadi tolak ukur aktifitas pembinaan seni baca Al Quran bagi masyarakat khususnya masyarakat Kalteng," ujar Sugianto Sabran.
Baca juga: Bupati Nadalsyah minta kades jalankan tugas sesuai aturan berlaku
Baca juga: Pemkab Barito Utara gelar pertemuan teknis penyuluh pertanian
Baca juga: Dinas Pendidikan Barito Utara laksanakan IHT PSP untuk SD