Palangka Raya (ANTARA) -
Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan, produksi perikanan budi daya di wilayah setempat hingga triwulan kedua sudah mencapai hingga 58 ribu ton lebih.
 
"Capaian ini sudah sangat baik, dan kami optimis hingga akhir tahun mendatang target produksi sebesar 128 ribu ton bisa direalisasikan," kata Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah di Palangka Raya, Rabu.
 
Capaian yang baik ini menunjukkan pembangunan sektor kelautan dan perikanan (KP) di Kalteng berjalan baik dan maksimal. Selain berkat kebijakan yang dituangkan dalam program dan kegiatan pembangunan sektor KP, tentunya juga berkat dukungan serta semangat para nelayan maupun pembudi daya di berbagai daerah di Kalteng.
 
Selain capaian produksi perikanan budi daya yang sangat baik, capaian produksi perikanan tangkap Kalteng hingga triwulan kedua juga cukup bagus. Yakni mencapai hingga 64 ribu ton lebih dari target pada 2022 yakni sekitar 133 ribu ton.
 
"Capaian ini juga diimbangi dengan tingkat konsumsi ikan yang cukup baik di Kalteng," tuturnya.

Baca juga: Ikuti Rakernas PMI, Kalteng sampaikan sejumlah usulan
 
Darliansjah menjabarkan, pengoptimalan pembangunan sektor KP juga sesuai instruksi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, yang menginginkan sektor KP bisa terus dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan serta peningkatan ekonomi daerah.
 
"Muaranya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk kesejahteraan para nelayan maupun pembudi daya sektor perikanan," terangnya.
 
Apalagi sektor KP di Kalteng sangat potensial untuk terus dipacu pengembangannya. Hal ini mengingat garis pantai di Kalteng mencapai 703 km sesuai Perda No 1 Tahun 2019 Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kalteng. Selain itu luas laut kurang lebih 150 hektare yang terletak di tujuh kabupaten, meliputi Sukamara, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur Seruyan, Katingan, Pulang Pisau, serta Kapuas.
 
Lebih lanjut dia menyampaikan, selain berfokus pada peningkatan dan pengelolaan SDA sektor KP secara optimal, pihaknya juga mengajak semua pihak termasuk masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian dari lingkungan.
 
Salah satunya melalui keberadaan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) yang berperan aktif dalam kegiatan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan (SDKP) di Kalteng.

Baca juga: Kadinkes Kalteng sebut tingginya vaksinasi COVID-19 tekan angka kematian

Baca juga: DP3APPKB Kalteng perkuat intervensi sensitif turunkan angka stunting

Baca juga: Cadangan beras Kalteng untuk penanganan bencana tersedia 66 ribu ton

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024