Puruk Cahu (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh menyerahkan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, atas capaian Universal Health Coverage (UHC) atau jaminan kesehatan nasional bagi penduduk kabupaten setempat yang kelima berturut-turut sejak 2018.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph bertepatan dengan Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Murung Raya ke-20 di halaman kantor pemkab Murung Raya di Puruk Cahu, Senin.
"Capaian UHC dari Murung Raya menunjukkan komitmen penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, bersih dan akuntabel dari segala bidang. Kami harapkan capaian ini dapat dipertahankan bahkan terus ditingkatkan," kata Perdie.
Pejabat Pengganti Sementara (Pps) Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh Istiari Hardini mengatakan penghargaan tersebut sebagai simbol dan apresiasi kepada pemkab Murung Raya atas komitmen dalam menjamin kesehatan seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Murung Raya melalui integrasi program Kartu Murung Raya Sehat (KMS) ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bupati dan seluruh jajaran Pemkab Murung Raya," kata Istiari seusai penyerahan penghargaan.
Dia mengatakan, tidak mudah mempertahankan predikat UHC mengingat sebelumnya semua pihak dihadapkan pada situasi pandemi, namun dengan semangat Tira Tangka Balang (bekerja sampai tuntas) dari Pemkab Murung Raya hak atas jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat dapat terus diberikan.
Di usia yang ke-20, kabupaten yang memiliki julukan 'Kota Emas' ini menjadi salah satu kabupaten termuda di wilayah Kalimantan Tengah yang sukses mencapai UHC, setelah berhasil mengintegrasikan program KMS ke dalam program JKN dari tahun 2018 hingga saat ini.
Tercatat sebanyak 63.454 penduduknya telah didaftarkan dalam segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang dibayarkan oleh pemerintah daerah.
Ada 63.454 penduduk yang termasuk dalam segmen PBPU/BP yang didaftarkan Pemkab Murung Raya. Dengan jumlah tersebut maka total persentase apabila dijumlah dengan segmen kepesertaan lainnya, jumlah kepesertaan JKN di Murung Raya pada 2022 sebesar 100 persen.
"Capaian ini menjadi kado manis bagi seluruh masyarakat di usia ke-20 Kabupaten Murung Raya," jelasnya.
Baca juga: Murung Raya catat rekor Muri pergelaran Kongkurung dengan peserta terbanyak
Seiring dengan capaian UHC tersebut, sinergi dan kerja sama yang baik dinilai sebagai kunci suksesnya penyelenggaraan program JKN di daerah setempat. Upaya peningkatan terhadap kualitas layanan terus dilakukan seperti penerapan antrean online di fasilitas kesehatan (Dokter Praktek Perorangan, Puskesmas dan RSUD Puruk Cahu) yang secara sistem telah terintegrasi dengan sistem BPJS Kesehatan.
Sejalan dengan Tema Kreatif dan Inovatif Membangun Murung Raya Emas 2030 yang diusung pada Hari Jadi Kabupaten Murung Raya tahun ini, sebagai upaya peningkatan kualitas layanan kepada peserta saat ini fasilitas kesehatan di Murung Raya telah menerapkan sistem antrean online.
Bagi peserta yang ingin mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, peserta bisa melakukan pendaftaran antrean melalui aplikasi Mobile JKN sehingga peserta mengetahui kapan harus berkunjung ke fasilitas kesehatan tanpa mengantre lama.
"Selain praktis, inovasi ini memberikan kemudahan serta kepastian layanan bagi peserta," terang Istiari.
Disamping itu, Istiari juga menambahkan di RSUD Puruk Cahu kini tersedia display ketersediaan tempat tidur rawat inap dan display tindakan operasi yang dapat dilihat oleh peserta pada dashboard rumah sakit maupun aplikasi Mobile JKN.
“Semoga dengan semua capaian yang ada, sinergi dan kerja sama dapat terus terjalin dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakat, Selamat Hari Jadi ke-20 Kabupaten Murung Raya," tutupnya.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph bertepatan dengan Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Murung Raya ke-20 di halaman kantor pemkab Murung Raya di Puruk Cahu, Senin.
"Capaian UHC dari Murung Raya menunjukkan komitmen penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, bersih dan akuntabel dari segala bidang. Kami harapkan capaian ini dapat dipertahankan bahkan terus ditingkatkan," kata Perdie.
Pejabat Pengganti Sementara (Pps) Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh Istiari Hardini mengatakan penghargaan tersebut sebagai simbol dan apresiasi kepada pemkab Murung Raya atas komitmen dalam menjamin kesehatan seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Murung Raya melalui integrasi program Kartu Murung Raya Sehat (KMS) ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bupati dan seluruh jajaran Pemkab Murung Raya," kata Istiari seusai penyerahan penghargaan.
Dia mengatakan, tidak mudah mempertahankan predikat UHC mengingat sebelumnya semua pihak dihadapkan pada situasi pandemi, namun dengan semangat Tira Tangka Balang (bekerja sampai tuntas) dari Pemkab Murung Raya hak atas jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat dapat terus diberikan.
Di usia yang ke-20, kabupaten yang memiliki julukan 'Kota Emas' ini menjadi salah satu kabupaten termuda di wilayah Kalimantan Tengah yang sukses mencapai UHC, setelah berhasil mengintegrasikan program KMS ke dalam program JKN dari tahun 2018 hingga saat ini.
Tercatat sebanyak 63.454 penduduknya telah didaftarkan dalam segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang dibayarkan oleh pemerintah daerah.
Ada 63.454 penduduk yang termasuk dalam segmen PBPU/BP yang didaftarkan Pemkab Murung Raya. Dengan jumlah tersebut maka total persentase apabila dijumlah dengan segmen kepesertaan lainnya, jumlah kepesertaan JKN di Murung Raya pada 2022 sebesar 100 persen.
"Capaian ini menjadi kado manis bagi seluruh masyarakat di usia ke-20 Kabupaten Murung Raya," jelasnya.
Baca juga: Murung Raya catat rekor Muri pergelaran Kongkurung dengan peserta terbanyak
Seiring dengan capaian UHC tersebut, sinergi dan kerja sama yang baik dinilai sebagai kunci suksesnya penyelenggaraan program JKN di daerah setempat. Upaya peningkatan terhadap kualitas layanan terus dilakukan seperti penerapan antrean online di fasilitas kesehatan (Dokter Praktek Perorangan, Puskesmas dan RSUD Puruk Cahu) yang secara sistem telah terintegrasi dengan sistem BPJS Kesehatan.
Sejalan dengan Tema Kreatif dan Inovatif Membangun Murung Raya Emas 2030 yang diusung pada Hari Jadi Kabupaten Murung Raya tahun ini, sebagai upaya peningkatan kualitas layanan kepada peserta saat ini fasilitas kesehatan di Murung Raya telah menerapkan sistem antrean online.
Bagi peserta yang ingin mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, peserta bisa melakukan pendaftaran antrean melalui aplikasi Mobile JKN sehingga peserta mengetahui kapan harus berkunjung ke fasilitas kesehatan tanpa mengantre lama.
"Selain praktis, inovasi ini memberikan kemudahan serta kepastian layanan bagi peserta," terang Istiari.
Disamping itu, Istiari juga menambahkan di RSUD Puruk Cahu kini tersedia display ketersediaan tempat tidur rawat inap dan display tindakan operasi yang dapat dilihat oleh peserta pada dashboard rumah sakit maupun aplikasi Mobile JKN.
“Semoga dengan semua capaian yang ada, sinergi dan kerja sama dapat terus terjalin dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakat, Selamat Hari Jadi ke-20 Kabupaten Murung Raya," tutupnya.