Sampit (ANTARA) - Antusiasme pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah untuk bangkit akan kembali diwadahi dengan digelarnya Pekan Raya Sampit 27 Agustus sampai tanggal 5 September.
"Suksesnya Bazar UMKM Harati yang kami laksanakan pada akhir Juni lalu, ternyata dirasakan dampaknya oleh pelaku UMKM. Makanya digelarnya Pekan Raya Sampit ini adalah permintaan dan untuk kembali memfasilitasi para pelaku UMKM kita," kata Ketua UMKM Harati, Rahmat Noor di Sampit, Selasa.
Menurut Rahmat, pelaku UMKM yang mengikuti Bazar UMKM Harati akhir Juni lalu merasakan keuntungan selama kegiatan itu digelar. Untuk itulah banyak pedagang yang kemudian meminta kegiatan serupa kembali digelar.
Merespons harapan itulah akhirnya UMKM Harati bersama pihak lainnya akan kembali menggelar kegiatan yang kali ini mereka beri nama Pekan Raya Sampit 2022. Lokasinya tetap sama yakni lapangan mini kompleks Stadion 29 November Sampit.
Saat ini petugas mulai mendirikan tenda-tenda yang akan disiapkan untuk pelaku UMKM. Selain itu juga disiapkan lokasi untuk wahana permainan serta lapak pedagang kaki lima.
Untuk sementara, sebanyak 50 tenda yang akan didirikan. Hingga saat ini sudah ada 30 tenda yang dipesan oleh pelaku UMKM. Jika antusias pelaku UMKM tinggi, maka akan didirikan tenda tambahan, namun dengan tetap mempertimbangkan lokasi dan kenyamanan.
Baca juga: Forum Puspa Kotim diminta bantu pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak
Pendaftaran peserta akan dibuka hingga H-1 pembukaan Pekan Raya Sampit. Panitia mempersilahkan pelaku UMKM segera mendaftar, termasuk dari luar daerah yang ingin bergabung.
Pria yang akrab disapa Rahmat Kotim menambahkan, ada yang baru dan berbeda dalam kegiatan ini. Pekan Raya Sampit nantinya juga akan diisi pameran foto sejarah Sampit dari masa ke masa.
Selain berbelanja, pengunjung diedukasi terkait perjalanan panjang sejarah Sampit. Panitia ingin masyarakat lebih mengenal dan mengetahui sejarah Sampit, salah satunya melalui pameran foto nanti.
"Alhamdulillah, mudah-mudahan Ini nanti dengan acara Pekan Raya Sampit ini bisa membangkitkan kembali perekonomian di sini. Mudah-mudahan nanti berjalan lancar tidak ada kendala dan mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kotim supaya kegiatan bisa berjalan dengan lancar nanti kenyamanan," ujar Rahmat.
Demi kenyamanan pedagang dan pengunjung, panitia sudah menyiapkan tong sampah di sejumlah lokasi area Pekan Raya Sampit supaya kebersihan selalu terjaga.
Pemerintah daerah berharap kegiatan ini berjalan sukses serta dengan perputaran uang yang sangat tinggi. Semua pihak diminta turut menyukseskan Pekan Raya Sampit.
Baca juga: Dukung aspirasi ratusan sopir, DPRD Kotim dorong penindakan penyimpangan BBM
Baca juga: Ratusan sopir truk di Sampit berunjuk rasa desak subsidi solar dicabut
Baca juga: Badan Anggaran DPRD Kotim dorong pemkab lebih optimal gali pendapatan
"Suksesnya Bazar UMKM Harati yang kami laksanakan pada akhir Juni lalu, ternyata dirasakan dampaknya oleh pelaku UMKM. Makanya digelarnya Pekan Raya Sampit ini adalah permintaan dan untuk kembali memfasilitasi para pelaku UMKM kita," kata Ketua UMKM Harati, Rahmat Noor di Sampit, Selasa.
Menurut Rahmat, pelaku UMKM yang mengikuti Bazar UMKM Harati akhir Juni lalu merasakan keuntungan selama kegiatan itu digelar. Untuk itulah banyak pedagang yang kemudian meminta kegiatan serupa kembali digelar.
Merespons harapan itulah akhirnya UMKM Harati bersama pihak lainnya akan kembali menggelar kegiatan yang kali ini mereka beri nama Pekan Raya Sampit 2022. Lokasinya tetap sama yakni lapangan mini kompleks Stadion 29 November Sampit.
Saat ini petugas mulai mendirikan tenda-tenda yang akan disiapkan untuk pelaku UMKM. Selain itu juga disiapkan lokasi untuk wahana permainan serta lapak pedagang kaki lima.
Untuk sementara, sebanyak 50 tenda yang akan didirikan. Hingga saat ini sudah ada 30 tenda yang dipesan oleh pelaku UMKM. Jika antusias pelaku UMKM tinggi, maka akan didirikan tenda tambahan, namun dengan tetap mempertimbangkan lokasi dan kenyamanan.
Baca juga: Forum Puspa Kotim diminta bantu pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak
Pendaftaran peserta akan dibuka hingga H-1 pembukaan Pekan Raya Sampit. Panitia mempersilahkan pelaku UMKM segera mendaftar, termasuk dari luar daerah yang ingin bergabung.
Pria yang akrab disapa Rahmat Kotim menambahkan, ada yang baru dan berbeda dalam kegiatan ini. Pekan Raya Sampit nantinya juga akan diisi pameran foto sejarah Sampit dari masa ke masa.
Selain berbelanja, pengunjung diedukasi terkait perjalanan panjang sejarah Sampit. Panitia ingin masyarakat lebih mengenal dan mengetahui sejarah Sampit, salah satunya melalui pameran foto nanti.
"Alhamdulillah, mudah-mudahan Ini nanti dengan acara Pekan Raya Sampit ini bisa membangkitkan kembali perekonomian di sini. Mudah-mudahan nanti berjalan lancar tidak ada kendala dan mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kotim supaya kegiatan bisa berjalan dengan lancar nanti kenyamanan," ujar Rahmat.
Demi kenyamanan pedagang dan pengunjung, panitia sudah menyiapkan tong sampah di sejumlah lokasi area Pekan Raya Sampit supaya kebersihan selalu terjaga.
Pemerintah daerah berharap kegiatan ini berjalan sukses serta dengan perputaran uang yang sangat tinggi. Semua pihak diminta turut menyukseskan Pekan Raya Sampit.
Baca juga: Dukung aspirasi ratusan sopir, DPRD Kotim dorong penindakan penyimpangan BBM
Baca juga: Ratusan sopir truk di Sampit berunjuk rasa desak subsidi solar dicabut
Baca juga: Badan Anggaran DPRD Kotim dorong pemkab lebih optimal gali pendapatan