Jack Dorsey ungkap penyesalan terkait Twitter

Jumat, 26 Agustus 2022 11:07 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pendiri Twitter, Jack Dorsey, mengungkapkan penyesalannya soal platform tersebut menjadi perusahaan.

"Masalah terbesar dan penyesalan terbesar saya adalah ia (Twitter) menjadi perusahaan," kata Dorsey dalam sebuah cuitan di akun resminya.

Dikutip dari laporan Reuters yang disiarkan pada Kamis (25/8), ucapan tersebut adalah jawaban kepada pertanyaan di media sosial apakah Twitter menjadi seperti apa yang dia bayangkan.

Dorsey juga menjawab struktur operasional seperti apa yang dia harapkan untuk platform mikroblog tersebut. Menurut Dorsey, Twitter semestinya menjadi protokol dan tidak dimiliki oleh negara atau perusahaan lain.

Jika menjadi protokol, Twitter akan beroperasi seperti email, tidak diatur oleh satu entitas terpusat. Seperti email, orang akan bisa menggunakan berbagai penyedia layanan untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Jack Dorsey disebut akan mendapatkan 978 juta dolar Amerika Serikat jika akuisisi Twitter oleh Elon Musk selesai.

Twitter sedang berkonflik dengan Musk soal rencana pembelian perusahaan. Elon Musk ingin mundur dari kesepakatan membeli Twitter senilai 44 miliar dolar AS.

Twitter juga sedang menghadapi tuduhan dari mantan kepala keamanan platform tersebut, yang menyebutkan mereka menyesatkan regulator soal sistem keamanan untuk melindungi platform dari akun sampah dan peretas.

Baca juga: Pengadilan tolak permintaan Elon Musk soal data Twitter

Baca juga: Twitter : Akun bot berjumlah kurang dari 5 persen

Baca juga: Twitter dituduh tak paham 'akun bot'

Pewarta : Natisha Andarnigntyas
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tanggapan Jack Dorsey soal tawaran Elon Musk beli Twitter

20 April 2022 13:55 Wib, 2022

Jack Dorsey hengkang dari Twitter

30 November 2021 10:47 Wib, 2021

Simbol @ Tidak Muncul Di Twitter, Ada Apa Ya?

10 December 2016 12:09 Wib, 2016

Presiden Jokowi Ajak Twitter Sebarkan Pesan Perdamaian Dunia

18 February 2016 12:53 Wib, 2016

Twitter Pertimbangkan Gunakan 10.000 Karakter Mulai Maret

06 January 2016 13:19 Wib, 2016
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 19 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib