Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Noorkhalis Ridha mengatakan Masjid Kubah Kecubung yang terletak di Jalan RTA Milono Km 4,5 yang proses pembangunannya terus dilakukan, tentunya apabila rampung dapat menjadi ikon daerah.
"Masjid yang merupakan milik Pemkot Palangka Raya itu pembangunannya terus berproses, apalagi masjid tersebut berdiri di atas lahan seluas 3,6 hektare yang tidak jauh dengan kawasan Bundaran Burung," kata saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Jumat.
Noorkhalis Ridha menuturkan, keberadaan Masjid Kubah Kecubung yang letaknya sangat strategis, yakni tepatnya di kawasan pintu masuk jantung Kota Palangka Raya.
Diharapkan ke depan masjid kebanggaan masyarakat Palangka Raya dengan bangunan yang megah, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat wisata religi apabila baru menginjakkan kakinya di 'Kota Cantik' julukan kota setempat.
"Oleh sebab itu, pemkot diharapkan bisa menyelesaikan proyek masjid tersebut. Terlebih pembangunan masjid sudah dilaksanakan cukup lama, hanya saja proses penyelesaian pembangunan hingga sekarang masih belum rampung sepenuhnya," bebernya.
Noorkhalis Ridha yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya menambahkan, sejauh ini kalangan DPRD setempat juga sangat mendukung adanya pengalokasian anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk penyelesaian pembangunan masjid tersebut.
Meski tidak menyebutkan seberapa besar anggaran tahun 2022 yang telah dialokasikan untuk penyelesaian pembangunan masjid kecubung tersebut, namun yang pasti pihak dewan mendukung penuh.
Terutama dari segi pengalokasian anggaran yang selama ini juga sudah di setujui agar masjid kebanggaan masyarakat Kota Palangka Raya itu segera rampung dan dapat difungsikan sebagaimana mestinya.
"Semoga pembangunan masjid ini dapat segera diselesaikan. Sehingga wajah Kota Palangka Raya dengan julukannya 'Kota Cantik', benar-benar bisa menjadi daya tarik bagi siapapun yang datang ke Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut," demikian Noorkhalis Ridha.
"Masjid yang merupakan milik Pemkot Palangka Raya itu pembangunannya terus berproses, apalagi masjid tersebut berdiri di atas lahan seluas 3,6 hektare yang tidak jauh dengan kawasan Bundaran Burung," kata saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Jumat.
Noorkhalis Ridha menuturkan, keberadaan Masjid Kubah Kecubung yang letaknya sangat strategis, yakni tepatnya di kawasan pintu masuk jantung Kota Palangka Raya.
Diharapkan ke depan masjid kebanggaan masyarakat Palangka Raya dengan bangunan yang megah, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat wisata religi apabila baru menginjakkan kakinya di 'Kota Cantik' julukan kota setempat.
"Oleh sebab itu, pemkot diharapkan bisa menyelesaikan proyek masjid tersebut. Terlebih pembangunan masjid sudah dilaksanakan cukup lama, hanya saja proses penyelesaian pembangunan hingga sekarang masih belum rampung sepenuhnya," bebernya.
Noorkhalis Ridha yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya menambahkan, sejauh ini kalangan DPRD setempat juga sangat mendukung adanya pengalokasian anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk penyelesaian pembangunan masjid tersebut.
Meski tidak menyebutkan seberapa besar anggaran tahun 2022 yang telah dialokasikan untuk penyelesaian pembangunan masjid kecubung tersebut, namun yang pasti pihak dewan mendukung penuh.
Terutama dari segi pengalokasian anggaran yang selama ini juga sudah di setujui agar masjid kebanggaan masyarakat Kota Palangka Raya itu segera rampung dan dapat difungsikan sebagaimana mestinya.
"Semoga pembangunan masjid ini dapat segera diselesaikan. Sehingga wajah Kota Palangka Raya dengan julukannya 'Kota Cantik', benar-benar bisa menjadi daya tarik bagi siapapun yang datang ke Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut," demikian Noorkhalis Ridha.