Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Beta Syailendra mengatakan, Masjid Kubah Kecubung di Jalan RTA Milono depan Bundaran Burung yang baru saja diresmikan, akan menjadi wisata religi bagi masyarakat.
"Masjid ini selain lokasinya strategis, interior bangunan di dalamnya juga sangat menakjubkan dan masyarakat bisa beribadah. Juga sering dijadikan latar untuk foto oleh masyarakat yang beribadah di masjid tersebut," katanya di Palangka Raya, Minggu.
Beta Syailendra menuturkan, bukti masjid tersebut jadi lokasi religi terbaru bagi masyarakat di Kota Palangka Raya, pada shalat Jumat perdana kemarin jamaah yang melaksanakan shalat di masjid itu memadati lokasi shaf yang telah disediakan panitia masjid.
Meskipun pembangunan masjid kebanggaan masyarakat Kota Palangka Raya itu, belum rampung 100 persen. Masih banyak bangunan yang harus diselesaikan oleh panitia masjid setempat.
Baca juga: Disdik Palangka Raya tetapkan jadwal libur dan belajar saat Ramadhan
"Kalau dilihat dari maket masjid tersebut cukup megah, bangunannya juga sangat bagus tentunya ke depan masjid ini menjadi andalan wisata religi terutama umat Islam di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya," beber Beta Syailendra.
Politisi yang tergabung di Komisi B DPRD Palangka Raya itu berharap, pembangunan masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat bisa segera rampung sehingga kemegahan masjid yang bagian kubahnya berwarna ungu itu terlihat sempurna.
"Harapan kita masjid ini segera rampung, tentunya dengan adanya donatur di daerah kita yang murah hati menyisihkan hartanya sehingga masjid ini selesai 100 persen pembangunannya," ungkapnya.
Dari pantauan di lapangan, sejak dibuka pihak panitia masjid tersebut selalu ada yang mengisi untuk menjalankan shalat ibadah lima waktu. Masyarakat yang baru datang dari luar kota, juga beristirahat dan melaksanakan shalat di Masjid Kubah Kecubung tersebut.