Puruk Cahu (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Murung Raya, Kalimantan Tengah Rahmanto Muhidin berharap keberadaan Masjid Agung Al-Istiqlal Puruk Cahu yang dikelola pemerintah daerah bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga sebagai pusat pembinaan umat.
Hal itu disampaikan oleh Rahmanto saat memimpin pembentukan Badan Pengelola Masjid Agung Al Istiqlal Puruk Cahu untuk masa bakti 2025–2030 di di Aula Bappeda Kabupaten Murung Raya di Puruk Cahu, Senin.
“Melalui rapat ini saya ingin Masjid Agung Al Istiqlal ke depan keberadaannya tidak hanya sebagai tempat ibadah, namun kita akan dorong sebagai pusat pembinaan umat dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Rahmanto menjelaskan rapat tersebut bertujuan untuk menyatukan persepsi serta merumuskan langkah strategis dalam pengelolaan Masjid Agung Al-Istiqlal, sebagai pusat kegiatan keagamaan yang representatif di Murung Raya.
Baca juga: Pemkab Murung Raya pastikan RSUD Puruk Cahu penuhi standar kelas C
Selain itu, Rahmanto menyambut baik inisiatif pembentukan badan pengelola tersebut yang langsung diketuai oleh dirinya selama lima tahun yang akan datang.
“Saya berharap juga struktur kepengurusan bisa tertata, sehingga Masjid Agung Al-Istiqlal mampu menjalankan perannya sebagai ikon keagamaan daerah serta menjadi wadah yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat,” tambah Rahmanto.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Murung Raya Marzuki Rahman dalam sambutan menyampaikan, keberadaan badan pengelola masjid sangat penting untuk memastikan kelangsungan program dan aktivitas keagamaan di masjid berjalan secara efektif, profesional, dan berkesinambungan.
“Saya juga menekankan perlunya sinergi antar pemangku kepentingan agar visi besar dalam pengembangan fungsi masjid dapat tercapai dengan baik.,” jelas Marzuki.
Dalam rapat yang dihadiri sejumlah organisasi keagamaan itu ditutup dengan kesepakatan untuk segera menindaklanjuti hasil pertemuan melalui penyusunan struktur kepengurusan dan rencana kerja masa bakti 2025–2030.
Baca juga: Ketua DPRD Mura dukung cegah konflik sosial untuk jaga iklim investasi
Baca juga: Pemkab Murung Raya tingkatkan peran pemdes tangani konflik sosial
Baca juga: Komisi I DPRD Mura apresiasi Lebaran bersama yatim
