Jakarta (ANTARA) - Puting yang terasa gatal dapat disebabkan sejumlah hal mulai dari kering hingga tanda seseorang memasuki masa menopause, menurut pakar kesehatan.
"Tidak jarang puting menjadi tempat peradangan kulit. Kulit (bagian ini) tipis dan rentan terhadap kekeringan, kelembapan rendah. Stres dalam bentuk apa pun dapat memicu gatal," kata dokter kulit di North Carolina, Beth Goldstein, MD, seperti disiarkan Livestrong, Rabu (14/9).
Terkadang kulit kering terkait dengan kondisi yang mendasarinya seperti eksim. Kondisi dingin dan berangin dapat mengeringkan kulit seseorang, seperti halnya pemanas yang menyerap kelembapan dari udara, menurut Mayo Clinic.
Baca juga: Ini alasan jerawat muncul di payudara
Terlalu lama mandi dengan air hangat bisa menjadi penyebab lain, karena air panas dapat menghilangkan minyak alami yang menghidrasi kulit.
Di sisi lain, penyebab puting gatal dapat juga karena reaksi alergi ketika kulit bersentuhan dengan iritan. Ingat-ingat, apakah baru-baru ini mulai menggunakan deterjen, sabun, losion, atau bahkan mulai memakai jenis kain yang berbeda?
Jika kulit di sekitar puting berwarna merah, gatal, bengkak, bersisik atau terbakar, mungkin ini kasus dermatitis kontak, menurut Klinik Cleveland.
Penyebab lain puting gatal yakni kondisi hamil. Pergeseran hormon dan peregangan kulit selama kehamilan dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap kulit yang gatal dan sensitif, termasuk di bagian puting, menurut penasihat medis di Ohio, Kimberly Langdon, MD.
Baca juga: Cara kenali gejala kanker payudara dan penanganannya
Menurut dia, rasa gatal ringan selama kehamilan biasanya tidak perlu dikhawatirkan, tetapi perhatikan jika rasa gatal menjadi intens, terutama saat seseorang mencoba untuk tidur, menurut Mayo Clinic. Ini bisa menjadi tanda kolestasis kehamilan, komplikasi serius yang memerlukan perhatian medis.
Menopause juga bisa membuat puting seseorang wanita gatal. Saat kadar hormon estrogen tubuh turun, kulit menjadi lebih kering dan tipis sehingga membuatnya lebih rentan terhadap gatal dan iritasi.
Selain itu, puting yang gatal biasanya bukan pertanda masalah kesehatan utama. Tetapi ada kemungkinan ruam payudara yang gatal atau bersisik menjadi tanda kanker payudara tertentu termasuk kanker payudara inflamasi atau penyakit Paget, catat Dr. Goldstein. Kanker ini jarang terjadi, tetapi jika gejala puting atau payudara tidak hilang, maka penting untuk memeriksakannya.
Baca juga: Tips dari dokter untuk cegah kanker payudara
Baca juga: Pakar Kesehatan sebut metode 'filler' payudara berbahaya dari sisi medis
Baca juga: Meraba benjolan tidak cukup untuk deteksi kanker payudara HER2
"Tidak jarang puting menjadi tempat peradangan kulit. Kulit (bagian ini) tipis dan rentan terhadap kekeringan, kelembapan rendah. Stres dalam bentuk apa pun dapat memicu gatal," kata dokter kulit di North Carolina, Beth Goldstein, MD, seperti disiarkan Livestrong, Rabu (14/9).
Terkadang kulit kering terkait dengan kondisi yang mendasarinya seperti eksim. Kondisi dingin dan berangin dapat mengeringkan kulit seseorang, seperti halnya pemanas yang menyerap kelembapan dari udara, menurut Mayo Clinic.
Baca juga: Ini alasan jerawat muncul di payudara
Terlalu lama mandi dengan air hangat bisa menjadi penyebab lain, karena air panas dapat menghilangkan minyak alami yang menghidrasi kulit.
Di sisi lain, penyebab puting gatal dapat juga karena reaksi alergi ketika kulit bersentuhan dengan iritan. Ingat-ingat, apakah baru-baru ini mulai menggunakan deterjen, sabun, losion, atau bahkan mulai memakai jenis kain yang berbeda?
Jika kulit di sekitar puting berwarna merah, gatal, bengkak, bersisik atau terbakar, mungkin ini kasus dermatitis kontak, menurut Klinik Cleveland.
Penyebab lain puting gatal yakni kondisi hamil. Pergeseran hormon dan peregangan kulit selama kehamilan dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap kulit yang gatal dan sensitif, termasuk di bagian puting, menurut penasihat medis di Ohio, Kimberly Langdon, MD.
Baca juga: Cara kenali gejala kanker payudara dan penanganannya
Menurut dia, rasa gatal ringan selama kehamilan biasanya tidak perlu dikhawatirkan, tetapi perhatikan jika rasa gatal menjadi intens, terutama saat seseorang mencoba untuk tidur, menurut Mayo Clinic. Ini bisa menjadi tanda kolestasis kehamilan, komplikasi serius yang memerlukan perhatian medis.
Menopause juga bisa membuat puting seseorang wanita gatal. Saat kadar hormon estrogen tubuh turun, kulit menjadi lebih kering dan tipis sehingga membuatnya lebih rentan terhadap gatal dan iritasi.
Selain itu, puting yang gatal biasanya bukan pertanda masalah kesehatan utama. Tetapi ada kemungkinan ruam payudara yang gatal atau bersisik menjadi tanda kanker payudara tertentu termasuk kanker payudara inflamasi atau penyakit Paget, catat Dr. Goldstein. Kanker ini jarang terjadi, tetapi jika gejala puting atau payudara tidak hilang, maka penting untuk memeriksakannya.
Baca juga: Tips dari dokter untuk cegah kanker payudara
Baca juga: Pakar Kesehatan sebut metode 'filler' payudara berbahaya dari sisi medis
Baca juga: Meraba benjolan tidak cukup untuk deteksi kanker payudara HER2