Sampit (ANTARA) - Perusahaan besar perkebunan kelapa sawit PT Sukajadi Sawit Mekar (SSM) dan PT Maju Aneka Sawit (MAS) membantu normalisasi Sungai Kenyala di Desa Kenyala Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
"Ini upaya perusahaan kami membantu masyarakat karena sungai tersebut sangat dibutuhkan untuk aktivitas masyarakat. Dengan dinormalisasi, diharapkan fungsi sungai tersebut semakin optimal untuk menunjang kegiatan masyarakat," kata Senior Manager Musim Mas Group Wilayah Kalimantan Tengah, Teuku Kanna di Sampit, Selasa.
Normalisasi dilakukan dengan pengerukan alur sungai tersebut. Pendangkalan akibat sedimentasi lumpur membuat fungsi sungai itu kurang maksimal padahal masih dibutuhkan masyarakat.
Untuk itu PT SSM dan PT MAS membantu pemerintah daerah untuk menormalisasi sungai tersebut. Ini juga merupakan bagian dari realisasi program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR (corporate social responsibility) kedua perusahaan yang bernaung di bawah bendera perusahaan besar Musim Mas Group.
PT SSM dan PT MAS membiayai sewa alat berat untuk normalisasi sungai tersebut. Segera diturunkan ekskavator untuk mengeruk lumpur yang menyebabkan pendangkalan sungai itu
Pengerukan akan dilakukan sepanjang sembilan kilometer pada sungai dengan lebar lima hingga enam meter tersebut. Jika normalisasi selesai, diharapkan dapat mendukung aktivitas masyarakat semakin lancar.
Normalisasi sungai ini juga diharapkan dapat mencegah banjir, terlebih saat musim hujan seperti sekarang. Setelah lumpur dikeruk, arus aliran air diharapkan semakin lancar sehingga sungai tidak sampai meluap meski saat curah hujan tinggi.
Kepala Desa Kenyala Sahewan Harianto disaksikan Camat Telawang Siagano menandatangani berita acara terkait bantuan normalisasi Sungai Kenyala oleh PT SSM dan PT MAS, Selasa (20/9/2022). ANTARA/HO-PT SSM
"Kami berterima kasih atas koordinasi yang baik dengan Pak Camat Telawang, Kepala Desa Kenyala dan jajarannya. Mudah-mudahan normalisasi sungai ini membawa dampak dan manfaat yang besar bagi masyarakat kita di wilayah tersebut," harap Kanna.
Sementara itu, sebelum dimulainya normalisasi itu dilakukan pertemuan sekaligus penandatanganan berita acara oleh pihak perusahaan pemerintah daerah, yakni Camat Telawang Siagano dan Kepala Desa Kenyala Sahewan Harianto.
Siagano dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasihnya kepada PT SSM dan PT MAS atas bantuan tersebut. Normalisasi sungai ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah ini.
"Kami berterima kasih atas kepedulian pihak perusahaan dalam membantu normalisasi sungai ini. Dengan normalisasi ini diharapkan sungai ini bisa berfungsi maksimal sehingga dapat mendukung kegiatan masyarakat," kata Siagano.
Hal senada disampaikan Sahewan Harianto. Dia atas nama pemerintah dan masyarakat Desa Kenyala menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas bantuan PT SSM dan PT MAS dalam menormalisasi Sungai Kenyala. Normalisasi sungai tersebut sudah lama diharapkan masyarakat.
"Kami sangat senang karena selama ini sudah sering aspirasi disampaikan masih agar sungai ini dinormalisasi. Kini harapan itu bisa dikabulkan berkat bantuan dari pihak perusahaan. Kami sangat berterima kasih," demikian Sahewan Harianto.
Baca juga: PT Sukajadi Sawit Mekar pasok minyak goreng Gelar Pangan Murah di Sampit
Baca juga: Operasi pasar minyak goreng PT SSM bersama KNPI Kotim diserbu warga
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bergerak cepat bantu korban banjir di Desa Hanjalipan
Baca juga: Pasar murah minyak goreng PT Maju Aneka Sawit sasar pusat kota dan desa
"Ini upaya perusahaan kami membantu masyarakat karena sungai tersebut sangat dibutuhkan untuk aktivitas masyarakat. Dengan dinormalisasi, diharapkan fungsi sungai tersebut semakin optimal untuk menunjang kegiatan masyarakat," kata Senior Manager Musim Mas Group Wilayah Kalimantan Tengah, Teuku Kanna di Sampit, Selasa.
Normalisasi dilakukan dengan pengerukan alur sungai tersebut. Pendangkalan akibat sedimentasi lumpur membuat fungsi sungai itu kurang maksimal padahal masih dibutuhkan masyarakat.
Untuk itu PT SSM dan PT MAS membantu pemerintah daerah untuk menormalisasi sungai tersebut. Ini juga merupakan bagian dari realisasi program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR (corporate social responsibility) kedua perusahaan yang bernaung di bawah bendera perusahaan besar Musim Mas Group.
PT SSM dan PT MAS membiayai sewa alat berat untuk normalisasi sungai tersebut. Segera diturunkan ekskavator untuk mengeruk lumpur yang menyebabkan pendangkalan sungai itu
Pengerukan akan dilakukan sepanjang sembilan kilometer pada sungai dengan lebar lima hingga enam meter tersebut. Jika normalisasi selesai, diharapkan dapat mendukung aktivitas masyarakat semakin lancar.
Normalisasi sungai ini juga diharapkan dapat mencegah banjir, terlebih saat musim hujan seperti sekarang. Setelah lumpur dikeruk, arus aliran air diharapkan semakin lancar sehingga sungai tidak sampai meluap meski saat curah hujan tinggi.
"Kami berterima kasih atas koordinasi yang baik dengan Pak Camat Telawang, Kepala Desa Kenyala dan jajarannya. Mudah-mudahan normalisasi sungai ini membawa dampak dan manfaat yang besar bagi masyarakat kita di wilayah tersebut," harap Kanna.
Sementara itu, sebelum dimulainya normalisasi itu dilakukan pertemuan sekaligus penandatanganan berita acara oleh pihak perusahaan pemerintah daerah, yakni Camat Telawang Siagano dan Kepala Desa Kenyala Sahewan Harianto.
Siagano dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasihnya kepada PT SSM dan PT MAS atas bantuan tersebut. Normalisasi sungai ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah ini.
"Kami berterima kasih atas kepedulian pihak perusahaan dalam membantu normalisasi sungai ini. Dengan normalisasi ini diharapkan sungai ini bisa berfungsi maksimal sehingga dapat mendukung kegiatan masyarakat," kata Siagano.
Hal senada disampaikan Sahewan Harianto. Dia atas nama pemerintah dan masyarakat Desa Kenyala menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas bantuan PT SSM dan PT MAS dalam menormalisasi Sungai Kenyala. Normalisasi sungai tersebut sudah lama diharapkan masyarakat.
"Kami sangat senang karena selama ini sudah sering aspirasi disampaikan masih agar sungai ini dinormalisasi. Kini harapan itu bisa dikabulkan berkat bantuan dari pihak perusahaan. Kami sangat berterima kasih," demikian Sahewan Harianto.
Baca juga: PT Sukajadi Sawit Mekar pasok minyak goreng Gelar Pangan Murah di Sampit
Baca juga: Operasi pasar minyak goreng PT SSM bersama KNPI Kotim diserbu warga
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bergerak cepat bantu korban banjir di Desa Hanjalipan
Baca juga: Pasar murah minyak goreng PT Maju Aneka Sawit sasar pusat kota dan desa