Kasongan (ANTARA) -
Bupati Katingan, Kalimantan Tengah Sakariyas mengapresiasi seluruh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan PK) yang berhasil meraih peringkat pertama Rekapitulasi Laporan Penegakkan Perda (RLPP) dari 17 pemerintah daerah Wilayah II Indonesia.
"Prestasi ini patut diapresiasi karena membuat harum nama Kabupaten Katingan di tingkat nasional," kata Sakariyas saat dihubungi di Kasongan, Sabtu.
Dia berharap prestasi tersebut memacu semangat segenap jajaran Satpol PP dan PK Katingan untuk terus memberikan pelayanan publik yang terbaik, sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Diharapkan juga prestasi tersebut terus dipertahankan bahkan ditingkatkan, guna mencapai prestasi-prestasi terbaik pada bidang-bidang lainnya. Menurutnya prestasi tersebut bisa dicontoh oleh organisasi perangkat daerah (OPD) lain yang ada di Katingan.
"Jangan merasa puas, justru prestasi ini harus dijadikan pelecut semangat untuk berbuat lebih baik lagi ke depannya. Bagi OPD lain diharapkan bisa jadi pemicu meraih prestasi terbaik. Saya yakin OPD lain juga mampu melakukannya," terangnya.
Baca juga: Katingan peringkat pertama RLPP dari 17 daerah se-Indonesia
Baca juga: Katingan peringkat pertama RLPP dari 17 daerah se-Indonesia
Sebelumnya Kepala Satpol PP dan PK Katingan Pimanto melalui Sekretaris Dinas Budiman L Gaol menjelaskan, empat laporan Penegakkan Perda yang disampaikan pihaknya mendapat nilai persentase tertinggi pertama dari seluruh laporan Penegakkan Perda yang dimasukkan oleh 17 provinsi/kabupaten/kota Wilayah II Se-Indonesia.
"Hal tersebut berdasarkan rekapitulasi laporan yang dihimpun dari https://linktr.ee/subditppns periode 10 hingga 16 Oktober 2022," jelasnya.
Keempat laporan tersebut adalah laporan Penegakkan Perda Trantibumlinmas, laporan Penegakkan Perda Pemberdayaan PKL dan laporan Penegakkan Perda Penyelenggaraan Reklame.
Terakhir laporan Perda Minuman Beralkohol Penataan dan Pembinaan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, Perda Kebersihan dan Keindahan Kota, Penanggulangan Prostitusi dan Perbuatan Asusila, IMB, Retribusi Perizinan Tertentu Pengamanan Ruang Milik Jalan, Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan lainnya.
Adapun daftar peringkat pertama hingga tujuh belas terkait hal ini, meliputi Katingan, Yogyakarta, Gresik, Bojonegoro, Sukoharjo, Lamongan, Sumbawa Barat, Balik Papan, Surakarta, Wonogiri, Pontianak, Purworejo, Sanggau, Madiun, Jawa Timur, Sumba Barat Daya dan Banjarmasin.
Baca juga: Bupati Katingan ingatkan pejabat baru agar berintegritas dan profesional
Baca juga: APBD 2023 Katingan fokus peningkatan pelayanan publik
Baca juga: Sebanyak 25 desa di Katingan terdampak banjir
Baca juga: Bupati Katingan ingatkan pejabat baru agar berintegritas dan profesional
Baca juga: APBD 2023 Katingan fokus peningkatan pelayanan publik
Baca juga: Sebanyak 25 desa di Katingan terdampak banjir