Benarkah konsumsi omega 3 dan kalsium berlebih bisa berbahaya?

Selasa, 25 Oktober 2022 13:19 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis gizi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) dr. Putri Sakti, M.Gizi mengingatkan bahwa meskipun memiliki manfaat baik bagi kesehatan, mengonsumsi omega 3 dan kalsium berlebihan ternyata bisa berbahaya.

"Semua nutrisi termasuk kalsium dan omega 3 ini walaupun sehat tapi kalau berlebihan pasti tidak baik, ada efek sampingnya," kata Putri saat bertemu wartawan di Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan, omega 3 sangat diperlukan oleh tubuh sebagai anti inflamasi atau anti radang, mengurangi risiko sumbatan pembuluh darah, serta dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Bahan makanan yang mengandung omega 3 tinggi di antaranya ikan salmon, ikan kembung, ikan tuna, dan ikan sarden, kacang kenari, dan kacang kedelai.

Baca juga: Omega-3 tak mampu atasi cemas meski menyehatkan tubuh

Adapun kebutuhan omega 3 yang dianjurkan Kementerian Kesehatan berbeda tergantung usia dan jenis kelamin. Umumnya, pria dewasa membutuhkan 1.600 mg per hari, wanita dewasa 1.100 mg per hari, sedangkan anak-anak 500-900 mg per hari.

Jika omega 3 dikonsumsi berlebihan terutama dalam jangka panjang, Putri mengatakan hal tersebut akan meningkatkan risiko pendarahan.

"Jadi misalnya dia dapat suplementasi dosis tinggi dan dia juga ternyata mendapatkan terapi untuk pengencer darah, ini perlu ada evaluasi lebih lanjut," katanya.

Namun, ia memastikan bahwa produk-produk yang memiliki klaim tinggi omega 3 dipastikan aman karena takarannya masih sesuai dengan kebutuhan harian.

Sedangkan untuk kalsium, meskipun memiliki manfaat baik termasuk untuk kesehatan tulang dan gigi, Putri mengatakan jika dikonsumsi dalam dosis berlebihan dapat memicu risiko penumpukan plak di pembuluh darah sehingga pembuluh darah menjadi lebih kaku.

Kementerian Kesehatan sendiri telah menganjurkan bahwa kebutuhan kalsium adalah 1.000 mg untuk orang dewasa usia 19-49 tahun dan 1.200 mg untuk yang berusia di atas 50 tahun. Sedangkan untuk bayi, anak, dan remaja, adalah 200-1.200 mg.

"Untuk yang 50 tahun ke atas, sampai 2.000 mg itu insya Allah masih aman, apalagi kalau dari bahan makanan sumber. Kemudian perlu diketahui konsumsi kalsium itu maksimal 500 mg dalam sekali minum. Jadi disesuaikan saja konsumsinya agar tubuh kita bisa mengolahnya dengan baik." kata Putri.

Baca juga: Peran penting omega 3 dan 6 untuk pertumbuhan anak

Baca juga: Kendalikan porsi makan dengan Omega-3

Baca juga: Omega-3 mampu atasi gangguan kecemasan

Pewarta : Suci Nurhaliza
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan lindungi 3,2 juta pekerja

07 November 2024 14:35 Wib

Film 'Jumanji 3' akan rilis pada Desember 2026

29 October 2024 10:57 Wib

DPKUKMP Palangka Raya permudah warga dapatkan elpiji 3 kg lewat opsar

28 October 2024 16:32 Wib

Berikut 3 tips yang layak dicoba jika ingin wajah bebas flek

25 October 2024 10:50 Wib

Komisi III DPRD Kotim rekomendasikan penambahan anggaran Rp3,3 miliar

21 October 2024 23:29 Wib
Terpopuler

1.358 lulusan UMPR siap terjun langsung dalam pembangunan daerah

Dunia Pendidikan - 02 November 2024 16:15 Wib

Pastikan pelayanan prima, Polda Kalteng hadirkan Ade Rai edukasi kebugaran tubuh

Kabar Daerah - 04 November 2024 14:35 Wib

Boyamin ajukan judicial review ke MK terkait pansel KPK

Nasional - 05 November 2024 16:49 Wib

DPMD Kapuas dukung simpul layanan pemetaan partisipatif

Kabar Daerah - 06 November 2024 19:21 Wib

Tinjau TPA, DPRD Kotim dapati kekurangan sarpras jadi kendala