Kuala Kurun (ANTARA) -
Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Punding S Merang mendorong peserta didik dari kabupaten setempat untuk mengembangkan bakat yang mereka miliki, baik di bidang seni, olahraga, dan lainnya.
 
“Peserta didik dari Gunung Mas memiliki bakat yang luar biasa di berbagai bidang,” ucap Punding saat menghadiri pembukaan Festival Tuah Mahasur di Taman Kota Kuala Kurun, Rabu malam.
 
Hal itu dibuktikannya sendiri, saat melihat pameran lukisan karya peserta didik Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kurun, yang dipamerkan di salah satu stan pada pelaksanaan Festival Tuah Mahasur.
 
Politisi Partai Golkar ini mengaku bangga, karena walau masih duduk di bangku SMP mereka bisa menghasilkan lukisan yang menarik dan turut dipamerkan pada pelaksanaan Festival Tuah Mahasur.
 
Dia berpesan kepada para peserta didik untuk terus mengembangkan bakat seni yang mereka miliki, dengan cara mengikuti ekstra kurikuler serta mendengar arahan dari guru-guru di sekolah.

Baca juga: Festival Tuah Mahasur jadi sarana promosi produk Gunung Mas
 
Sementara itu, guru SMPN 1 Kurun, Indriati mengatakan, ada empat peserta didik dari sekolah itu yang menitipkan karya lukisan mereka, untuk dipamerkan sekaligus dijual selama pelaksanaan Festival Tuah Mahasur.
 
Dia menyebut, empat peserta didik yang dimaksud adalah M Rasya Pratama, Manuela, Violin Yunewi Putri, dan Chandra. Mereka duduk di kelas VII dan VIII di SMPN 1 Kurun.
 
Ada 19 lukisan karya empat peserta didik SMPN 1 Kurun, yang dipamerkan dan dijual selama pelaksanaan Festival Tuah Mahasur. Untuk harganya berkisar antara Rp110 ribu hingga Rp325 ribu.
 
Lainnya, Ketua Dewan Kerajinan Daerah Nasional (Dekranasda) Gunung Mas, Mimie Mariatie Jaya S Monong mengatakan bahwa Festival Tuah Mahasur dilaksanakan di Taman Kota Kuala Kurun, hingga 28 Oktober 2022 mendatang.
 
“Ada berbagai kegiatan selama pelaksanaan Festival Tuah Mahasur, mulai dari pameran produk lokal, lomba fashion show, hingga peluncuran benang bintik khas Gunung Mas. Ayo kita sukseskan dan meriahkan Festival Tuah Mahasur,” demikian Mimie.

Baca juga: Pelaku usaha di Gumas dilatih kelola makanan tradisional

Baca juga: Gumas kirim 40 pelajar dan pemuda ikuti IBAB se-Kalteng

Baca juga: Keterwakilan perempuan anggota panwaslu kecamatan di Gumas lampaui 30 persen

Pewarta : Chandra
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024