Sampit (ANTARA) - Kecamatan Mentawa Baru Ketapang masih terlalu kuat dalam prestasi seni baca Al Qur'an sehingga kecamatan di pusat kota ini kembali meraih prestasi, bahkan memborong gelar Juara Umum Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dan Festival Seni Qasidah (FSQ) tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang digelar di Kecamatan Mentaya Hilir Utara pada 29 Oktober hingga 2 November 2022.
"Saya mengucapkan selamat kepada Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang meraih juara umum kedua-duanya yaitu MTQ dan FSQ. Dan bagi kecamatan yang belum berhasil, saya minta lebih bersemangat dan meningkatkan persiapan sehingga mampu berprestasi tahun depan," kata Bupati Halikinnor saat menutup MTQ, Rabu malam.
Kafilah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang kembali mengulang sukses menjadi juara umum MTQ setelah meraih nilai tertinggi 86 sehingga berhak meraih piala Juara Umum Tetap. Sementara itu Juara II diraih Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dengan nilai 57, Juara III diraih kafilah tuan rumah yaitu Kecamatan Mentaya Hilir Utara dengan nilai 45, sedangkan Juara IV diraih Kecamatan Baamang dengan nilai 34.
Dalam kegiatan tahunan kali ini, ada 17 kecamatan yang berpartisipasi dengan jumlah anggota kontingen seluruhnya sekitar 720 orang. Cabang lomba MTQ ada 37 cabang dan FSQ ada tiga cabang.
Halikinnor menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Pemerintah Kecamatan Mentaya Hilir Utara, LPTQ, masyarakat dan semua pihak lainnya yang telah bekerja keras sehingga MTQ dan FSQ berjalan lancar meski saat hari pembukaan sempat kurang optimal akibat lapangan yang becek setelah diguyur hujan.
Secara khusus Halikinnor memuji pencapaian kafilah Kecamatan Mentaya Hilir Utara selaku tuan rumah yang dinilai sukses menyelenggarakan acara tahunan ini, sekaligus sukses meraih prestasi menjadi Juara III.
Pemerintah daerah juga mengucapkan selamat dan rasa bangga kepada peserta yang menjadi juara. Mereka diminta terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan sehingga mampu meraih prestasi yang mengharumkan nama daerah pada kegiatan di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.
Cabang-cabang tersebut antara lain cabang tafsir golongan bahasa Indonesia putra dan putri, cabang tahfiz golongan 30 juz putra dan putri, cabang tilawah dewasa putra dan putri, cabang qira'at sab'ah golongan putra dan putri, cabang karya tulis ilmiah Al Qur'an putra dan putri.
Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah daerah memberikan bonus kepada para juara masing-masing cabang dewasa. Tidak terkecuali bagi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang sukses memborong gelar juara umum MTQ dan FSQ sekaligus.
"Di samping piala dan hadiah yang disiapkan panitia pada saat ini, kita akan memberikan bonus kepada mereka masing-masing sebesar Rp10 juta.
Kepada juara umum MTQ dan FSQ yang kebetulan kedua-duanya diraih oleh Kecamatan Mentawa Baru Ketapang maka juga diberikan bonus masing-masing Rp25 juta sehingga total Rp50 juta," ucap Halikinnor yang disambut tepuk tangan yang meriah.
Baca juga: Bupati berharap kualitas MTQ Kotim terus meningkat
Dalam kesempatan ini, Halikinnor juga mengumumkan bahwa untuk tuan rumah MTQ dan FSQ ke-54 atau tahun 2023 telah ditetapkan adalah Kecamatan Parenggean. Untuk itu dia memerintahkan mulai sekarang Camat berkoordinasi dengan LPTQ kabupaten untuk mempersiapkan sebaik-baiknya sehingga tahun depan pelaksanaannya akan lebih meriah dari saat ini.
"Saya juga ingatkan kepada seluruh camat, LPTQ dan Lasqi masing-masing kecamatan agar dari sekarang mempersiapkan kafilahnya sehingga nanti saat pelaksanaan semua bisa mengikuti cabang-cabang lomba yang dilaksanakan," demikian Halikinnor.
Sementara itu, turut hadir dalam acara penutupan MTQ dan FSQ ke-53 ini Ketua DPRD Rinie, Wakil Bupati Irawati, Wakil Ketua I DPRD Rudianur dan pejabat lainnya.
Acara penutupan juga dimeriahkan penampilan komedian kelompok asal Banjarmasin Kalimantan Selatan, Jhon Tralala Junior. Penampilan kocak generasi penerus komedian tersohor almarhum Jhon Tralala ini mampu mengundang tawa sehingga suasana semakin meriah.
Camat Mentaya Hilir Utara, Muslih mengaku terharu karena MTQ dan FSQ ke-53 ini berjalan lancar dan sukses. Semua ini bisa terlaksana atas dukungan pemerintah kabupaten, khususnya Bupati dan wakil bupati serta DPRD, ditambah kerja keras semua pihak bersama masyarakat yang bahu membahu menyukseskan acara ini.
Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kecamatan Mentaya Hilir Utara, dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu, khususnya masyarakat yang turut menyukseskan acara ini.
"Alhamdulillah berjalan dan lancar dan sukses. Kami juga berterima kasih dan memohon maaf kepada seluruh kafilah dan undangan jika terdapat banyak kekurangan dari kami selalu tuan rumah. Kami berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik," demikian Muslih.
Baca juga: Dua kebakaran dalam sehari, masyarakat diimbau tingkatkan kewaspadaan
Baca juga: Rujab Bupati Kotim dipadati ratusan anak antre disunat
Baca juga: Pemkab Kotim hibahkan dana dukung kesuksesan pemilu
"Saya mengucapkan selamat kepada Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang meraih juara umum kedua-duanya yaitu MTQ dan FSQ. Dan bagi kecamatan yang belum berhasil, saya minta lebih bersemangat dan meningkatkan persiapan sehingga mampu berprestasi tahun depan," kata Bupati Halikinnor saat menutup MTQ, Rabu malam.
Kafilah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang kembali mengulang sukses menjadi juara umum MTQ setelah meraih nilai tertinggi 86 sehingga berhak meraih piala Juara Umum Tetap. Sementara itu Juara II diraih Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dengan nilai 57, Juara III diraih kafilah tuan rumah yaitu Kecamatan Mentaya Hilir Utara dengan nilai 45, sedangkan Juara IV diraih Kecamatan Baamang dengan nilai 34.
Dalam kegiatan tahunan kali ini, ada 17 kecamatan yang berpartisipasi dengan jumlah anggota kontingen seluruhnya sekitar 720 orang. Cabang lomba MTQ ada 37 cabang dan FSQ ada tiga cabang.
Halikinnor menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Pemerintah Kecamatan Mentaya Hilir Utara, LPTQ, masyarakat dan semua pihak lainnya yang telah bekerja keras sehingga MTQ dan FSQ berjalan lancar meski saat hari pembukaan sempat kurang optimal akibat lapangan yang becek setelah diguyur hujan.
Secara khusus Halikinnor memuji pencapaian kafilah Kecamatan Mentaya Hilir Utara selaku tuan rumah yang dinilai sukses menyelenggarakan acara tahunan ini, sekaligus sukses meraih prestasi menjadi Juara III.
Pemerintah daerah juga mengucapkan selamat dan rasa bangga kepada peserta yang menjadi juara. Mereka diminta terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan sehingga mampu meraih prestasi yang mengharumkan nama daerah pada kegiatan di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.
Cabang-cabang tersebut antara lain cabang tafsir golongan bahasa Indonesia putra dan putri, cabang tahfiz golongan 30 juz putra dan putri, cabang tilawah dewasa putra dan putri, cabang qira'at sab'ah golongan putra dan putri, cabang karya tulis ilmiah Al Qur'an putra dan putri.
Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah daerah memberikan bonus kepada para juara masing-masing cabang dewasa. Tidak terkecuali bagi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang sukses memborong gelar juara umum MTQ dan FSQ sekaligus.
"Di samping piala dan hadiah yang disiapkan panitia pada saat ini, kita akan memberikan bonus kepada mereka masing-masing sebesar Rp10 juta.
Kepada juara umum MTQ dan FSQ yang kebetulan kedua-duanya diraih oleh Kecamatan Mentawa Baru Ketapang maka juga diberikan bonus masing-masing Rp25 juta sehingga total Rp50 juta," ucap Halikinnor yang disambut tepuk tangan yang meriah.
Baca juga: Bupati berharap kualitas MTQ Kotim terus meningkat
Dalam kesempatan ini, Halikinnor juga mengumumkan bahwa untuk tuan rumah MTQ dan FSQ ke-54 atau tahun 2023 telah ditetapkan adalah Kecamatan Parenggean. Untuk itu dia memerintahkan mulai sekarang Camat berkoordinasi dengan LPTQ kabupaten untuk mempersiapkan sebaik-baiknya sehingga tahun depan pelaksanaannya akan lebih meriah dari saat ini.
"Saya juga ingatkan kepada seluruh camat, LPTQ dan Lasqi masing-masing kecamatan agar dari sekarang mempersiapkan kafilahnya sehingga nanti saat pelaksanaan semua bisa mengikuti cabang-cabang lomba yang dilaksanakan," demikian Halikinnor.
Sementara itu, turut hadir dalam acara penutupan MTQ dan FSQ ke-53 ini Ketua DPRD Rinie, Wakil Bupati Irawati, Wakil Ketua I DPRD Rudianur dan pejabat lainnya.
Acara penutupan juga dimeriahkan penampilan komedian kelompok asal Banjarmasin Kalimantan Selatan, Jhon Tralala Junior. Penampilan kocak generasi penerus komedian tersohor almarhum Jhon Tralala ini mampu mengundang tawa sehingga suasana semakin meriah.
Camat Mentaya Hilir Utara, Muslih mengaku terharu karena MTQ dan FSQ ke-53 ini berjalan lancar dan sukses. Semua ini bisa terlaksana atas dukungan pemerintah kabupaten, khususnya Bupati dan wakil bupati serta DPRD, ditambah kerja keras semua pihak bersama masyarakat yang bahu membahu menyukseskan acara ini.
Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kecamatan Mentaya Hilir Utara, dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu, khususnya masyarakat yang turut menyukseskan acara ini.
"Alhamdulillah berjalan dan lancar dan sukses. Kami juga berterima kasih dan memohon maaf kepada seluruh kafilah dan undangan jika terdapat banyak kekurangan dari kami selalu tuan rumah. Kami berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik," demikian Muslih.
Baca juga: Dua kebakaran dalam sehari, masyarakat diimbau tingkatkan kewaspadaan
Baca juga: Rujab Bupati Kotim dipadati ratusan anak antre disunat
Baca juga: Pemkab Kotim hibahkan dana dukung kesuksesan pemilu