Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Palangka Raya, Kalimantan Tengah Tantawi Jauhari mengimbau masyarakat di kota setempat, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran yang sering terjadi.
"Dalam beberapa bulan ini kasus kebakaran di Palangka Raya sering terjadi, maka dari itu masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya tersebut," katanya usai menyaksikan langsung kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Besar di Jalan Jawa Kota Palangka Raya, Sabtu.
Tantawi Jauhari menuturkan, paling banyak peristiwa kebakaran yang terjadi di daerah setempat adalah akibat korsleting listrik. Namun selain itu penyebab kebakaran juga bisa bersumber dari berbagai hal.
Baca juga: Toko bangunan di Palangka Raya terbakar
Misalnya dari alat elektronik rumah tangga, obat nyamuk, bensin yang disimpan di dalam rumah serta berbagai hal lainnya. Dengan meningkatkan kewaspadaan, tentu bahaya yang dikhawatirkan dapat diantisipasi dengan baik.
"Kalau sudah diantisipasi, setidaknya rumah, toko atau tempat usaha milik kita tidak terkena musibah kebakaran. Kalau toh kena juga itu namanya sudah nasib orang tersebut," terangnya.
Politisi Partai Gerindra itu juga menegaskan, alangkah baiknya masyarakat juga meremajakan kembali instalasi kelistrikan di rumahnya masing-masing apabila sudah berumur tua.
Jangan sampai instalasi listrik yang sudah tua tidak diperhatikan, sehingga dapat membuat kabel listrik tersebut mengalami korsleting dan menyebabkan munculnya bahaya kebakaran.
"Kesemrawutan kabel listrik di setiap rumah juga harus diperbaiki, jangan kabel-kabel yang semrawut itu dibiarkan sehingga dapat membawa malapetaka di kemudian harinya," jelas Tantawi Jauhari.
Sebelumnya sebuah toko bangunan di Jalan Jawa Kota, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya terbakar dan belum diketahui penyebabnya. Dalam perkara tersebut kini aparat kepolisian di daerah itu juga sedang menyelidiki asal-usul api.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Bangunan yang terbakar berhasil dipadamkan, setelah puluhan anggota damkar berhasil mengepung kobaran api yang melumat barang-barang bangunan di toko tersebut.
Baca juga: BPBD Palangka Raya maksimalkan peran Kelurahan Tangguh Bencana
"Dalam beberapa bulan ini kasus kebakaran di Palangka Raya sering terjadi, maka dari itu masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya tersebut," katanya usai menyaksikan langsung kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Besar di Jalan Jawa Kota Palangka Raya, Sabtu.
Tantawi Jauhari menuturkan, paling banyak peristiwa kebakaran yang terjadi di daerah setempat adalah akibat korsleting listrik. Namun selain itu penyebab kebakaran juga bisa bersumber dari berbagai hal.
Baca juga: Toko bangunan di Palangka Raya terbakar
Misalnya dari alat elektronik rumah tangga, obat nyamuk, bensin yang disimpan di dalam rumah serta berbagai hal lainnya. Dengan meningkatkan kewaspadaan, tentu bahaya yang dikhawatirkan dapat diantisipasi dengan baik.
"Kalau sudah diantisipasi, setidaknya rumah, toko atau tempat usaha milik kita tidak terkena musibah kebakaran. Kalau toh kena juga itu namanya sudah nasib orang tersebut," terangnya.
Politisi Partai Gerindra itu juga menegaskan, alangkah baiknya masyarakat juga meremajakan kembali instalasi kelistrikan di rumahnya masing-masing apabila sudah berumur tua.
Jangan sampai instalasi listrik yang sudah tua tidak diperhatikan, sehingga dapat membuat kabel listrik tersebut mengalami korsleting dan menyebabkan munculnya bahaya kebakaran.
"Kesemrawutan kabel listrik di setiap rumah juga harus diperbaiki, jangan kabel-kabel yang semrawut itu dibiarkan sehingga dapat membawa malapetaka di kemudian harinya," jelas Tantawi Jauhari.
Sebelumnya sebuah toko bangunan di Jalan Jawa Kota, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya terbakar dan belum diketahui penyebabnya. Dalam perkara tersebut kini aparat kepolisian di daerah itu juga sedang menyelidiki asal-usul api.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Bangunan yang terbakar berhasil dipadamkan, setelah puluhan anggota damkar berhasil mengepung kobaran api yang melumat barang-barang bangunan di toko tersebut.
Baca juga: BPBD Palangka Raya maksimalkan peran Kelurahan Tangguh Bencana