Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus meningkatkan peran masyarakat dalam pencegahan kebakaran di kawasan permukiman padat penduduk.
"Salah satu upaya itu kami lakukan dengan melaksanakan sosialisasi yang turut menghadirkan lurah, damang, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta ketua RT, dan RW," kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Gloriana Aden di Palangka Raya, Senin.
Dia mengatakan, melalui sosialisasi itu peserta kemudian menyebarluaskan informasi tentang pencegahan kebakaran di permukiman kepada masyarakat dan warga di sekitar tempat tinggalnya.
"Para tokoh yang kita undang itu kemudian menyebarluaskan pencegahan kebakaran kepada warga lain. Pencegahan setiap bencana, termasuk kebakaran akan maksimal jika setiap elemen masyarakat turut terlibat," kata Gloriana.
Selain melalui sosialisasi tersebut, Dinas Damkar dan Penyelamatan di "Kota Cantik" juga menyebarluaskan informasi pencegahan kebakaran melalui brosur dan media sosial yang dikelola.
Baca juga: BPOM gandeng universitas tingkatkan pendidikan dan pengawasan
"Melalui berbagai upaya kami ingin meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pencegahan kebakaran. Apalagi beberapa waktu terakhir kebakaran sering terjadi di wilayah kita," katanya.
Dia mengatakan, salah satu penyebab kebakaran di kawasan permukiman seperti kompor meledak, nyala lilin yang menyambar bahan mudah terbakar serta hubungan arus pendek listrik.
"Untuk itu, setiap tidak ada orang di rumah pastikan kompor mati, cabut colokan listrik dan pastikan instalasi listrik sesuai standar agar tidak terjadi beban berlebihan pada jaringan listrik di rumah," katanya.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, termasuk upaya pemadaman kebakaran, Pemkot Palangka Raya juga telah meluncurkan pusat layanan darurat berupa Fairid Umi Siaga 112.
"Jika masyarakat memerlukan pertolongan, baik ambulan, penyelamatan, evakuasi dan adanya kebakaran serta pertolongan lain silahkan hubungi Fairid Umi Siaga di nomor 112. Akan ada petugas yang siap melayani selama 24 jam," katanya.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya ingin masjid ramah anak dan difabel
Baca juga: Disperindag Palangka Raya terus gencarkan operasi pasar
Baca juga: Legislator: Pengadaan lima unit kelotok untuk transportasi guru sudah tepat
"Salah satu upaya itu kami lakukan dengan melaksanakan sosialisasi yang turut menghadirkan lurah, damang, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta ketua RT, dan RW," kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Gloriana Aden di Palangka Raya, Senin.
Dia mengatakan, melalui sosialisasi itu peserta kemudian menyebarluaskan informasi tentang pencegahan kebakaran di permukiman kepada masyarakat dan warga di sekitar tempat tinggalnya.
"Para tokoh yang kita undang itu kemudian menyebarluaskan pencegahan kebakaran kepada warga lain. Pencegahan setiap bencana, termasuk kebakaran akan maksimal jika setiap elemen masyarakat turut terlibat," kata Gloriana.
Selain melalui sosialisasi tersebut, Dinas Damkar dan Penyelamatan di "Kota Cantik" juga menyebarluaskan informasi pencegahan kebakaran melalui brosur dan media sosial yang dikelola.
Baca juga: BPOM gandeng universitas tingkatkan pendidikan dan pengawasan
"Melalui berbagai upaya kami ingin meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pencegahan kebakaran. Apalagi beberapa waktu terakhir kebakaran sering terjadi di wilayah kita," katanya.
Dia mengatakan, salah satu penyebab kebakaran di kawasan permukiman seperti kompor meledak, nyala lilin yang menyambar bahan mudah terbakar serta hubungan arus pendek listrik.
"Untuk itu, setiap tidak ada orang di rumah pastikan kompor mati, cabut colokan listrik dan pastikan instalasi listrik sesuai standar agar tidak terjadi beban berlebihan pada jaringan listrik di rumah," katanya.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, termasuk upaya pemadaman kebakaran, Pemkot Palangka Raya juga telah meluncurkan pusat layanan darurat berupa Fairid Umi Siaga 112.
"Jika masyarakat memerlukan pertolongan, baik ambulan, penyelamatan, evakuasi dan adanya kebakaran serta pertolongan lain silahkan hubungi Fairid Umi Siaga di nomor 112. Akan ada petugas yang siap melayani selama 24 jam," katanya.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya ingin masjid ramah anak dan difabel
Baca juga: Disperindag Palangka Raya terus gencarkan operasi pasar
Baca juga: Legislator: Pengadaan lima unit kelotok untuk transportasi guru sudah tepat