Cara efektif cegah kehamilan dengan vasektomi

Jumat, 18 November 2022 11:31 WIB

Jakarta (ANTARA) - Vasektomi yang merupakan prosedur kontrasepsi dengan memotong atau mengikat saluran sperma adalah cara efektif untuk mencegah kehamilan, kata spesialis urologi dr. Andika Afriansyah, Sp.U dari Universitas Indonesia.

"Vasektomi hampir 100 persen efektif dalam mencegah kehamilan," kata Andika kepada ANTARA lewat aplikasi pesan, Jumat, bertepatan dengan Hari Vasektomi Sedunia yang jatuh pada 18 November.

Dia menjelaskan vasektomi adalah operasi rawat jalan dengan risiko komplikasi atau efek samping yang rendah.

Dengan melakukan vasektomi, seseorang tidak perlu mengambil langkah-langkah pengendalian kelahiran sebelum berhubungan seks, misalnya memakai kondom.

Pria yang bisa menjalani vasektomi setidaknya harus berusia lebih dari 25 tahun, usia di mana kondisi dianggap optimal. Namun, tidak ada angka usia maksimal untuk prosedur vasektomi.

"Menurut penelitian oleh American Journal of Men’s Health pada umumnya vasektomi dilakukan pada usia 35 tahun dengan tipikal batas usia antara 30 – 56 tahun karena berbagai faktor sosial dan kematangan mental," jelas dia.

Baca juga: Vasektomi Itu Bukan Pengebirian, Kata BKKBN

Setiap laki-laki harus mempersiapkan kondisi fisik agar fit sehingga prosedur vasektomi bisa berjalan lancar.

Sebelum vasektomi dilakukan, pasien harus menjalani pemeriksaan medis dan wawancara bersama dokter. Andika menjelaskan pada pertemuan awal dokter akan memberikan pemahaman bahwa prosedur vasektomi bersifat permanen.

"Dan itu bukan pilihan yang baik jika ada kemungkinan seseorang ingin memiliki anak di masa depan," katanya.

Pemeriksaan medis untuk calon pasien vasektomi meliputi pemeriksaan laboratorium sebelum operasi, misalnya tes alergi obat dan pemeriksaan darah.

Pasien juga harus melakukan skrining check up pra operasi, tidak boleh mengonsumsi obat pengencer darah seperti aspirin atau warfarin selama tujuh hari sebelum vasektomi.

Sebelum vasektomi, pasien juga diminta membersihkan alat kelamin dan mencukur bulu kelamin di seluruh skrotum, serta menghindari makanan berat dan mengganti dengan kudapan ringan.

"Pasien pun membawa pakaian dalam yang ketat untuk dipakai setelah vasektomi, guna menopang skrotum dan mengurangi pembengkakan yang terjadi," jelas Andika.

Vasektomi sebaiknya tidak dilakukan oleh pria yang belum memiliki keturunan, usia muda di bawah 30 tahun, memiliki penyakit berat, tidak memiliki pasangan, dan punya keluhan nyeri pada skrotum.

Prosedur ini harus ditunda jika pasien punya penyakit atau kondisi seperti infeksi lokal, infeksi sistemik akut, penyakit menular seksual, filariasis atau infeksi akibat cacing filaria, elefantiasis juga massa intra skrotum.

Kondisi lain yang membuat pasien harus menunda vasektomi adalah bila ada hipersensitivitas terhadap agen anestesi yang digunakan.

Andika menuturkan ada sejumlah kondisi yang mempersulit prosedur vasektomi, yakni bila ada riwayat trauma skrotum, varikokel atau hidrokel yang besar, ada riwayat operasi karena cryptorchidism, Hernia inguinalis serta gangguan pembekuan darah.

Baca juga: Jangan takut, KB MOP tidak mengurangi 'kejantanan' pria

Baca juga: Sekjen POGI : Memilih kontrasepsi seperti memilih suami

Baca juga: Ini mitos dan persepsi yang keliru seputar alat kontrasepsi

Pewarta : Nanien Yuniar
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Cegah kriminalitas remaja, satuan pendidikan di Palangka Raya diminta maksimalkan peran BK

17 May 2024 6:13 Wib

Cegah kanker mulut dengan cara ini

16 May 2024 15:23 Wib

Wacana Anies-Ahok menyatu cegah polarisasi Pilkada DKI Jakarta

13 May 2024 7:18 Wib

Pemkab Gumas mulai salurkan bantuan permakanan cegah stunting

12 May 2024 17:43 Wib

Pemkab Kotim cegah munculnya ekstremisme jelang Pilkada 2024

08 May 2024 18:50 Wib

DPMD Kotim edukasi BPD cegah pelanggaran aturan

07 May 2024 16:17 Wib

Cegah flek hitam akibat matahari dengan produk pencerah kulit

03 May 2024 16:51 Wib

Cegah banjir, DPRD nilai penanganan drainase perlu kerja sama lintas sektor

02 May 2024 16:26 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib