Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Anang Dirjo meminta seluruh pegawai yang tergabung dalam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) mengantisipasi potensi konflik menjelang Pemilu 2024.

Adapun sejumlah hal yang harus diantisipasi di antaranya peredaran hoaks, fitnah, hingga politik identitas, kata Pj Bupati Kobar Anang Dirjo pada HUT ke-51 di Pangkalan Bun, Selasa.

"Sesuai tema HUT ke-51 Korpri, yakni Korpri melayani, berkontribusi, dan berinovasi untuk negeri sehingga PNS harus lebih aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Menurutnya PNS dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus atraktif, kreatif, mempermudahkan serta memberikan pelayanan secara cepat. 

"Kita harus bisa melakukan terobosan dan inovasi secara berkelanjutan, ubah cara pikir dan cara kerja meningkatkan kecepatan dan kredibilitas pelayanan," paparnya.

Baca juga: Pemkab Kobar ingin pengembangan cabor olahraga air lebih dimaksimalkan

Pada kesempatan itu pula, Pj Bupati Kobar menginginkan para pegawai mengubah pola pikirnya, yakni bukanlah orang yang harus melayani pegawai, tetapi pegawai itulah yang harus melayani dengan ikhlas dan tuntas. 

"Saya ingatkan pola pikir PNS itu adalah melayani seluruh elemen masyarakat dengan ikhlas, tuntas, dan profesional," ucap Anang Dirjo. 

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Kobar ini juga memberikan tanda kehormatan atau Satya Lencana kepada PNS yang sudah bertugas selama 10-30 tahun, serta menyerahkan hadiah kepada para juara lomba pada peringatan HUT ke-51 Korpri.

Baca juga: Akibat alih fungsi hutan, dua individu Orangutan masuk permukiman warga di Seruyan

Baca juga: Pemkab Kobar perbanyak kegiatan untuk meningkatkan UMKM

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 dosis keempat di Kobar sasar lansia

Pewarta : M Husein Asy'ari
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024