Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Habib Said Abdul Saleh Al Qadri mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk para kepala desa di kabupaten setempat, agar lebih mempercepat proses penyerapan anggaran tahun 2022.
"Permintaan itu karena tutup buku tahun anggaran 2022 tinggal dua pekan lagi. Waktu yang ditingkat ini harus dioptimalkan seluruh OPD dan Kepala Desa," kata Habib Saleh di Tamiang Layang, Rabu.
Dikatakan, sesuai dengan aturan bahwa tutup proses administrasi pencairan buku tahun anggaran 2022 pada tanggal 15 Desember 2022 dan tutup buku kas tahun 2022 per 31 Desember 2022.
Dia mengatakan, percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 memang perlu dilaksanakan karena sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, juga sebagai upaya demi merangsang dan memacu perekonomian di tengah masyarakat di akhir tahun.
"Namun semuanya harus sesuai dengan tidak mengabaikan ketentuan perundangan yang berlaku yang mengaturnya," kata Habib Saleh.
Dirinya juga menyampaikan pesan yang disampaikan Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas, yakni menggunakan anggaran daerah (APBD) yang mengedepankan efektif dan efisien dalam bingkai pemerintahan yang amanah.
Baca juga: Pemkab perkuat kewaspadaan dini di Barito Timur
Dijelaskan Habib Saleh, walaupun masa pemerintah dirinya bersama Ampera berakhir pada 23 September 2023 atau tersisa lebih kurang 10 bulan lagi, seluruh jajaran OPD diharapkan maksimal melaksanakan pembangunan daerah.
"Mari kita selesaikan pembangunan di Kabupaten Barito Timur yakni terwujudnya Barito Timur sehat, cerdas dan sejahtera melalui pemerintahan yang amanah," kata Habib Saleh.
Wabup Bartim itu pun berharap, pembangunan yang sudah masuk dalam perencanaan jangka menengah dan panjang diharapkan bisa melanjutkannya dengan harapan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di bidang infrastruktur dan ekonomi kerakyatan.
Baca juga: Pemkab Bartim janjikan jalan lingkar timur tuntas 2023
Baca juga: Bundaran Gunung Perak Bartim sudah bisa dinikmati masyarakat
Baca juga: Luasan lahan program sawit masyarakat di Bartim capai 844 hektare
"Permintaan itu karena tutup buku tahun anggaran 2022 tinggal dua pekan lagi. Waktu yang ditingkat ini harus dioptimalkan seluruh OPD dan Kepala Desa," kata Habib Saleh di Tamiang Layang, Rabu.
Dikatakan, sesuai dengan aturan bahwa tutup proses administrasi pencairan buku tahun anggaran 2022 pada tanggal 15 Desember 2022 dan tutup buku kas tahun 2022 per 31 Desember 2022.
Dia mengatakan, percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 memang perlu dilaksanakan karena sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, juga sebagai upaya demi merangsang dan memacu perekonomian di tengah masyarakat di akhir tahun.
"Namun semuanya harus sesuai dengan tidak mengabaikan ketentuan perundangan yang berlaku yang mengaturnya," kata Habib Saleh.
Dirinya juga menyampaikan pesan yang disampaikan Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas, yakni menggunakan anggaran daerah (APBD) yang mengedepankan efektif dan efisien dalam bingkai pemerintahan yang amanah.
Baca juga: Pemkab perkuat kewaspadaan dini di Barito Timur
Dijelaskan Habib Saleh, walaupun masa pemerintah dirinya bersama Ampera berakhir pada 23 September 2023 atau tersisa lebih kurang 10 bulan lagi, seluruh jajaran OPD diharapkan maksimal melaksanakan pembangunan daerah.
"Mari kita selesaikan pembangunan di Kabupaten Barito Timur yakni terwujudnya Barito Timur sehat, cerdas dan sejahtera melalui pemerintahan yang amanah," kata Habib Saleh.
Wabup Bartim itu pun berharap, pembangunan yang sudah masuk dalam perencanaan jangka menengah dan panjang diharapkan bisa melanjutkannya dengan harapan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di bidang infrastruktur dan ekonomi kerakyatan.
Baca juga: Pemkab Bartim janjikan jalan lingkar timur tuntas 2023
Baca juga: Bundaran Gunung Perak Bartim sudah bisa dinikmati masyarakat
Baca juga: Luasan lahan program sawit masyarakat di Bartim capai 844 hektare