Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto mengapresiasi kinerja Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota setempat yang gencar melakukan operasi pasar murah bahan pokok di sejumlah kecamatan.

"Saya yakin apabila hal ini terus digencarkan, maka stabilitas harga bahan pokok di Palangka Raya jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan," katanya di Palangka Raya, Minggu.

Dia menuturkan, memang harus diakui setiap kali jelang hari keagamaan harga bahan pokok selalu mengalami kenaikan yang cukup signifikan.  Kondisi ini membuat resah masyarakat salah satunya ibu rumah tangga.

Ia meminta, kendati bahan pokok mengalami kenaikan jangan sampai harganya tidak wajar sehingga membuat harga bahan pokok lainnya juga ikut terpengaruh. Meskipun naik dengan harga yang wajar, masyarakat tentunya memakluminya.

"Kalau harga bahan pokok naiknya cukup tinggi, sudah tentu harga bahan pangan lainnya juga ikut mengalami kenaikan. Syukurnya meskipun harga bahan pokok mahal, bahan pangan tidak ada yang kosong," ungkapnya.

Baca juga: Disperindag laksanakan operasi pasar kendalikan inflasi jelang Nataru

Sigit K Yunianto yang juga Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) juga mengajak seluruh masyarakat di ibu kota provinsi setempat, agar sama-sama mengawasi oknum-oknum pedagang nakal dan oknum tengkulak yang memainkan harga bahan pokok di pasaran.

Jangan sampai ada oknum pedagang yang sengaja menimbun bahan pangan, sehingga bahan pangan yang sangat diperlukan masyarakat itu hilang di pasaran sehingga harga jualnya bisa tinggi.

"Kalau ada oknum pedagang yang menimbun bahan pangan, sehingga membuat komoditas di pasaran langkah alangkah baiknya segera melaporkan ke pihak yang berwajib. Namun sebelum melaporkan terkait hal tersebut, si pelapor benar-benar memiliki bukti otentik yang jelas agar yang bersangkutan bisa di tindak tegas," bebernya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, harga bahan pangan jelang Nataru sampai saat ini di pasar tradisional Kota Palangka Raya masih relatif stabil. Belum ada terjadi kenaikan harga bahan pangan yang cukup signifikan.

Namun hal tersebut harus diwaspadai, jangan sampai tidak dipantau oleh instansi terkait serta warga karena harga pangan di pasaran mudah sekali dipermainkan oleh oknum yang ingin mencari keuntungan pribadi.

Baca juga: Anggota DPR RI: Lulusan UMPR harus terlibat dalam pembangunan daerah

Baca juga: Personel Polda Kalteng mengobrak-abrik kampung narkoba di Palangka Raya

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya wisuda 653 mahasiswa

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024