Cara cegah alami nyeri tubuh saat bangun pagi

Selasa, 3 Januari 2023 17:57 WIB

Jakarta (ANTARA) - Konsultan penyakit dalam Paras Hospitals Dr Sanjay Gupta mengatakan, meskipun nyeri tubuh sering terjadi dan dapat disebabkan kelelahan dan ketidakaktifan, seseorang tetap perlu memperhatikan nyeri tersebut juga dapat menjadi tanda dari kondisi lain.

“Meskipun sebagian besar nyeri tubuh tidak berbahaya, tetap penting untuk mengetahui apa penyebabnya dan kapan harus berkonsultasi dengan dokter," kata dia seperti disiarkan The Indian Express, belum lama ini.

Nyeri ini, sambung dia, memiliki tingkat dan frekuensi yang mungkin berfluktuasi. Nyeri mungkin digambarkan sebagai rasa sakit yang tumpul tetapi bertahan lama atau sebagai sensasi sporadis yang intens.

Menurut Gupta, beberapa mengalami rasa sakit, sementara yang lain mengeluhkan kekakuan otot saat bangun tidur.

Dia mengatakan, melakukan kerja fisik yang berat, mengangkat beban, atau berolahraga sering menyebabkan otot kaku. Saat seseorang bangun dari tempat tidur di pagi hari atau bangun dari kursi setelah lama duduk diam, dia juga bisa merasa kaku.

Baca juga: Ini alasan nyeri lutut hingga kepala harus segera diperiksa dokter

"Paling sering, otot menjadi kaku karena tegang karena aktivitas," kata dia.

Dr Gupta lalu membagikan langkah untuk mencegah dan mengobati nyeri tubuh di pagi hari, salah satunya mengusahakan tidur di kasur dan banyak yang memberikan cukup penyangga leher dan tulang belakang.

Selanjutnya, ubah posisi tidur. Nyeri di pagi hari bisa diperburuk dengan tidur tengkurap. Letakkan bantal di bawah lutut dan cobalah tidur telentang atau miring.

Hindari tidur di lingkungan yang terlalu dingin. Kemudian, saat masih di tempat tidur, coba regangkan setiap bagian tubuh mulai dari bawah. Ini memungkinkan otot untuk menyesuaikan diri sebelum memulai aktivitas hari itu.

Saat berdiri, bergeraklah dengan perlahan dan regangkan tubuh. Agar merasa rileks dan meredakan nyeri dari malam sebelumnya, cobalah mandi air hangat.

"Terapkan gaya hidup sehat. Mulailah hari Anda dengan periode aktivitas dan olahraga," pesan Gupta.

Kemudian, apabila nyeri terus terjadi selama lebih dari 30 menit hingga satu jam di pagi hari, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter. Peradangan sendi, jika tidak ditangani, dapat menyebabkan kerusakan parah pada persendian dan kecacatan.

Baca juga: Begini cara atasi nyeri pinggang dan leher secara alami

Baca juga: Dokter sebut gejala awal hepatitis nyeri perut hingga diare

Baca juga: Tips atasi nyeri otot dan sendi yang kerap terjadi akibat WFH

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dinkes : Anak-anak banyak terkena DBD karena kekebalan tubuh belum sempurna

09 May 2024 20:12 Wib

Kemenkes : Gejala DBD berubah di tubuh penyintas COVID-19

03 May 2024 15:24 Wib

Benarkah anak perempuan lebih rentan mengalami gangguan dismorfik tubuh?

01 April 2024 11:02 Wib

Berikut cara kurangi gejala yang dirasakan tubuh akibat alergi musiman

01 April 2024 8:32 Wib

Paparan flu singapura ditentukan daya tahan tubuh

29 March 2024 11:04 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib