Pangkalan Bun (ANTARA) - Persatuan Istri Tentara Kartika Chandra Kirana Koramil 1014-01 /Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, memberikan pelatihan kerajinan tangan berbahan dasar limbah kulit jagung dan pelepah pisang, kepada warga sekitar.
"Pelatihan ini merupakan program kita sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDA) khususnya ibu-ibu di lingkungan binaan kita yakni Kecamatan Arut Selatan," kata Danramil 01/Arsel Kapten Inf Faturrahman di Pangkalan Bun, kemarin.
Adapun pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta tersebut dilaksanakan di Saung Serdadu, sengaja menggunakan bahan dasar dari limbah jagung dan pisang tersebut untuk dijadikan kerajinan tangan, dikarenakan selain mudah di dapat dan dan bisa di dapat secara cuma-cuma.
"Kan mudah di dapat, di sekitar kita pun masih sering kita temui kulit jagung dan pelepah pisang ini, jadi kenapa tidak kita manfaatkan saja agar bisa menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi," ujarnya, Minggu.
Selain bisa menjadi nilai kerajinan yang memiliki ekonomi, pelatihan ini juga sebagai upaya memberikan kegiatan positif bagi ibu-ibu dalam mengisi waktu luang.
"Selain menjadi nilai ekonomi, hasil kerajinan dari ibu-ibu ini juga bisa menjadi hiasan di rumah untuk mempercantik isi rumah masing-masing," ujar Danramil.
Danramil berharap, pelatihan yang dilaksanakan ini bisa benar-benar bermanfaat dan ke depan bisa sedikit membantu perekonomian keluarga.
"Kalau kerajinan tangan ini bisa menghasilkan barang yang memiliki nilai ekonomi, tentu dampaknya akan mampu meningkatkan penghasilan keluarga," ujarnya.
Baca juga: Antisipasi banjir, Pemkab Kobar berencana keruk muara sungai
Ira selaku salah seorang pemberi materi dalam pelatihan mengatakan, bahwa limbah jagung dan pelepah pisang ini sangat bagus dan cantik apabila diolah kerajinan tangan, tentunya melalui beberapa proses agar mendapatkan hasil yang bagus.
"Tentu bahan bakunya yakni kulit jagung dan pelepah pisang ini harus di cuci dan dikeringkan dulu sebelum di olah jadi kerajinan tangan," ujarnya.
Beberapa kerajinan yang dapat diolah dari kulit jagung dan pelepah pisang tersebut antara lain tempat tisu, hiasan dinding, tempat pensil, dan lainnya.
Baca juga: Kobar gelar seleksi terbuka sepak bola persiapan hadapi Porprov Kalteng
Baca juga: Harga ikan hias pedalaman Kalteng fantastis
Baca juga: Karhutla di Kobar sudah hanguskan 27 hektare
"Pelatihan ini merupakan program kita sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDA) khususnya ibu-ibu di lingkungan binaan kita yakni Kecamatan Arut Selatan," kata Danramil 01/Arsel Kapten Inf Faturrahman di Pangkalan Bun, kemarin.
Adapun pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta tersebut dilaksanakan di Saung Serdadu, sengaja menggunakan bahan dasar dari limbah jagung dan pisang tersebut untuk dijadikan kerajinan tangan, dikarenakan selain mudah di dapat dan dan bisa di dapat secara cuma-cuma.
"Kan mudah di dapat, di sekitar kita pun masih sering kita temui kulit jagung dan pelepah pisang ini, jadi kenapa tidak kita manfaatkan saja agar bisa menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi," ujarnya, Minggu.
Selain bisa menjadi nilai kerajinan yang memiliki ekonomi, pelatihan ini juga sebagai upaya memberikan kegiatan positif bagi ibu-ibu dalam mengisi waktu luang.
"Selain menjadi nilai ekonomi, hasil kerajinan dari ibu-ibu ini juga bisa menjadi hiasan di rumah untuk mempercantik isi rumah masing-masing," ujar Danramil.
Danramil berharap, pelatihan yang dilaksanakan ini bisa benar-benar bermanfaat dan ke depan bisa sedikit membantu perekonomian keluarga.
"Kalau kerajinan tangan ini bisa menghasilkan barang yang memiliki nilai ekonomi, tentu dampaknya akan mampu meningkatkan penghasilan keluarga," ujarnya.
Baca juga: Antisipasi banjir, Pemkab Kobar berencana keruk muara sungai
Ira selaku salah seorang pemberi materi dalam pelatihan mengatakan, bahwa limbah jagung dan pelepah pisang ini sangat bagus dan cantik apabila diolah kerajinan tangan, tentunya melalui beberapa proses agar mendapatkan hasil yang bagus.
"Tentu bahan bakunya yakni kulit jagung dan pelepah pisang ini harus di cuci dan dikeringkan dulu sebelum di olah jadi kerajinan tangan," ujarnya.
Beberapa kerajinan yang dapat diolah dari kulit jagung dan pelepah pisang tersebut antara lain tempat tisu, hiasan dinding, tempat pensil, dan lainnya.
Baca juga: Kobar gelar seleksi terbuka sepak bola persiapan hadapi Porprov Kalteng
Baca juga: Harga ikan hias pedalaman Kalteng fantastis
Baca juga: Karhutla di Kobar sudah hanguskan 27 hektare