Mercedes-Benz dikabarkan dapat hapus merek EQ untuk EV mulai 2024

Minggu, 22 Januari 2023 15:03 WIB

Jakarta (ANTARA) - Mercedes-Benz dapat sepenuhnya menghapus merek EQ untuk kendaraan listrik (EV) pada tahun 2024, sebuah laporan baru menunjukkan hal tersebut.

Surat kabar Jerman Handelsblatt mengutip orang dalam perusahaan, menunjukkan bahwa mobil listrik generasi berikutnya dari pembuat mobil akan menghapus branding EQ.

Kabar tersebut muncul karena Chief Executive Ola Kaellenius bertujuan untuk fokus pada mobil listrik saja di masa depan, yang akan membuat merek EQ yang berdiri sendiri menjadi mubazir.

Mercedes-Benz sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan menghadirkan mobil listrik yang setara untuk semua mobilnya pada tahun 2025.

Pembuat mobil tersebut memulai perjalanan elektrifikasinya dengan merek EQ pada tahun 2016 dan model pertama yang diperkenalkan di bawah nama ini adalah EQC.

Sejak saat itu, rangkaian kendaraan listrik raksasa mobil Jerman ini telah terdiversifikasi dengan model seperti EQE, EQS, EQB, dan EQB, sedangkan EQG telah diumumkan sebagai sebuah konsep.

Baca juga: Mercedes akan hadirkan 10 ribu titik pengisian daya mobil listrik

Laporan itu juga mengutip juru bicara produk EQ Mercedes tentang penghapusan nama EQ. Mereka berkata, "Dengan tujuan merek induk kami Mercedes-Benz menjadi sepenuhnya listrik pada akhir dekade ini, kami akan menyesuaikan posisi kendaraan dan dengan demikian juga penggunaan merek sejalan dengan waktu, tetapi saat ini terlalu awal untuk detail tentang ini."

Tidak hanya listrik, merek EQ juga merepresentasikan teknologi hybrid pada mobil Mercedes-Benz. Perusahaan memberi merek teknologi hybrid ringan pada mobil baru sebagai "EQ Boost" sementara branding EQ telah menjadi bagian kuat dari upaya pembuat mobil di Formula 1.

Konon, Mercedes-Benz belum akan menghentikan mesin pembakaran internalnya secara bertahap. Pembuat mobil berencana untuk melakukannya pada tahun 2030, yang akan membuat mesin pembakaran internal (ICE) dihentikan di sebagian besar pasar.

Hingga saat itu, merek tersebut akan terus menggunakan mesin bensin dan diesel pada penawaran populernya termasuk C-Class baru, GLC, GLE, dan bahkan S-Class, demikian disiarkan Hindustan Times, Sabtu (21/1).

Baca juga: Ini penyebab Mercedes-Benz tarik kembali SUV GLS

Baca juga: Mercedes-Benz tarik kembali ribuam mobil impor di China

Baca juga: Mulai produksi, Mercedes-AMG One dirakit dengan tangan

Pewarta : Fathur Rochman
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Sedan elektrik Mercedes meledak di area parkir

05 August 2024 9:06 Wib

Ini penyebab Mercedes-Benz didenda Rp126 miliar

14 March 2024 9:07 Wib

Ini alasan Mercedes-Benz recall 15.502 GLC

13 February 2024 13:18 Wib

Indomobil dan Inchape resmi akuisisi bisnis Mercedes-Benz di Indonesia

03 October 2023 12:08 Wib, 2023

Mercedes-Benz merilis kendaraan all-electric terbaru di GIIAS 2023

11 August 2023 11:39 Wib, 2023
Terpopuler

Basirun resmi dilantik jadi Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya

Kabar Daerah - 18 November 2024 13:22 Wib

KPK panggil mantan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Kabar Daerah - 19 November 2024 8:37 Wib

Timnas futsal putri Indonesia lumat Myanmar

Olahraga - 20 November 2024 8:10 Wib

Ragnar Oratmangoen tekankan pentingnya konsistensi usai tekuk Saudi

Olahraga - 21 November 2024 5:31 Wib

Kedubes Arab Saudi kembali berangkatkan 50 WNI umrah gratis

Kabar Daerah - 21 November 2024 19:48 Wib