Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Jerman, Mercedes Benz melakukan kampanye penarikan kembali (recall) untuk SUV GLS yang diproduksi periode 2018 hingga 2022 karena masalah kursi baris ketiga yang dipasang secara tak sempurna.
Dalam kampanye tersebut, Mercedes-Benz harus menarik kembali sebanyak 59.574 unit kendaraannya. Hal itu dikarenakan apabila terjadi kecelakaan akan bisa memberikan dampak yang fatal bagi penumpang di dalamnya.
CarsCoops mengabarkan pada Minggu bahwa masalah ini pertama kali terjadi pada Februari 2022, ketika pemasok Mercedes, Brose North America, memberitahu tentang potensi masalah ini.
Pada April, Mercedes melakukan penyelidikan tentang masalah dan konsekuensinya yang nantinya akan terjadi. Dalam penyelidikan tersebut, pihaknya menemukan bahwa pegas yang bermasalah dapat mengakibatkan kegagalan kunci sandaran kursi jika terjadi kecelakaan.
Untungnya, Mercedes tidak mengetahui adanya keluhan atau cedera yang berkaitan dengan masalah ini, tetapi tidak ada cara sederhana bagi pemilik untuk mengetahui apakah kursi mereka berisiko gagal.
Dalam kampanye tersebut, Mercedes-Benz harus menarik kembali sebanyak 59.574 unit kendaraannya. Hal itu dikarenakan apabila terjadi kecelakaan akan bisa memberikan dampak yang fatal bagi penumpang di dalamnya.
CarsCoops mengabarkan pada Minggu bahwa masalah ini pertama kali terjadi pada Februari 2022, ketika pemasok Mercedes, Brose North America, memberitahu tentang potensi masalah ini.
Pada April, Mercedes melakukan penyelidikan tentang masalah dan konsekuensinya yang nantinya akan terjadi. Dalam penyelidikan tersebut, pihaknya menemukan bahwa pegas yang bermasalah dapat mengakibatkan kegagalan kunci sandaran kursi jika terjadi kecelakaan.
Untungnya, Mercedes tidak mengetahui adanya keluhan atau cedera yang berkaitan dengan masalah ini, tetapi tidak ada cara sederhana bagi pemilik untuk mengetahui apakah kursi mereka berisiko gagal.