Sampit (ANTARA) - Setelah sempat terhenti akibat kekosongan blangko, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah kini kembali melayani pencetakan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.
"Masyarakat yang kemarin sudah melakukan perekaman ataupun penggantian KTP yang rusak dan hilang yang masih memegang suket (surat keterangan) itu segera ke kantor Disdukcapil Kabupaten Kotawaringin Timur untuk menukarkan suket dengan blangko KTP elektronik karena blangko sudah tersedia," kata Kepala Disdukcapil Kotawaringin Timur Agus Tripurna Tangkasiang di Sampit, Senin.
Pelayanan pencetakan KTP memang kerap terhenti akibat kehabisan blangko. Disdukcapil Kotawaringin Timur baru bisa membuka layanan tersebut ketika kiriman blangko sudah diterima.
Hal ini diakui cukup menjadi kendala karena sering dikeluhkan masyarakat, terlebih mereka yang datang dari kecamatan. Disdukcapil Kotawaringin Timur berharap blangko KTP selalu tersedia karena permintaan masyarakat sangat tinggi.
Kesadaran masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan, khususnya KTP terus meningkat. Perkembangan positif ini perlu diimbangi dengan sarana dan prasarana pelayanan, termasuk pasokan dan ketersediaan blangko KTP.
Baca juga: DPRD Kotim: Kelancaran angkutan logistik bantu jaga stabilitas harga
Permintaan pencetakan KTP cukup tinggi karena besarnya jumlah serta tingginya mobilitas penduduk di Kotawaringin Timur. Jika pelayanan KTP sempat terhenti akibat kekosongan blangko, maka terjadi penumpukan jumlah KTP yang harus dicetak.
Seperti saat terjadi kekosongan blangko KTP belum lama ini, jumlah antrean KTP yang perlu dicetak cukup banyak. Meski begitu Agus bersyukur karena kini pencetakan KTP bisa kembali dilakukan.
"Kemarin yang sudah perekaman hampir 1000 ditambah lagi yang pemegang suket yang mengganti blangko yang rusak dan bilang lain sebagainya, total di atas 1.500 permohonan," ujar Agus.
Disdukcapil Kotawaringin Timur berkomitmen terus meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. Selain memberikan pelayanan di kantor sendiri, Disdukcapil juga melakukan jemput bola dengan menjadwalkan pelayanan ke kecamatan-kecamatan secara berkala agar memudahkan masyarakat.
"Untuk yang sudah melakukan perekaman data kemarin, kami harap nanti masyarakat semuanya bisa langsung ke kantor Disdukcapil Kabupaten Kotawaringin Timur atau ke stan pelayanan kami di Mal Pelayanan Publik untuk menukarkan suket menjadi KTP elektronik," demikian Agus Tangkasiang.
Baca juga: Pemkab Kotim targetkan raih WTP kesembilan
Baca juga: Camat di Kotim ditemukan meninggal di pinggir jalan
Baca juga: Pemkab Kotim tetap optimalkan bantuan untuk semua jenjang pendidikan
"Masyarakat yang kemarin sudah melakukan perekaman ataupun penggantian KTP yang rusak dan hilang yang masih memegang suket (surat keterangan) itu segera ke kantor Disdukcapil Kabupaten Kotawaringin Timur untuk menukarkan suket dengan blangko KTP elektronik karena blangko sudah tersedia," kata Kepala Disdukcapil Kotawaringin Timur Agus Tripurna Tangkasiang di Sampit, Senin.
Pelayanan pencetakan KTP memang kerap terhenti akibat kehabisan blangko. Disdukcapil Kotawaringin Timur baru bisa membuka layanan tersebut ketika kiriman blangko sudah diterima.
Hal ini diakui cukup menjadi kendala karena sering dikeluhkan masyarakat, terlebih mereka yang datang dari kecamatan. Disdukcapil Kotawaringin Timur berharap blangko KTP selalu tersedia karena permintaan masyarakat sangat tinggi.
Kesadaran masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan, khususnya KTP terus meningkat. Perkembangan positif ini perlu diimbangi dengan sarana dan prasarana pelayanan, termasuk pasokan dan ketersediaan blangko KTP.
Baca juga: DPRD Kotim: Kelancaran angkutan logistik bantu jaga stabilitas harga
Permintaan pencetakan KTP cukup tinggi karena besarnya jumlah serta tingginya mobilitas penduduk di Kotawaringin Timur. Jika pelayanan KTP sempat terhenti akibat kekosongan blangko, maka terjadi penumpukan jumlah KTP yang harus dicetak.
Seperti saat terjadi kekosongan blangko KTP belum lama ini, jumlah antrean KTP yang perlu dicetak cukup banyak. Meski begitu Agus bersyukur karena kini pencetakan KTP bisa kembali dilakukan.
"Kemarin yang sudah perekaman hampir 1000 ditambah lagi yang pemegang suket yang mengganti blangko yang rusak dan bilang lain sebagainya, total di atas 1.500 permohonan," ujar Agus.
Disdukcapil Kotawaringin Timur berkomitmen terus meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. Selain memberikan pelayanan di kantor sendiri, Disdukcapil juga melakukan jemput bola dengan menjadwalkan pelayanan ke kecamatan-kecamatan secara berkala agar memudahkan masyarakat.
"Untuk yang sudah melakukan perekaman data kemarin, kami harap nanti masyarakat semuanya bisa langsung ke kantor Disdukcapil Kabupaten Kotawaringin Timur atau ke stan pelayanan kami di Mal Pelayanan Publik untuk menukarkan suket menjadi KTP elektronik," demikian Agus Tangkasiang.
Baca juga: Pemkab Kotim targetkan raih WTP kesembilan
Baca juga: Camat di Kotim ditemukan meninggal di pinggir jalan
Baca juga: Pemkab Kotim tetap optimalkan bantuan untuk semua jenjang pendidikan