Buntok, Kalteng (ANTARA) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Barito Selatan, Kalimantan Tengah, kembali melaksanakan rapat koordinasi guna memantau perkembangan inflasi di wilayah setempat.
"Rapat ini merupakan rapat rutin bersama instansi terkait sesuai arahan Penjabat Bupati Barito Selatan," kata Sekda Barito Selatan Edy Purwanto usai memimpin rapat, di Buntok, Jumat.
Dikatakannya, pada rapat dalam upaya memantau perkembangan inflasi ini, pihaknya juga membahas sejumlah langkah-langkah yang akan dilakukan untuk penanganan inflasi. Sekalipun sekarang ini Barito Selatan merupakan salah satu kabupaten yang tidak terdampak inflasi.
"Meskipun di Barsel tidak terjadi inflasi, namun kita akan tetap berupaya mencegah terjadinya inflasi di Barito Selatan ini," terangnya.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya mencegah dan menghambat perkembangan inflasi itu kata dia, dengan melaksanakan sejumlah kegiatan yang diantaranya melaksanakan kegiatan pasar murah dan operasi pasar.
Kemudian kata Edy Purwanto, memberikan subsidi transportasi darat dan sungai, memberikan subsidi bagi nelayan serta sejumlah kegiatan lainnya.
"Untuk anggaran dari pelaksanaan kegiatan tersebut pada 2023 ini berasal dari masing-masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD)," jelasnya.
Menurut dia, sesuai arahan dari Penjabat Bupati Barito Selatan, untuk kegiatan pasar murah akan mulai dilaksanakan pada minggu kedua bulan Februari 2023 ini.
Baca juga: Dishub Barsel minta jasa asis diberlakukan kembali di Jembatan Kalahien
Ia menyampaikan, upaya yang dilakukan ini juga sesuai arahan Presiden Republik Indonesia dalam rakornas kepala daerah dan forkopimda se Indonesia beberapa waktu lalu yang meminta agar kabupaten yang tidak terdampak pun harus melakukan upaya penanganan agar inflasi tidak terjadi.
"Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mencegah dan menghambat terjadinya inflasi, sedangkan untuk sasarannya masyarakat ekonomi menengah ke bawah," demikian Edy Purwanto.
Acara rapat koordinasi TPID yang berlangsung di aula kantor Bupati Barito Selatan itu dihadiri sejumlah Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dan dari instansi vertikal di wilayah setempat.
Baca juga: Komisi III DPRD nilai Pemkab Barsel konsekuen tangani inflasi
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel sambangi Bulog pantau ketersediaan bahan pokok
Baca juga: Podsi Barsel beli dua perahu optimalkan persiapan hadapi porprov
"Rapat ini merupakan rapat rutin bersama instansi terkait sesuai arahan Penjabat Bupati Barito Selatan," kata Sekda Barito Selatan Edy Purwanto usai memimpin rapat, di Buntok, Jumat.
Dikatakannya, pada rapat dalam upaya memantau perkembangan inflasi ini, pihaknya juga membahas sejumlah langkah-langkah yang akan dilakukan untuk penanganan inflasi. Sekalipun sekarang ini Barito Selatan merupakan salah satu kabupaten yang tidak terdampak inflasi.
"Meskipun di Barsel tidak terjadi inflasi, namun kita akan tetap berupaya mencegah terjadinya inflasi di Barito Selatan ini," terangnya.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya mencegah dan menghambat perkembangan inflasi itu kata dia, dengan melaksanakan sejumlah kegiatan yang diantaranya melaksanakan kegiatan pasar murah dan operasi pasar.
Kemudian kata Edy Purwanto, memberikan subsidi transportasi darat dan sungai, memberikan subsidi bagi nelayan serta sejumlah kegiatan lainnya.
"Untuk anggaran dari pelaksanaan kegiatan tersebut pada 2023 ini berasal dari masing-masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD)," jelasnya.
Menurut dia, sesuai arahan dari Penjabat Bupati Barito Selatan, untuk kegiatan pasar murah akan mulai dilaksanakan pada minggu kedua bulan Februari 2023 ini.
Baca juga: Dishub Barsel minta jasa asis diberlakukan kembali di Jembatan Kalahien
Ia menyampaikan, upaya yang dilakukan ini juga sesuai arahan Presiden Republik Indonesia dalam rakornas kepala daerah dan forkopimda se Indonesia beberapa waktu lalu yang meminta agar kabupaten yang tidak terdampak pun harus melakukan upaya penanganan agar inflasi tidak terjadi.
"Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mencegah dan menghambat terjadinya inflasi, sedangkan untuk sasarannya masyarakat ekonomi menengah ke bawah," demikian Edy Purwanto.
Acara rapat koordinasi TPID yang berlangsung di aula kantor Bupati Barito Selatan itu dihadiri sejumlah Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dan dari instansi vertikal di wilayah setempat.
Baca juga: Komisi III DPRD nilai Pemkab Barsel konsekuen tangani inflasi
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel sambangi Bulog pantau ketersediaan bahan pokok
Baca juga: Podsi Barsel beli dua perahu optimalkan persiapan hadapi porprov